Bisnis.com, JAKARTA - Habis sudah wakil ganda putri Indonesia di babak dua Singapura Open Super Series 2017. Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani yang menjadi satu-satunya yang tersisa, harus kalah dari pasangan Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai. Anggia/Ketut kalah dua game langsung dengan 15-21 dan 14-21.
“Kami berdua banyak melakukan kesalahan,” kata Anggia menanggapi pertandingannya tersebut.
“Mereka lebih siap melawan kami hari ini. Dan kami melakukan kesalahan yang tidak perlu. Banyak mati-mati sendiri,” ujar Ketut menambahkan.
Laga ini menjadi yang pertama bagi dua pasangan ini. Namun Anggia/Ketut mengaku sudah mempelajari pola permainan lawan di lapangan. Sayang akhirnya mereka belum bisa memberikan penampilan yang sempurna.
“Dari yang dipelajari sebelumnya, permainan mereka sebenarnya sesuai dengan analisis kami. Cuma kami kurang tenang, jadi mereka gampang untuk menerapkan pola mereka,” ungkap Ketut lagi.
Pelatnas PBSI Cipayung mengirimkan dua wakil ganda putri untuk bertanding ke Singapura. Namun mereka sudah kalah lebih awal sebelum Anggia/Ketut. Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari langsung kalah di babak pertama 21-17, 18-21 dan 15-21 dari Chayanit Chaldchalam/Phataiman Muenwong, Thailand.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
