Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Finalisasi Cabang Prioritas Asian Games Paling Lambat Desember

Finalisasi cabang olahraga prioritas Asian Games 2018 paling lambat pada Desember 2017.
Menpora Imam Nahrawi/Antara-Widodo S. Jusuf
Menpora Imam Nahrawi/Antara-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA - Finalisasi cabang olahraga prioritas Asian Games 2018, yang saat ini dikabarkan ada 16 dari 23 cabang ketika ditentukan oleh Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) sebelum dibubarkan, paling lambat pada Desember 2017.

Hal itu berbarengan dengan batas maksimal waktu yang ditentukan oleh Kementerian Koordinator Pengembangan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) pada cabang olahraga untuk menyampaikan kebutuhan alokasi anggarannya sesuai dengan target mereka menuju Asian Games 2018.

"Kami sudah punya prediksi minimal kira-kira kekuatan cabang olahraga dengan atletnya itu Indonesia bisa dapat berapa medali dan sekarang masih dievaluasi terus hingga nanti Desember," kata Menteri Koordinator PMK Puan Maharani di Jakarta pada Rabu (1/11/2017).

Jumlah cabang olahraga prioritas sebanyak 16 cabang ini yang merupakan hasil revisi dari putusan Satlak Prima tersebut, tidak serta merta membuat adanya revisi target capaian Indonesia di Asian Games 2018 untuk finis di peringkat 10 yang artinya dengan target medali emas sebanyak 15-20 medali.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengaku hal tersebut harus ada sinkronisasi yang lebih mendalam.

"Jadi memang harus ada sinkronisasi lebih detil lagi, kami akan memberi target apa adanya. Dan tentu yang diusulkan Satlak Prima dan dianalisa oleh KONI akan disinkronisasi jadi tidak ada persepsi ini melebihi target atau kurang dari target. Masih ada waktu sampai desember bu Menko memberikan waktu kepada kita," ujar Imam.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman menjelaskan pihaknya melakukan revisi jumlah cabang olahraga prioritas karena memandang peluang Indonesia ada di cabang-cabang tersebut secara realistis meraih medali.

"Memang ada kemungkinan bertambah, tapi bukan itu arahnya, yang jelas tujuan utama adalah 40 cabang olahraga yang ada berusaha maksimal mendapat medali, sementara 16 itu jadi prioritas. Namun harus diketahui, semuanya tetap diperlakukan sama, bedanya try outnya saja," ujar Tono.

Terkait dengan potensi medali Indonesia di Asian Gams 2018, Tono tidak mau membeberkannya. Dia hanya mengharapkan semua pemangku kepentingan mulai dari Kemenko PMK, Kemenpora, KONI, dan pengurus cabang olahraga bahu-membahu untuk mewujudkannya.

"Tugas KONI adalah mengoordinasikan, membina cabang olahraga mulai dari pembuatan hingga penyampaian proposal pembentukan pelatnas. Tapi kami tidak pegang anggaran, sesuai dengan Perpres 95/2017, cabang olahraga langsung dapat anggaran pemerintah sementara kami mengawasi agar pelaksanaannya realistis, transparan, dan sesuai dengan rencana latihan mereka," kata Tono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler