Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Bantu Pengembangan Pencak Silat di Eropa

Federasi Pencak Silat Rusia ingin mengembangkan cabang olahraga bela diri itu ke empat negara lain di Eropa timur, setelah mengembangkan silat di lima negara lain sejak 2008.
Ilustrasi seni bela diri pencak silat/Antara-Wira Suryantala
Ilustrasi seni bela diri pencak silat/Antara-Wira Suryantala

Bisnis.com, DENPASAR - Federasi Pencak Silat Rusia ingin mengembangkan cabang olahraga bela diri itu ke empat negara lain di Eropa timur, setelah mengembangkan silat di lima negara lain sejak 2008.

"Kami ingin mengembangkan ke Lithuania, Yunani, Siprus, dan Belarusia. Kami berharap itu semakin mendukung pencak silat ke Olimpiade," kata Presiden Federasi Pencak Silat Rusia Valerie V. Maistrovoi di sela-sela Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-17 di Denpasar, Bali, Rabu.

Federasi Pencak Silat Rusia, lanjut Valeri, telah mengembangkan silat ke Azerbaijan pada 2008 dan ke Ukraina pada 2010.

"Setelah dua negara itu, kami juga telah mengembangkan silat di Slowakia, Latvia, dan Estonia. Kami membantu negara-negara Eropa timur itu dengan menggelar seminar, pemusatan pelatihan, hingga mengajari para calon pelatih dan menggelar pertandingan," kata Maistrovoi.

Pria yang juga Wakil Presiden Pencak Silat Eropa itu mengatakan upaya Rusia untuk mengembangkan pencak silat ke lima negara di Eropa timur itu tanpa dukungan langsung dari Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa.

"Kami tidak meminta imbalan apa pun. Kami menyukai silat sebagai seni dan bela diri selain aspek spiritual," ujarnya.

Maistrovoi menilai upaya Indonesia untuk mengusung pencak silat sebagai salah satu cabang olahraga dalam Asian Games menjadi satu langkah positif menuju ke Olimpiade.

"Pencak silat perlu memperjelas aturan pertandingan. Keputusan juri dalam nomor tanding sering kali membingungkan bagi orang-orang asing. Silat dapat belajar dari taekwondo yang telah menggunakan alat pendeteksi tendangan pada badan atlet yang bertanding," ucapnya.

Pencak silat telah hadir di Rusia setelah kehadiran Presiden Persilat Eddie M. Nalapraya di Moskwa pada 2013. KBRI di Moskwa lantas menggelar pertunjukan pencak silat dan mendatangkan tim silat dari Indonesia pada 2004 dan 2006.

Maistrovoi mengatakan sejumlah perguruan pencak silat yang ada di Rusia adalah Setia Hati Teratai, Perisai Diri, dan sejumlah perguruan silat dari Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler