Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Infrastruktur Asian Games Selesai Tahun ini

Kementerian PUPR menargetkan seluruh penyelesaian pembangunan infrastruktur Asian Games baik di Jakarta maupun Palembang selesai tahun ini.
Foto aerial renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno di Senayan, Jakarta, Jumat (17/3/2017)./Antara-Sigid Kurniawan
Foto aerial renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno di Senayan, Jakarta, Jumat (17/3/2017)./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan seluruh penyelesaian pembangunan infrastruktur Asian Games baik di Jakarta maupun Palembang selesai pada tahun ini.

Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono mengatakan target penyelesaian pembangunan dan renovasi infrastruktur pendukung Asian Games 2018 yang dilakukan oleh Kementerian PUPR sesuai dengan jadwal.

"Beberapa venue sudah dapat selesai Juni 2017. Saya optimis selesai sesuai target semuanya Oktober 2017 nanti," ujarnya dalam siaran pers pada Kamis (18/5/2017).

Di samping venue dan wisma atlet, Kementerian PUPR juga menata kawasan di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) untuk menciptakan lansekap GBK yang lebih berkualitas menyatu dengan bangunannya.

Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Sri Hartoyo menargetkan penataan kawasan GBK harus selesai sesuai dengan kontrak pada Desember 2017.

Dia meminta kepada kontraktor untuk bekerja cepat namun tetap memperhatikan kualitas, mengingat waktu pekerjaan yang cukup singkat, yakni hanya sekitar 6,5 bulan.

"Ditambah sebentar lagi akan memasuki Ramadan, saya usulkan untuk dilakukan lima shift yang lebih pendek agar tidak mengganggu ibadah puasa para pekerja. Dalam hal ini pengaturan mengenai irama kerja perlu menjadi perhatian bagi kontraktor pelaksana," kata Sri. 

Pekerjaan penataan kawasan GBK dibagi menjadi dua paket pekerjaan, yakni paket zona 1 dan zona 2. Untuk paket pekerjaan zona 1 ditangani oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan nilai kontrak Rp253,8 miliar.

Pekerjaan tersebut berupa pekerjaan lingkar stadion utama GBK, kolam resapan stadion utama GBK, softscape, mekanikal dan elektrikal, tembereng venue, teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dan hardware, gedung penunjang, street furniture, jalan lingkar dalam, gerbang tiket, pagar, sistem tata suara kawasan, dan penataan venue.

Untuk paket pekerjaan zona 2 ditangani oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan nilai kontrak Rp323 miliar.

Pekerjaan Zona 2 di antaranya terdiri dari penataan koridor, pedestrian parkir timur, kawasan parkir timur, ducting utilitas, tembereng antar-venue (TAV) taman tropis dan taman anggrek, tembereng venue (TV) venue aquatic, istora, soft ball, softscape koridor, jalan lingkar, dan tembereng.

"Selain itu juga outdoor lighting, gedung dan bangunan penunjang, jalan lingkar dalam timur, jalan lingkar dalam tenggara, jalan lingkar dalam utara B, jalan antara mega sport dan JCC, pembangunan lapangan gateball dan hoki, gerbang kawasan, sistem elektrikal kawasan dan penerangan gerbang," ucapnya.

Pihaknya meminta penataan ini dilakukan dengan rapih dan terorganisir, terutama dalam aspek keselamatan kerja.

Menurutnya, pemilihan material konstruksi dan tanaman yang berkualitas menjadi sebuah keharusan, karena pekerjaan ini tidak hanya untuk kepentingan jangka pendek pelaksanaan Asian Games 2018, namun akan menjadi ruang publik sebagai ikon baru ibukota Jakarta.

"Untuk itu quality control harus betul-betul diperhatikan. Harus bekerja rapi, on time, dan berkualitas," tutur Sri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler