Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia memastikan menggondol satu emas dari cabang olahraga bulu tangkis ASEAN Schools Games (ASG) 2017, Singapura, setelah meloloskan dua tunggal putra ke partai final nomor perorangan yang sudah lolos dari semifinal, Selasa.
Dalam laga yang digelar di Our Tempines Hub, atlet Indonesia Handoko Wijayanto berhasil menaklukkan pebulutangkis Malaysia Chia We Jie dengan skor 23-21 dan 21-13.
Di final, Rabu (19/7), Handoko akan berhadapan dengan lawan sesama Indonesia Nur Yahya Velani yang juga mengalahkan atlet Malaysia Lim Chong King dengan skor 21-17 dan 21-18.
Selain emas, kontingen bulu tangkis Indonesia juga memastikan medali perak melalui ganda putri Elvira Arumningtyas/Elizabeth Jovita yang melaju ke final setelah menaklukkan pasangan Malaysia Yap Ling/Ng Wan Win, 21-18 dan 21-17.
Perak itu bisa berubah menjadi emas jika Elvira/Elizabeth mampu menundukkan ganda Malaysia Toh Ee Wei/Perly Tan di babak final.
Toh Ee/Perly Tan sendiri mencapai partai pamungkas usai mengalahkan pasangan Indonesia Mia Dian Nurlia/Ayu Gary Maharani di empat besar dengan skor 21-16, 21-12.
Peluang memperoleh dua medali emas disambut baik oleh pelatih tim bulu tangkis Indonesia Luluk Hadiyanto. Sebab, lanjut Luluk, Indonesia sejatinya tidak mengirimkan tim terbaik di ASG 2017, karena skuat utama disiapkan untuk Kejuaraan Junior Asia di Jakarta pada 22-30 Juli 2017.
"Meski demikian, anak-anak bisa mengalahkan para pemain terbaik Malaysia yang datang ke ASG sebagai persiapan menuju kejuaraan Asia. Mudah-mudahan itu menjadi motivasi mereka untuk meraih kemenangan di final. Kami akan berusaha mengumandangkan Indonesia Raya di ASG 2017 ini," ujar Luluk.
Di sektor bulu tangkis, Indonesia sebelumnya sudah meraih satu perak melalui beregu putri dan satu perunggu dari tim beregu putra.
Adapun pada Selasa (18/7), Indonesia pun memastikan meraih empat perunggu melalui ganda campuran M. Rezky/Mia Dian Nurlia, tunggal putri Alya Rahma, tunggal putri Desima Azmar Syarafina dan ganda putri Mia Dian Nurlia/Ayu Gary Maharani yang seluruhnya tak kuasa membendung pemain Malaysia di semifinal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
