Bisnis.com, JAKARTA - CLS Knights Surabaya memberikan NSH Jakarta kekalahan kedua dalam lanjutan pertandingan Grup B Perbasi Cup 2016 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, pada Senin malam (24/10/2016).
NSH, yang sebelumnya ditaklukkan Satria Muda Pertamina, dikandaskan CLS dengan skor telak 87-50. Small forward CLS asal Amerika Serikat Jarron Tevanti Crump menjadi bintang dalam pertandingan tersebut setelah menyarangkan 17 poin. CLS juga tidak membiarkan NSH memimpin angka di setiap kuarter.
Sebenarnya, CLS tidak menurunkan pemain-pemain terbaiknya pada laga ini. Nama-nama beken seperti Mario Wuysang, Rachmad Febri Utomo, Muhammad Thoyib sama sekali tidak dipasang oleh pelatih Wahyu Widayat Jati.
Sementara pemain naturalisasi sekaligus pendulang poin andalan bagi CLS Jamarr Andre Johnson juga masih dibekap cedera lutut dan belum bermain di turnamen Perbasi Cup. Sandy Febiansyakh Kurniawan pun masih dirawat karena diare.
Namun, CLS tanpa pemain utama ternyata tetap bisa tampil solid dan efektif. Bahkan mereka bisa mencatatkan empat nama sebagai pencetak dua digit poin, yaitu Jarron (17 poin), Katon Adjie Baskoro (15), Firman Dwi Nugroho (11) dan Kaleb Ramot Gemilang (10).
NSH sendiri hanya menempatkan satu nama di jajaran tersebut yaitu "small forward" Yoseph Wijaya (14 poin).
Terkait dengan diistirahatkannya pemain utama, pelatih CLS Wahyu Widayat Jati menegaskan itu bukanlah bagian dari strategi turnamen tetapi usaha untuk membuat tim keduanya menunjukkan kualitas terbaik.
"Turnamen ini kesempatan bagi para pemain yang pada IBL musim lalu kurang menit bermain, termasuk pemain muda, yang pengalamannya kurang, untuk unjuk gigi. Saya ingin mematangkan 'second unit' kami," ujar Wahyu usai pertandingan.
Wahyu pun menolak jika ada anggapan bahwa CLS sedang menyimpan tenaga menjelang pertandingan melawan tim kuat Satria Muda Pertamina pada Kamis (27/10/2016).
"Tidak, ini bukan untuk menghadapi Satria Muda. Saya hanya mau semua pemain saya berkembang jelang musim IBL tahun depan," ucapnya.
Terkait penampilan Jarron, Wahyu menuturkan bahwa pemain asal Texas itu sudah tampil jauh lebih baik dari pertandingan pertama ketika melawan Stadium Happy 8 Jakarta.
Jarron dianggap sudah dapat mengatasi rasa gugup yang melandanya pada pertandingan pertama Grup A.
Adapun dengan keunggulan atas NSH, CLS Knights Surabaya sudah mengantungi dua kemenangan di Grup A dan semakin membuka lebar jalan mereka menuju empat besar.
Sementara dengan kekalahan kedua, laju NSH menuju empat besar sangat berat karena jika ingin lolos ke semifinal mereka minimal harus meraih peringkat dua atau runner up Grup A, yang juga diisi tim tangguh seperti Satria Muda Pertamina.
Berikutnya, CLS akan menghadapi JNE Bandung Utama pada Selasa (25/10). NSH sendiri kembali bertanding pada Kamis (27/10), juga melawan JNE Bandung Utama. Kedua pertandingan dihelat di GOR Soemantri Brodjonegoro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
