Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Marah di Shanghai Masters, Kyrgios Diskors & Kena Denda Lagi

Petenis Australia Nick Kyrgios dilarang mengikuti turnamen selama 8 pekan akibat kemarahan yang diluapkannya pada Shanghai Masters pekan lalu, demikian pernyataan ATP.
Nick Kyrgios/Reuters-Kim Kyung^Hoon
Nick Kyrgios/Reuters-Kim Kyung^Hoon

Bisnis.com, JAKARTA - Petenis Australia Nick Kyrgios dilarang mengikuti turnamen selama 8 pekan akibat kemarahan yang diluapkannya pada Shanghai Masters pekan lalu, demikian pernyataan Association of Tennis Professionals (ATP).

Institusi yang mengorganisasikan para petenis pria itu menjelaskan pada Senin (17/10/2016) bahwa hukuman akan dikurangi hingga menjadi 3 pekan saja apabila sang petenis bersedia menerima bimbingan psikolog olahraga.

Atlet berusia 21 tahun yang emosinya tidak stabil itu juga dikenai denda sebesar 25.000 dolar AS akibat perilaku yang dinilai bertentangan dengan integritas pertandingan.

Asosiasi Tennis Australia (TA) menyebutkan Kyrgios telah minta maaf atas perilaku negatifnya itu dan setuju mencari bantuan profesional, yang memungkinkannya kembali bertanding pada 7 November 2016.

“Nick paham atas dampak tindakannya. Dia menyesal dan bersedia memperbaiki. Kami selalu menawarkan bantuan dan nasehat untuk Nick dan timnya dan ini akan berjalan berkelanjutan,” demikian pernyataan TA.

Pemain temperamental itu marah saat dikalahkan Mischa Zverev 3-6 1-6 pada babak kedua Shanghai Masters. Dia sempat tidak serius melakukan servis dan berjalan meninggalkan lapangan sebelum lawannya dari Jerman memukul balik bola ke sisi lapangannya.

Kyrgios juga terlibat pertikaian dengan penonton yang terus menyorakinya. Untuk itu, ATP telah mendendanya 16.500 dolar AS.

“Perilaku Nick di Shanghai tak bisa diterima, tidak menghormati olahraga dan fansnya,” kata Executive Chairman dan President ATP Chris Kermode meski memuji bahwa Kyrgios sebenarnya pemain dengan bakat fenomenal.

Dalam pernyataannya, Kyrgios berjanji memperbaiki tindak tanduknya ketika nanti kembali bertanding. “Seiring dengan keputusan ATP hari ini, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk kembali mohon maaf atas kemarahan di Shanghai,” ujarnya.

Bukan kali ini saja petenis beribu Malaysia itu bertindak kontroversial. Dia pernah menghina pacar petenis Swiss Stan Wawrinka. Tahun lalu dia juga sempat dituding berpura-pura cedera untuk menghindari kewajiban membela Australia di Piala Davis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler