Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penataan Kawasan GBK Akan Dipercepat

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan tahap konstruksi penataan kawasan Gelora Bung Karno (GBK) dan Wisma Atlet Kemayoran akan dimulai paling lambat pada Maret 2017.
Stadion Gelora Bung Karno/gelorabungkarno
Stadion Gelora Bung Karno/gelorabungkarno

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan tahap konstruksi penataan kawasan Gelora Bung Karno (GBK) dan Wisma Atlet Kemayoran akan dimulai paling lambat pada Maret 2017. Upaya mempercepat pembangunan itu untuk mendukung pelaksanaan Asian Games XVIII 2018.

“(Konstruksi) saat ini menunggu persetujuan master plan penataan kawasan GBK, sehingga setelahnya bisa langsung dilelang untuk masuk tahap konstruksi, mudah-mudahan Maret sudah mulai dan target selesai sekitar 7 bulan ke depan,” ujar Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Sri Hartoyo, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 12 Januari 2017.

Penataan kawasan GBK, menurut Hartoyo dilakukan untuk menciptakan kualitas ruang luar bangunan venue yang lebih baik. Perbaikan dilakukan terhadap sarana dan prasarana luar bangunan seperti gerbang, loket, pedestrian, parkir, pagar, tempat duduk, serta toilet. Penataan pun menyasar penanda kawasan, lokasi pusat jajanan (food court), taman bermain, outdoor gym, dan tempat sampah.

Dari laporan Satuan Tugas (Satgas) Infrastruktur Asian Games 2018 per 6 Januari 2017, rehabilitasi venue GBK mencapai 18,32 persen dari rencana 21,2 persen untuk seluruh paket rehabilitasi. Paket itu sendiri terbagi dalam enam tahapan yang disebut AG 1 hingga AG 6.

“Sedangkan untuk paket pekerjaan AG 7 telah terkontrak pada 7 Desember 2016 lalu, dan saat ini dalam tahap persiapan konstruksi,” kata Hartoyo.

Rincian tujuh paket tahapan rehabilitasi GBK tersebut, antara lain AG 1 untuk stadion utama, AG 2 untuk Training Facility, AG 3 untuk Stadion Renang, AG 4 untuk Lapangan Hoki, Panahan, dan Sepakbola. Adapun AG 5 untuk gedung Istora Senayan, AG 6 untuk Stadion Tenis Indoor dan Centercourt, dan AG 7 untuk Stadion Madya, Stadion Softball, Baseball, serta Gedung Basket.

Terkait Wisma Atlet Kemayoran, Hartoyo mengatakan pembangunan sudah mencapai 44,39 persen dari rencana 41,98 persen. Pengecoran akhir atap rumah susun (Rusun) atau Wisma Atlet tersebut pun sudah dimulai sejak 29 Desember 2016.

Wisma Atlet Kemayoran direncanakan memiliki 10 menara rusun. Tiga menara dibangun di Blok C2, di atas lahan seluas 27.654 meter persegi dengan kapasitas 1.932 unit hunian. Adapun tujuh menara lain berada di Blok D10, di atas lahan seluas 79.400 meter persegi dengan 5.496 unit hunian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler