Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Piala Davis vs Kuwait, Indonesia Waspadai Ghareeb

Tim Indonesia mewaspadai petenis Kuwait Mohammad Ghareeb kala laga play off Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania.
Petenis andalan Indonesia Christopher Rungkat/Antara-Widodo S. Jusuf
Petenis andalan Indonesia Christopher Rungkat/Antara-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA - Tim Indonesia mewaspadai petenis senior Kuwait Mohammad Ghareeb kala laga play off Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania yang akan digelar 7-9 April 2017 di Indonesia.

"Kami akan mewaspadai pemain senior Kuwait Mohammad Ghareeb yang pada kejuaraan Piala Davis terakhir, penampilannya sangat baik," kata Kepala Pelatih tim Tenis Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) Suharyadi, Jakarta, pada Senin (13/2/2017).

Alasan mewaspadai Ghareeb karena pemain kelahiran 22 Juli 1980 tersebut merupakan satu-satunya pemain Kuwait yang mampu memenangkan pertandingan lima set kala menghadapi pemain Thailand Wishaya Trongcharoenchaikul 6-4, 3-6, 6-3, 6(3)-7(7), 6-0.

"Meski kalah, saya lihat Kuwait mampu membuat tim Thailand kesulitan untuk memenangkan putaran pertama, salah satunya berkat Ghareeb yang mampu mencuri poin," ujar Suharyadi.

Di babak play off nanti, kemugkinan Indonesia menempatkan Christopher Rungkat yang akan memperkuat tim Davis tanah air, untuk menghadapi petenis yang pernah berada di peringkat 336 dunia tersebut.

"Mungkin kami hadapkan dengan Christo karena dia yang saat ini berperingkat terbaik yang kita miliki, namun kita lihat lagi nanti," ujar dia.

Tim Indonesia memang harus menjalani laga relegated play off Piala Davis melawan Kuwait yang kalah dari Thailand 3-1, pada April 2017 mendatang untuk menentukan apakah di ajang supremasi tenis beregu putra tertinggi di dunia berikutnya Indonesia masih berada di Grup II atau turun ke Grup III.

Pasalnya, tim Merah Putih gagal melaju lebih jauh pada ajang Piala Davis setelah harus mengakui keunggulan Filipina 1-4 dalam lanjutan pertandingan Grup II Zona Asia/Oseania.

Kendati telah dijadwalkan akan dilangsungkan bulan April 2017 di Indonesia, terkait lokasi pertandingan, hingga saat ini Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) belum menentukan lokasi digelarnya partai hidup mati tersebut.

"Belum ditentukan, tapi di mana pun tidak masalah, mau di Jakarta, Jawa Tengah, atau di luar Jawa, kami siap saja," kata Suharyadi menambahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler