Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Forki Tetapkan Target Karate Raih Dua Emas di Sea Games 2017

Mendapatkan dua medali emas Sea Games 2017 menjadi prioritas tim karate Indonesia, yang sampai saat ini masih terus menajamkan persiapan di pemusatan latihan, kata pelatih Philip King.
Ilustrasi karateka sedang berlatih/Antara
Ilustrasi karateka sedang berlatih/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Mendapatkan dua medali emas Sea Games 2017 Malaysia menjadi prioritas tim karate Indonesia, yang sampai saat ini masih terus menajamkan persiapan di pemusatan latihan, kata pelatih Philip King.

"Setidaknya sama dengan prestasi kami ketika tampil di Sea Games 2013 di Myanmar," ungkap Philip selepas mengawasi anak didiknya menjalani tes fisik di Stadion Atletik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta Timur, pada Jumat (11/11/2016).

Di Myanmar ketika itu, Indonesia menyabet dua medali emas, tujuh medali perak dan tujuh perunggu, dan gagal menjadi juara umum seperti target Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki).

Hal itu berbanding terbalik dengan apa yang didapat pada Sea Games 2011 di Indonesia, di mana tim nasional berjaya dengan 10 medali emas, dua perak, dan empat perunggu. Sementara pada Sea Games 2015 Singapura, karate tidak dipertandingkan atas permintaan tuan rumah.

Sebanyak 19 atlet karate putra dan putri masuk dalam jajaran calon pendulang emas pada Sea Games yang diselenggarakan di Malaysia pada 19-31 Agustus 2017. Namun, nama-nama yang disahkan melalui SK Satlak Prima tersebut belum memuaskan tim pelatih, karena dianggap tidak cukup.

"Kami minta 26-27 orang untuk cadangan. Ini olahraga kontak fisik, rawan cedera," tutur Philip.

Selain itu, tim pelatih karate juga meminta dukungan dari pemerintah untuk memberikan lebih banyak uji coba kepada para atlet, terutama ke kejuaraan-kejuaraan internasional.

Ketika meraih hasil maksimal di Sea Games 2011, Philip mengaku mereka bisa uji coba tujuh sampai sembilan kali dan mendapatkan sarana prasarana latihan yang berkualitas.

"Saat ini kami butuh dukungan, mulai dari kesempatan uji coba, tempat latihan, hingga penyediaan pakaian karate (dogi)," kata dia.

Tes fisik yang dilaksanakan di oleh Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) di Stadion Atletik UNJ, Rawamangun, berlangsung sejak Senin (7/11/2016) dan berakhir Jumat ini. Pada hari terakhir, Satlak melakukan uji fisik kepada atlet cabang olahraga tinju, taekwondo, karate, balap sepeda, dan ski air.

Selain tes fisik, Satlak Prima pun menyelenggarakan tes kesehatan di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler