Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Puncak Karier, Juara Dunia F1 Rosberg Putuskan Pensiun

Nico Rosberg mengejutkan dunia Formula 1 pada Jumat (2/12/2016) dengan mengumumkan pensiunnya hanya beberapa hari setelah menjadi juara dunia.
Nico Rosberg (tengah) merayakan keberhasilannya menjadi juara dunia F1 edisi 2016 setelah balapan terakhir di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Minggu (27/11/2016)./Reuters-Hamad I. Mohammed
Nico Rosberg (tengah) merayakan keberhasilannya menjadi juara dunia F1 edisi 2016 setelah balapan terakhir di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Minggu (27/11/2016)./Reuters-Hamad I. Mohammed

Bisnis.com, JAKARTA - Nico Rosberg mengejutkan dunia Formula 1 pada Jumat (2/12/2016) dengan mengumumkan pensiunnya hanya beberapa hari setelah mencapai ambisi seumur hidupnya yakni memenangi mahkota kejuaraan dunia untuk pertama kalinya bersama Mercedes.

"Dari momen ketika nasib gelar berada di tangan saya sendiri, tekanan besar dimulai dan saya mulai berpikir mengenai mengakhiri karir balapan saya jika saya menjadi juara dunia," kata pria Jerman itu melalui Facebook.

"Pada Minggu pagi di Abu Dhabi, saya tahu bahwa itu dapat menjadi balapan terakhir saya dan perasaan itu semakin jelas dalam kepala saya sebelum start. Saya ingin menikmati setiap bagian pengalaman itu, mengetahui bahwa itu mungkin menjadi yang terakhir kalinya," tambah pebalap 31 tahun ini.

"Saya mengambil keputusan saya pada Senin malam," tambah sang pebalap, yang sebelumnya tidak memberikan indikasi mengenai niatnya ini dan telah berada di pabrik tim di Brackley pada Kamis, setelah melakukan perjalanan ke tempat kelahirannya di Jerman, di Wiesbaden.

Rosberg, yang sebelumnya sempat menghadiri pemberian penghargaan oleh FIA di Wina pada Jumat siang bersama rekan setimnya dan juara dunia tiga kali Lewis Hamilton, tidak mengatakan apa yang ia rencanakan untuk dilakukan di kemudian hari.

Ia akan pergi dengan rekor 23 kemenangan dari 206 balapan dan sebagai putra mantan pebalap kedua yang memenangi gelar, mengikuti jejak langkah juara 1982 yang merupakan ayahnya, Keke.

Rosberg juga menjadi pebalap Jerman pertama yang memenangi Formula 1 dengan menggunakan mobil pabrikan Jerman.

"Sejak 25 tahun dalam balapan, ini merupakan impian saya, "satu hal dalam benak" saya untuk menjadi juara dunia Formula 1. Melalui kerja keras, rasa sakit, pengorbanan, ini merupakan target saya. Dan sekarang saya melakukannya," ucapnya.

"Saya telah mendaki gunung saya, saya berada di puncak, maka ini terasa tepat. Emosi terkuat saya sekarang adalah penghargaan terdalam untuk semua orang yang mendukung saya untuk mewujudkan mimpi itu."

Kepergian mendadaknya meninggalkan posisi lowong yang akan diperjuangkan semua pebalap, di mana Mercedes menjadi tim paling dominan di olahraga ini dengan 19 kemenangan dari 21 balapan sepanjang musim ini.

Mereka telah memenangi gelar pebalap dan konstruktor untuk 3 tahun terakhir secara beruntun, dan akan memulai musim depan, meski terdapat perubahan-perubahan peraturan yang signifikan, kembali sebagai tim favorit.

Ketua tim Mercedes Toto Wolff memuji langkah berani dan mengatakan itu bukti kekuatan karakternya. "Kejelasan penilaiannya berarti saya langsung menerima keputusannya ketika ia menyampaikan kepada saya," tambahnya.

Wolff mengatakan Mercedes akan memerlukan waktu untuk mengevaluasi opsi-opsi yang mereka miliki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler