Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mercedes Teruskan Kerja Sama dengan Niki Lauda

Bos tim Mercedes serta pemegang saham Toto Wolff dan Niki Lauda telah menyepakati kontrak baru sampai akhir 2020.
Foto Niki Lauda pada 1976 ketika masih aktif membalap. Pada tahun itu pula dia mengalami kecelakaan fatal./The Telegraph
Foto Niki Lauda pada 1976 ketika masih aktif membalap. Pada tahun itu pula dia mengalami kecelakaan fatal./The Telegraph

Bisnis.com, JAKARTA - Bos tim Mercedes serta pemegang saham Toto Wolff dan Niki Lauda telah menyepakati kontrak baru sampai akhir 2020, demikian pernyataan juara dunia Formula Satu (F1) itu.

Tanggal penyelarasan kontrak kedua warga negara Austria dilakukan dengan berakhirnya perjanjian komersial saat ini dengan manajemen F1.

Kepala Motorsport Mercedes Wolff, yang juga secara efektif menjabat kepala tim, memiliki saham 30 persen di Mercedes Grand Prix Limited sementara ketua non-eksekutif Lauda, mantan juara dunia tiga kali, memiliki 10 persen. Daimler AG memegang 60 persen saham sisanya.

"Pada 2013, kami melakukan restrukturisasi manajemen tim dengan tujuan yang jelas untuk meningkatkan kinerja kami. Sejak itu, bagaimanapun, hasilnya telah melebihi harapan kami," kata ketua Daimler Dieter Zetsche.

"Faktor kunci dalam keberhasilan ini telah menjadi kombinasi dari keterampilan kewirausahaan Toto dan pengalaman Niki. Komitmen baru mereka memberikan keberlanjutan program penting kami untuk empat tahun ke depan."

Mercedes telah memenangi dua klasifikasi kejuaraan untuk pebalap dan konstruktor dalam 3 tahun terakhir.

"Dalam beberapa tahun terakhir menjadi hal yang paling menyenangkan yang telah dicapai di F1," kata Lauda, yang memenangi gelar bersama Ferrari pada 1975 dan 1977 dan McLaren pada 1984. Dia mengalami kecelakaan fatal pada 1976 yang mengakhiri kariernya dan membuatnya wajahnya kurang sempurna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler