Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nico Rosberg Gugup Jelang GP Brasil

Saya telah melewati banyak pengalaman dalam memenangkan balapan. Tetapi jujur, tekanan yang saya hadapi kali ini lebih dari apa pun, kata Rosberg.
Nico Rosberg/Reuters-Toru Hanai
Nico Rosberg/Reuters-Toru Hanai

Bisnis.com, JAKARTA - Pembalap Jerman Nico Rosberg tinggal selangkah lagi merebut juara dunia untuk kali pertama di Formula 1.  Balapan di GP Brasil, Minggu nanti, akan menjadi pertaruhannya untuk bisa mengukir sejarah mengikuti  jejak ayahnya, Keke Rosberg, yang pernah menjadi juara dunia F1.

Rosberg mengaku gugup menyambut balapan di Interlagos itu. Baginya, balapan kali ini akan tidak mudah dihadapi ketika seluruh mata di dunia tertuju kepada dirinya. Sebab, ia telah beberapa kali gagal merebut juara F1. 

"Saya telah melewati banyak pengalaman dalam memenangkan balapan. Tetapi jujur, tekanan yang saya hadapi kali ini lebih dari apa pun," kata Rosberg, kepada para wartawan.

Jika berhasil menjadi yang tercepat di GP Brasil, maka Rosberg akan mengunci kemenangan dengan jumlah poin yang tak terkejar. Dia akan mengoleksi poin yang tidak mungkin dilewati lagi oleh rivalnya, Lewis Hamilton, di balapan terakhir di Abu Dhabi.  "Saya akan berjuang yang terbaik di balapan ini," lanjutnya.

 



Rosberg saat ini berada di puncak klasemen pembalap F1 dengan 349 poin, sementara Lewis Hamilton di posisi kedua dengan 330 poin. Jika Rosberg berjaya di balapan ke-20 di Interlagos itu, dia akan mendapat 25 poin. Sedangkan Hamilton jika menempati posisi runner-up akan memproleh 18 poin.

Artinya jika sudah juara di Brasil, Rosberg sudah unggul 26 poin dan tak perlu mengejar poin lagi di balapan terakhir di Yas Marina, Abu Dhabi. Hasil itu sekaligus menutup peluang  Hamilton meskipun bisa merebut juara di Abu Dhabi. Pembalap Inggris itu harus ikhlas bahwa hasil balapan terakhir itu tak akan berpengaruh apapun.

Bos Mercedes Toto Wolff mencoba menengahi persaingan di antara dua pembalapnya tersebut. Menurutnya, Rosberg mempunyai peluang besar juara. Sedangkan Hamilton punya pengalaman yang tak boleh diremehkan. "Lewis tahu persis apa yang mesti dilakukan agar peluangnya tetap terjaga. Ia pantang menyerah dan itulah yang membuatnya jadi salah satu yang terbaik," ujar Wolff.

Wolff mengatakan, tiga titel juara dunia dan 51 kemenangan yang disandang Hamilton sudah menunjukkan kesuksesannya di balap Formula 1. “Apa pun hasilnya tahun ini, semua orang tahu bahwa dia pembalap yang hebat.”

Adapun Rosberg, menurut Wolff, juara sudah di depan mata. Peluang Rosberg lebih besar dan dalam banyak balapan dia telah bisa melewati tekanan berat. “Tinggal bagaimana dia akan menyelesaikannya nanti.”

Peluang Rosberg semakin besar karena dalam dua musim terakhir selalu menang balapan di GP Brasil. Dia merebut juara di GP Brasil untuk pertama kalinya pada musim 2014. Setahun kemudian, dia kembali menjadi pembalap tercepat di sirkuit yang juga dikenal dengan Jose Carlos Pace Autodrom.

Sebaliknya, Hamilton justru belum pernah merebut juara di seri GP Brasil.  Dia berada di urutan kedua di belakang Rosberg pada musim lalu. Namun, dia Brasil dia pernah menjadi juara dunia pada 2008.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler