Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Open Super Series Premier 2017 Kembali Digelar, Ini Perbedaannya

Indonesia Open Super Series Premier 2017 Kembali Digelar, Ini Perbedaannya
Jumpa pers Indonesia Open Super Series Premier 2017/ Bisnis.com-Andhika
Jumpa pers Indonesia Open Super Series Premier 2017/ Bisnis.com-Andhika

Bisnis.com, JAKARTA - Turnamen bulu tangkis BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 kembali digelar. Namun ada yang berbeda dari penyelenggaraan Indonesia Open 2017 tahun-tahun sebelumnya.

Jika pada tahun-tahun sebelumnya turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 dihelat di Istora Senayan, kali pihak panitia memindahkan venue ke  Plenary Hall, Jakarta Convention Centre (JCC) pada 12-18 Juni 2017.

Hal ini dikarenakan Istora Senayan akan dilakukan renovasi untuk digunakan dalam Asian Games 2018 mendatang.

Imbasnya, jumlah penonton akan berkurang drastis. Biasanya jumlah penonton yang memadati stadion Istora mencapai 8 ribu, namun kini pihak penyelenggara hanya menargetkan 2 ribu penonton saja.

Meski jumlah penonton akan lebih sedikit, panitia tetap menjamin memberikan yang terbaik termasuk dari segi kenyamanan.

"Di JCC lebih sedikit tapi lebih nyaman karena penontonnya duduk sesuai bangkunya masing-masing. Kalau penontonyanya membludak kita akana menyiapkan 200 sampai 300 untuk VVIP di dekat lapangan" ujar Yoppy Rosimin, selaku Wakil Panitia Penyelenggara, dalam jumpa pers di Hotel Kempinski, Senin (22/5/2017).

Penyelenggaraan BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 tahun ini akan berbarengan dengan bulan suci Ramadan. Menurut Yopie, pelaksanaaan sudah tepat karena waktu yang bentrok dengan beberapa momen.

Guna menyiasati hal tersebut, beberapa pertandingan akan diubah jadwalnya, termasuk di babak semifinal dan final.

"Beberapa tahun yang lalu juga pernah kejadian seperti ini. Dan kami sebisa mungkin akan menggelar pertandingan jelang berbuka puasa, tapi tentunya bukan di hari pertama dan kedua karena pertandingan masih banyak. Mungkin di babak semifinal dan final digeser ke arah berbuka puasa."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler