Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Olimpiade, Tontowi/Liliyana Kini Incar Final Superseries di Dubai

Usai Olimpiade, Tontowi/Liliyana Kini Incar Final Superseries di Dubai
Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad (kiri) dan Liliyana Natsir/Reuters-Marcelo del Pozo
Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad (kiri) dan Liliyana Natsir/Reuters-Marcelo del Pozo

Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan atlet ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, atau akrab disapa Owi/Butet, akan membidik turnamen World Superseries Finals 2016 di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 14-18 Desember setelah meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.

"Saya masih akan melihat persiapan Owi/Butet. Semestinya mereka akan mengikuti turnamen superseries di Jepang dan Korea pada September. Tapi, saya batalkan untuk dua turnamen itu karena mereka sebagai Juara Olimpiade sudah meraih wild card ke Superseries Final," kata kepala pelatih ganda campuran pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Richard Mainaky di Jakarta, Rabu.

Pasangan Owi/Butet yang meraih medali emas setelah menaklukkan ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying 21-14, 21-12, lanjut Richard, akan berlibur setelah berjuang demi Merah-Putih di Rio de Janeiro, Brasil.

Richard mengatakan permainan Owi/Butet tampak sempurna pada semifinal Olimpiade Rio 2016 mengalahkan pasangan unggulan pertama asal Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei.

"Saya hanya menyampaikan agar mereka tetap tenang dan tidak berpikir sudah menjadi juara. Saya juga minta ke beberapa pengurus untuk tidak jumawa karena itu bisa berbahaya meskipun secara permainan atlet kami lebih bagus di atas kertas atas Malaysia," kata Richard.

Kemenangan Owi/Butet dalam perhelatan olahraga terbesar di dunia itu sekaligus menjadi pembuktian tangan dingin Richard Mainaky setelah kesuksesan pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto dalam All England 2016.

"Di turnamen Indonesia Terbuka 2016 lalu, saya memang membela Owi/Butet dan melempar buku ke hakim garis. Itu bentuk ekspresi saya sebagai pelatih. Saya sudah didik atlet saya dengan keras, saya tidak terima atlet saya dicurangi hanya karena kesalahan wasit, hakim garis, atau hakim servis," ujar Richard.

Sebelumnya, pasangan Owi/Butet mengikuti arak-arakan atlet peraih medali Olimpiade Rio 2016 bersama atlet angkat besi Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni dari kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga menuju Istana Negara di Jakarta.

Rombongan atlet dan pengurus cabang olahraga yang telah membawa nama Indonesia dalam pesta olahraga empat tahunan itu diterima Presiden Joko Widodo pada pukul 09.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler