Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantan Bintang NBA Yao Ming Pimpin Asosiasi Bola Basket China

Mantan center klub basket NBA Houston Rockets Yao Ming terpilih sebagai presiden Asosiasi Bola Basket China (CBA).
Yao Ming/Reuters-Jason Lee
Yao Ming/Reuters-Jason Lee

Bisnis.com, JAKARTA  - Mantan center klub basket NBA Houston Rockets Yao Ming terpilih sebagai presiden Asosiasi Bola Basket China (CBA).

Pria 36 tahun itu, yang merupakan pebasket tersukses asal China, menjadi ofisial non pemerintah pertama untuk memimpin badan nasional tersebut.

Yao dikonfirmasi menjadi presiden pada kongres CBA di Beijing pada Kamis (23/2/2017), demikian laporan yang diunggah melalui akun Weibo CBA. Media lokal mengatakan ia terpilih dengan suara mutlak.

Yao yang lahir di Shanghai memuncaki daftar draft secara keseluruhan pada 2002 dan bermain selama sembilan musim untuk Rockets sampai ia pensiun pada 2011 setelah berbagai masalah cedera mulai menghantuinya.

Dia membeli tim profesional Shanghai Sharks pada 2009 dan merupakan sosok profesional papan atas di bola basket China sejak pensiun dari NBA.

Yao mengatakan pada kongres bahwa ia akan menjual sahamnya di Shanghai Sharks sebelum musim depan, dan mengejar agenda reformasi untuk liga profesional.

"Setelah berkumpul lagi sebagai organisasi non pemerintahan sepenuhnya, kami harus mempelajari situasi kami sendiri dengan lebih baik sambil belajar dari pengalaman-pengalaman di luar negeri untuk melakukan perbaikan permainan di China," demikian ditulis The China Daily.

Menjadi pemain China pertama yang mendulang sukses di NBA, Yao merupakan atlet paling dikenali secara global dari negaranya dan merupakan inspirasi bagi jutaan kompatriotnya di negara yang tergila-gila NBA itu.

Dia masuk dalam NBA Hall of Fame tahun lalu dan Rockets memensiunkan nomor punggung 11-nya pada awal bulan ini.

Liga domestik CBA telah menjadi tujuan yang menguntungkan bagi para pemain asing, namun terdapat kritik yang mengeluhkan mereka kurang menghargai bakat-bakat lokal.

Yao mengeluhkan pada masa lalu bahwa pemain-pemain lokal tidak mampu menangkap imajinasi sejumlah pemain impor, yang termasuk mantan pemain All Star NBA Stephon Marbury, yang bermain untuk Beijing Ducks.

"Kami perlu melakukan sesuatu untuk membantu pertumbuhan bola basket lokal. Anda tidak dapat selalu mengandalkan pemain bola basket asing untuk datang dan membantu dengan pemasaran kami dan semuanya," kata Yao kepada The Wall Street Journal pada 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters/Xinhua

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler