Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Diimbau Makin Aktif Kawal Asian Games

Pemerintah diharapkan lebih aktif lagi dalam mengawal persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018.
Foto aerial suasana pembangunan Stadion Utama Gelora Bung Karno di Senayan, Jakarta, Senin (27/2/2017). Gelora Bung Karno merupakan venue utama Asian Games 2018./Antara-Sigid Kurniawan
Foto aerial suasana pembangunan Stadion Utama Gelora Bung Karno di Senayan, Jakarta, Senin (27/2/2017). Gelora Bung Karno merupakan venue utama Asian Games 2018./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah diharapkan lebih aktif lagi dalam mengawal persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018, karena waktu hanya kurang dari 1,5 tahun lagi menjelang penyelenggaraan pesta olahraga 4 tahunan itu.

"Pemerintah perlu lebih aktif lagi menyelesaikan berbagai kendala yang terjadi, karena dilihat progres persiapannya saat ini sudah bisa dibilang mengkhawatirkan," kata pengamat olahraga yang juga salah satu pendiri Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Nurdin Purnomo di Jakarta pada Selasa (14/3/2017).

Belum cairnya dana yang dianggarkan untuk persiapan tahun ini, ditambah muncul kasus dugaan korupsi yang melibatkan beberapa pengurus Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Panitia Penyelenggara Asia Games Indonesia (Inasgoc), serta sejumlah kendala lainnya, menurut Nurdin, perlu segera ditangani oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

"Pemerintah perlu secara aktif menyelesaikan berbagai kendala, atau kalau perlu membentuk tim khusus yang kuat untuk membantu Inasgoc," kata Nurdin yang juga sebagai Ketua Umum Persatuan Liong Barongsai Seluruh Indonesia (PBLSI) dan Dewan Penyantun Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonsia (PODSI) itu.

Saat ini, tambahnya, tidak ada lagi kata untuk mundur sebagai tuan rumah, jadi Pemerintah Indonesia dan pihak-pihak yang berpentingan harus mengerahkan segala kemampuannya untuk menyukseskan Asian Games 2018. "Ini untuk menyelamatkan citra kita di mata dunia."

Biaya Asian Games sangat besar. Jika dihitung dengan biaya infrastruktur bakal mencapai puluhan triliun rupiah. Namun semuanya akan terbayar jika pesta olahraga dapat terselengggara dengan sukses dan memberi manfaat bagi masyarakat, katanya.

Prestasi atlet-atlet Indonesia di Asian Games 2018 nanti juga bisa menjadi tolok ukur kesuksesan sebagai tuan rumah.

Diplomasi di Dewan Olimpiade Asia (OCA), menurut Nurdin juga perlu diperkuat agar kepentingan Indonesia dapat terakomodasi. Misalnya dalam hal penentuan cabang-cabang olahraga dan nomor-nomor pertandingan yang bakal berpengaruh pada peluang mendapat medali emas.

Sejauh ini dalam pertemuan OCA pekan lalu, telah ditetapkan 42 cabang olahraga untuk dipertandingkan pada Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang, 18 Agustus - 2 September 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler