Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Juara Indonesia Open, Tontowi/Liliyana Diberi Bonus Rp500 Juta

Juara Indonesia Open, Tontowi/Liliyana Diberi Bonus Rp500 Juta
Selebrasi pebulu tangkis Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, seusai menang melawan pebulu tangkis China Zheng Siwei/Chen Qingchen, pada BCA Indonesia Open Super Series 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (18/6)./JIBI-Dwi Prasetya
Selebrasi pebulu tangkis Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, seusai menang melawan pebulu tangkis China Zheng Siwei/Chen Qingchen, pada BCA Indonesia Open Super Series 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (18/6)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — Djarum Foundation mengguyur bonus sebesar Rp500 juta untuk pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang akrab disapa Owi/Butet, menyusul prestasi mereka sebagai juara Indonesia Open 2017.

"Bonus ini merupakan apresiasi kami untuk terus menjaga prestasi bulu tangkis Indonesia. Bonus kami bukan hanya untuk Owi/Butet, tapi juga atlet-atlet lain PB Djarum," kata Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin di Jakarta, Rabu.

Bonus untuk Owi/Butet itu berupa uang tunai Rp400 juta dan voucher belanja Rp100 juta.

Yoppie menilai penampilan Owi/Butet pada final kejuaraan berhadiah total satu juta dolar AS itu memuaskan dahaga gelar Indonesia dan juga memenuhi harapan penggemar bulu tangkis Indonesia.

Meskipun PB Djarum telah mencetak atlet ganda campuran berprestasi seperti Owi/Butet dan Praveen Jordan/Debby Susanto, atau ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo, Yoppie mengaku klub bulu tangkisnya masih belum mampu mencetak atlet sektor tunggak berprestasi, baik tunggal putra maupun tunggal putri.

"Pembinaan atlet dari klub itu susah sekaligus gampang karena ada dilema yang belum terjawab sampai saat ini. Contohnya, Kevin Sanjaya masuk PB Djarum pada 2007 dan prestasinya menonjol pada 2017," kata Yoppie tentang kesulitan klub dalam mencetak atlet tunggal putra dan tunggal putri berprestasi.

Owi/Butet sukses meruntuhkan "kutukan" gelar kejuaraan Indonesia Terbuka setelah mengalahkan pasangan China Zheng Siwei/Chen Qingchen 22-20, 21-15 dalam final Indonesia Terbuka 2017 pada 18 Juni.

"Target terakhir saya adalah Asian Games 2018 menyusul cedera yang saya hadapi. Penyembuhan dari cedera lutut ini tidak mudah bagi saya karena sebleumnya saya tidak pernah cedera," kata Butet.

Sementara, Owi mengatakan akan terus berada di sektor ganda campuran pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia selama pelatihnya Richard Mainaky masih memberinya kepercayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler