Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Badminton Junior Asia: Sudah Match Point di Laga Penentu, Indonesia Akhirnya Runner-up

Indonesia akhirnya finis sebagai runner up Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2017. Sempat memimpjn 2-1 bahkan sudah match point, akhirnya Indonesia kalah 2-3 dari Korsel.
Pebulu tangkis outri Indonesia Gregoria Mariska/Badminton Indonesia
Pebulu tangkis outri Indonesia Gregoria Mariska/Badminton Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia akhirnya finis sebagai runner up beregu Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2017. Sempat memimpjn 2-1 bahkan sudah match point, akhirnya Indonesia kalah 2-3 dari Korea Selatan dalam turnamen yang digelar di GOR Jaya Raya di Jakarta pada Selasa (25/7/2017).

Meski belum mampu merebut gelar juara, tim junior Indonesia berhasil mencatatkan sejarah baru dengan menembus babak final kejuaraan beregu junior level Asia ini. Pasalnya sejak 2006 turnamen ini berlangsung dengan format Piala Sudirman, Indonesia belum pernah masuk final.

Indonesia juga berhasil melampaui hasil tahun lalu pada kejuaraan yang sama. Saat itu para Garuda muda hanya bertahan hingga perempat final, setelah kalah juga dari Korsel 1-3.

“Kita kalah fight. Saat unggul 2-1 harusnya bisa menahan sedikit, tapi gagal. Posisi kita sudah di atas angin. Memang hasil ini sudah melebihi target yaitu semifinal, tapi kalau tinggal selangkah lagi seperti ini kan sayang,” kata Susi Susanti, manajer tim junior Indonesia, yang juga Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia sebagaimana dilansir website PBSI.

Punggawa muda Indonesia lebih dulu mencuri poin dari Korsel, setelah pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Siti Fadia Silva Ramadhanti menang. Namun berikutnya, poin berbalik direbut Korsel melalui kemenangan Seung Hoon Woo atas Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, di sektor tunggal putra.

Imbang 1-1, Indonesia akhirnya kembali unggul 2-1 ketika pasangan ganda putra Adnan Maulana/Muhammad Shohibul Fikri sukses mengamankan kemenangan.

Pada posisi memimpin 2-1, Gregoria Mariska Tunjung tampil di partai keempat. Di atas kertas, Gregoria jauh lebih diunggulkan dari lawannya, Se Young An.

Pertandingan ini berlangsung seru manakala harus terjadi game ketiga. Gregoria merebut match point lebih dulu dengan 20-19. Sayang akhirnya dia harus mengakui keunggulan Se dengan skor akhir 19-21, 21-7 dan 20-22.

“Terakhir kan sebenarnya sama-sama capek, harusnya ya sama-sama nekat saja. Siapa yang tahan. Mereka juga kemarin kan main berapa kali. Kalau dibilang kalah fight, sebenarnya nggak kalah-kalah banget. Pemain kita juga fight, tapi kekuatan, mental dan kemauan masih kurang,” ungkap Susy.

Indonesia akhirnya dipastikan selesai di posisi kedua, usai kekalahan pasangan ganda putri, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti dari Kim Min Ji/Lee Yu Rim dengan skor 19-21 dan 13-21.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : BadmintonIndonesia.org

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler