Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Venue Cabang Olahraga Air Asian Games Dibangun di Ancol

Pemerintah menetapkan venue cabang olahraga air untuk Asian games 2018 akan dibangun di Ancol, Jakarta Utara,
Aero Sutan Aswar, atlet jetski Indonesia yang merupakan juara dunia 2014/Antara-Widodo S Jusuf.jpg
Aero Sutan Aswar, atlet jetski Indonesia yang merupakan juara dunia 2014/Antara-Widodo S Jusuf.jpg

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menetapkan venue cabang olahraga air untuk Asian games 2018 akan dibangun di Ancol, Jakarta Utara, dengan alokasi anggaran pendapatan dan belanja negara dari Kementerian PUPR kurang lebih Rp185 miliar.

Ratiyono, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, memastikan pembangunan segera dimulai pada November 2017.

"Jadi setelah dikaji, maka ditetapkan untuk venue cabang olahraga layar ada di kawasan Ancol Barat. Kemudian untuk venue cabang olahraga jetski ada di kawasan pantai di belakang Hotel Mercure," ujarnya di Balai Kota Jakarta pada Senin (4/9/2017).

Gamal Sinurat, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup, menambahkan pembangunan venue cabang olahraga layar akan dibangun di atas tanah milik Pemprov DKI seluas 2,6 hektare di Jalan Ancol Barat, sedangkan untuk venue cabang olahraga jetski akan dibangun di pantai sebelah utara Hotel Mercure.

Khusus untuk venue cabang olahraga jetski, Gamal menambahkan pembangunannya akan diakomodasi di dalam rancangan peraturan daerah tentang reklamasi mengingat lokasi pembangunan hanya berjarak 300 meter dari lokasi rencana reklamasi Pulau K.

Perencanaan pembangunan venue cabang olahraga jetski dan layar sempat terhambat masalah reklamasi tersebut karena pembangunan tersebut berada di kawasan yang direncakanan sebagai kanal lateral Pulau K.

“Tapi lokasi kanal lateral yang sekarang berdasarkan ranperda kitam jaraknya 400 - 500 meter, itu jauh dari bibir pantai. Sedangkan syarat kanal lateral hanya 200 - 300 meter jadi masih bisa digunakan,’’ ujarnya.

Menurut Gamal, seharusnya sudah tidak ada permasalahan terkait reklamasi dalam proses pembangunan venue Asian Games 2018 di Ancol, tetapi dia mengatakan masih harus dilakukan konsultasi dengan Kementerian Kehutanan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Penunjukan lokasi pembangunan venue Asian Games 2018 tersebut diputuskan pada rapat pimpinan kemarin yang juga dihadiri oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Eki Arsita Rizki, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksanaan Penataan Pembangunan Strategis I, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, menyampaikan keputusan penunjukan lokasi sudah disetujui oleh Gubernur pada 4 September 2017.

“Kita akan langsung umumkan untuk pelelangannya karena pengerjaannya harus segera. Mungkin 8 sampai 10 bulan. Insya Allah kita siap tes venue pada Mei 2018,” ujarnya.

Pemilihan lokasi ini secara teknis dibimbing oleh technical delegate dari The Indonesia Journal of Public Administration (IJPA), Asosiasi Jet Ski Indonesia dan Pengurus Besar Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia.

Eki menyebutkan standar internasional luasan lahan untuk venue jetski dan layar—yang dibangun di darat—masing-masing minimal 12.000 meter persegi.

“Untuk anggaran kita akan rekalkulasi lagi karena ada banyak skenario, tapi yang jelas kedua venue tersebut [anggaran] kurang lebih Rp185 miliar,” katanya.

Dia menambahkan pembangunan tersebut tidak hanya mengedepankan event Asian Games, nantinya dikawasan tersebut dirintis venue center of excellence cabang olahraga air.

Ground breaking pembangunan venue tersebut diperkirakan dimulai November 2017 dengan lama waktu pembangunan 8 hingga 10 bulan.

“Kami harus mengurus perizinan, tidak bisa tabrak sana tabrak sini. Jadi harus ada SOP. Ada aturannya. Kami kerja cepat dan Insya Allah November mulai konstruksi fisik,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nirmala Aninda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler