Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

‘Sekuku’ Lagi Kalah, Argentina Spektakuler Bangkit & Juara Davis Cup

Argentina tinggal sekuku lagilebih pendek dari sejengkalkalah dari Kroasia di final Piala Davis, tapi secara spektakuler membalikkan keadaan hingga jadi juara.
Juan Martin del Potro merayakan keberhasilan Argentina menjadi juara Davis Cup 2016 dengan cara ajaib setelah tinggal 'satu kuku' lagi nyaris kalah dari Kroasia./Reuters-Marko Djurica
Juan Martin del Potro merayakan keberhasilan Argentina menjadi juara Davis Cup 2016 dengan cara ajaib setelah tinggal 'satu kuku' lagi nyaris kalah dari Kroasia./Reuters-Marko Djurica

Bisnis.com, JAKARTA - Argentina tinggal ‘sekuku’ lagi—lebih pendek dari ‘sejengkal’—kalah dari tuan rumah Kroasia di final Piala Davis, tapi secara spektakuler membalikkan keadaan hingga menjuarai turnamen antarnegara tenis putra itu untuk pertama kali dalam pertarungan yang berakhir Senin pagi WIB (28/11/2016).

Argentina tertinggal 1-2 hingga Minggu pagi WIB (27/11/2016) dan memerlukan kemenangan dalam dua pertandingan terakhir untuk bisa meraih trofi Piala David pertama kalinya sepanjang sejarah.

Pada pertandingan keempat yang berlangsung di Zagreb, ibu kota Kroasia, dalam posisi secara beregu ketinggalan 1-2, petenis Argentina Juan Martin del Potro harus menang atas Marin Cilic untuk menyamakan skor 2-2 dan memperpanjang nafas untuk menjadi juara.

Berhadapan dengan Cilic, Argentina sepertinya akan kembali memperpanjang daftar kesuksesannya maksimal sebagai peringkat kedua—sebelumnya empat kali menjadi runner up—ketika Cilic berhasil memenangi dua set pertama 7(4)-6 6-2.

Artinya, jika kalah lagi di set ketiga, maka selesailah upaya Argentina meraih trofi untuk pertama kali dan Kroasia yang akan tampil sebagai juara untuk kedua kali sepanjang sejarah turnamen tersebut.

Pada set ketiga yang sangat menentukan dan Del Potro dalam keadaan tertekan, kembali lagi petenis Argentina peraih medali perak Olimpiade 2016 Rio itu seperti akan tumbang.

Cilic memberi perlawanan ketat dan akhirnya terbukti bahwa Del Potro punya mental baja dengan mampu menang tipis 7-5.

Kehilangan kans menang yang sudah begitu besar di depan mata agaknya sangat berpengaruh terhadap Cilic. Dia pun gagal mengeluarkan permainan terbaiknya pada set keempat dan kelima sehingga akhirnya Del Potro menang dengan cara yang sungguh dramatis dengan angka 6-7(4) 2-6 7-5 6-4 6-3.

Kegagalan menuntaskan kemenangan untuk meraih trofi kemudian berimbas pada penampilan Ivo Karlovic dalam partai terakhir yang sebenarnya tak perlu digelar jika Cilic bisa menaklukkan Del Potro karena Kroasia juara.

Kegagalan Cilic memengaruhi Karlovic yang gagal mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan dilindas petenis Argentina Federico Delbonis dengan angka telak 3-6 4-6 2-6. Juara pun akhirnya milik Argentina.

Ini gelar pertama Piala Davis bagi negara Amerika Selatan itu. Sebelumnya Argentina hanya bisa meraih empat kali runner up yakni pada edisi 1981, 2006, 2008, dan 2011, sedangkan Kroasia pernah tampil sebagai juara edisi 2005.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler