Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masuk Kalender Cycling Dunia, Tour de Bintan Diharap Gerakkan Pariwisata

Ajang balap sepeda internasional Tour de Bintan menjadi salah satu event olahraga yang diandalkan sebagai salah satu pemantik penambahan jumlah wisatawan ke provinsi Kepulauan Riau.
Tour de Singkarak 2016/Antara-Hafidz Mubarak
Tour de Singkarak 2016/Antara-Hafidz Mubarak

Bisnis.com, JAKARTA - Ajang balap sepeda internasional Tour de Bintan menjadi salah satu event olahraga yang diandalkan sebagai salah satu pemantik penambahan jumlah wisatawan ke provinsi Kepulauan Riau. 

Optimisme tersebut semakin kuat mengingat Asosiasi Sepeda Internastional (UCI) telah memasukkan agenda tersebut dalam kalender penting pertandingan kategori Grand Fondo World Series 2017 yang akan digelar pada 3-5 Maret di Bintan. 

"Semoga event ini akan semakin banyak diminati dan diikuti oleh pesepeda di dunia dan juga terus membesarkan nama Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Bintan yang juga menjadi panitia pelaksana Tour de Bintan, Luki Prawira, lewat keterangannya, Minggu (23/10/2016).

Selain masuk dalam kalender UCI, Luki mengatakan Tour de Bintan juga dipastikan masuk dalam kalender balap sepeda Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI). Dengan demikian, event yang telah 8 kali dikelar akan semakin dikenal secara lebih luas. 

Tahun lalu, Tour de Bintan diikuti 800 orang pembalap sepeda dari 40 negara dan lebih dari 70 tim balap dan komunitas yang berasal dari Singapura, Inggris, Hong Kong, Australia, Malaysia, Indonesia, Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Jepang, Prancis, dan Selandia Baru.

"Kami berharap agar ajang ini dapat mendatangkan wisatawan dari berbagai negara terutama peserta lomba. Melihat pesertanya dan kesuksesan acara sebelumnya, kami optimis bahwa acara ini akan mencapai target terutama dalam hal jumlah kunjungan di tahun 2017 mendatang," tambah Luki.

Luki menambahkan, penyelenggaraan sport tourism bertaraf internasional ini, juga akan memberikan direct impact dan media value yang tinggi. TdB tahun yang lalu saja mendatangkan sekitar 2.500 peserta dan devisa yang kita peroleh sekitar USD 2,75 juta. 

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Asia Tenggara Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani menuturkan Tour de Bintan merupakan event yang mempromosikan minat khusus seperti wisata olahraga rekreasi, di tempat yang juga menarik sebagai destinasi wisata. 

"Sembari olahraga bersepeda selama dua hari pembalap akan melintasi bukit, hutan, dan pantai yang indah. Destinasi dengan fasilitas yang memadai dan event bertaraf internasional diharapkan akan meningkatkan kualitas wisatawan yang berkunjung ke Bintan," katanya. 

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan agenda olahraga memberi dampak yang cukup besar dalam industri pariwisata. Ajang ini pun diharapkan dapat menarik pengunjung dari Singapura, baik masyarakat lokal maupun para ekspatriat yang bekerja di negara tersebut. 

"Survei membuktikan, 60% dari sport tourism itu akan datang lagi, destinasi tersebut,” ungkap Arief Yahya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler