Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pangkalan TNI Udara Adisutjipto Gelar Lomba Menembak Internasional

Pangkalan TNI Udara Adisutjipto Yogyakarta menggelar lomba menembak tingkat nasional dan internasional Jogja Open Championship Level III.
Ilustrasi/Antara-M. Risyal Hidayat
Ilustrasi/Antara-M. Risyal Hidayat

Bisnis.com, SLEMAN - Pangkalan TNI Udara Adisutjipto Yogyakarta menggelar lomba menembak tingkat nasional dan internasional Jogja Open Championship Level III dalam rangka perhelatan akbar Bulan Dirgantara 2017.

"Lomba menembak ini akan dilangsungkan pada Sabtu (1/4) dan Minggu (2/4), di Adisutjipto Shooting Range Danskadik 104," kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Adisutjipto Yogyakarta Mayor Sus Giyanto di Sleman pada Selasa (28/3/2017).

Menurut dia, lomba ini bekerja sama dengan Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Yogyakarta, dan akan diikuti 177 atlet tembak reaksi dari hampir seluruh provinsi di Indonesia.

"Selain itu juga akan diikutu atlet dari sejumlah negara di Asean antara lain Malaysia, Filipina, dan Thailand," ungkapnya.

Panitia dan juga anggota Perbakin Yogyakarta Wahyu mengatakan jenis kompetisi yang akan dilombakan dalam kejuaraan inu meliputi Open Division, Standard Division, Production Division, Revolver Division, Ladies Division.

"Kategori juara lomba berdasarkan setiap divisi yang dipertandingkan yaitu berdasarkan gender dan grade dari masing-masing peserta. Kompetisi yang dilombakan berupa kategori perorangan, bukan beregu," ucapnya.

Dia mengatakan kompetisi menembak Level III ini memperebutkan Piala Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X, Kepala Staf TNI Udara, dan Danlanud Adisutjipto Yogyakarta.

Ketua Panitia Jogja Open Championships 2017 dan sekaligus tuan rumah Adisutjipto Shooting Range Danskadik 104 Mayor Penerbang Didik Setya Nugraha mengatakan kompetisi menembak ini merupakan tahap penjaringan dan tolok ukur bagi atlet-atlet tembak lokal untuk menyongsong PON 2020 di Papua.

"Dalam hal ini juga untuk memperkenalkan tembak reaksi ke masyarakat Yogyakarta pada khususnya dan menjadikan event budaya dan pariwisata untuk DIY," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler