Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sea Games 2017: Anggar Bidik Dua Medali Emas

Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) mengincar dua medali emas pada Sea Games 2017 di Malaysia.
Atlet anggar nasional Verdiana Rihandini/Antara-Sigid Kurniawan
Atlet anggar nasional Verdiana Rihandini/Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) mengincar dua medali emas pada Sea Games 2017 di Malaysia dan untuk mengejar target yang telah ditetapkan saat ini atlet yang ada terus digembleng dalam pemusatan latihan nasional.

"Peluangnya sangat besar. Makanya kita harus memaksimalkan itu," kata Ketua Umum Ikasi Agus Suparmanto di sela-sela pembukaan Kejurnas Anggar Pemuda di Jakarta pada Jumat (25/11/2016).

Di menjelaskan, pada event 2 tahunan ini akan memperebutkan enam medali emas. Dengan target dua emas ini dinilai cukup realistis meski persaingan bakal lebih ketat dibandingkan Sea Games sebelumnya. Untuk itu pihaknya akan terus mengenjot kemampuan atletnya.

Prestasi anggar Indonesia terbilang naik turun. Terbukti pada Sea Games 2015 di Singapura, tim anggar Indonesia tidak mampu menyumbang medali emas dan hanya membawa pulang satu medali perak dan lima perunggu. Padahal, cabang olahraga ini sebelumnya menjadi salah satu andalan.

Selain meningkatkan kemampuan atlet yang ada. Ikasi saat ini juga terus berusaha melakukan regenerasi guna menggantikan pemain senior yang selama ini menjadi tulang punggung Indonesia pada kejuaraan internasional. Bahkan saat ini dihadapkan dua kejuaraan yaitu Sea Games 2017 dan Asian Games 2018.

"Kita sedang mengadakan program jangka panjang untuk usia dini dan dalam program ini terdapat beberapa fase yang salah satunya adalah kejuaraan nasional ini," kata Agus, menambahkan.

Menurut Agus, pencarian bakal dari usia kader pemula yaitu usia 12-15 tahun dan pemula 15-17 tahun sangat diperlukan. Apalagi sudah banyak atlet senior Indonesia yang harus segera diganti mengingat tantangan kedepan jauh lebih berat karena banyak kejuaraan yang harus diikuti.

"Kadet pemula dan kadet adalah jembatan untuk masuk ke kategori junior dan senior. Jadi, kejurnas ini sangat tepat untuk mencari bibit-bibit potensial yang kedepannya bakal menjadi penentu masa depan anggar Indonesia," tuturnya.

Selain melalui melalui kejurnas, pemantauan atlet untuk memperkuat timnas juga dilakukan saat Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat beberapa waktu lalu. Khusus untuk atlet muda, pemantauan juga akan dilakukan melalui PON Remaja 2017 yang rencananya digelar di Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler