Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Laga di Singapura, Daud Yordan Sparring Partner 65 Ronde

Petinju Indonesia Daud Yordan sudah menjalani latihan dengan sparring partner sebanyak 65 ronde untuk persiapan menghadapi petinju Thailand Campee Phayom.
Daud Yordan/Reuters-Tim Chong
Daud Yordan/Reuters-Tim Chong

Bisnis.com, KENDARI - Petinju Indonesia Daud Yordan sudah menjalani latihan dengan sparring partner sebanyak 65 ronde untuk persiapan menghadapi petinju Thailand Campee Phayom di Singapura pada 25 Maret mendatang.

"Saya sudah berlatih dengan sparring partner sebanyak 65 ronde dengan dua petinju yang berbeda di antaranya Roy Muklis," kata petinju dengan rekor bertarung 36 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (14/3/2017).

Latihan dengan mitra tanding tersebut, kata petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, masih akan terus berlanjut hingga menjelang keberangkatan ke Singapura, 22 Maret mendatang.

Selama di Singapura nanti, lanjutnya, lebih banyak latihan ringan untuk menjaga kondisi tubuh selain mengikuti acara timbang badan.

Sejak 3 pekan lebih, ayah dari Miquel Angel Yordan Junior tersebut menjalani latihan di Sasana Mirah Boxing, Kuta, Bali, milik Zaenal Tayeb di bawah asuhan pelatih Craig Christian, mantan manajer dan pelatih Chris John.

Pertarungan Daud Yordan melawan Campee Phayom merupakan pertarungan nongelar yang dilaksanakan delapan ronde dan tidak 12 ronde seperti pertarungan-pertarungan sebelumnya.

"Saya menginginkan kemenangan KO atas lawan saya dan pada akhir-akhir ronde pertarungan saya akan berusaha semaksimal mungkin," kata petinju Sasana Kayong Utara, Kalbar, tersebut.

Ketika ditanya strategi apa yang akan dilakukan saat menghadapi petinju Thailand tersebut mengingat lawan yang akan dihadapi dari sisi usia jauh di bawahnya, Daud Yordan mengatakan dirinya akan meneken dengan pukulan-pukulan ke arah lawan sejak ronde-ronde awal.

Pertarungan di Singapura bukan yang pertama bagi Daud Yordan karena sebelumnya yang bersangkutan juga beberapa kali bertarung di negara tersebut. Sebelumnya adalah saat mengalahkan petinju Inggris kelahiran Mongolia Choi Tseveenpurev pada 9 November 2012, dan saat mengalahkan petinju Filipina Lorenzo Villanueva pada 5 Mei 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler