Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bonus Atlet Peraih Medali Olimpiade 2016 dari Kemenpora Bebas Pajak

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan atlet peraih medali pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, berikut pelatihnya akan terbebas dari pembayaran pajak bonus karena semuanya akan ditanggung pemerintah.
Atlet bulutangkis Olimpiade 2016 Tontowi Ahmad & Liliyana Natsir/Ilustrasi-Reuters
Atlet bulutangkis Olimpiade 2016 Tontowi Ahmad & Liliyana Natsir/Ilustrasi-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan atlet peraih medali pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, berikut pelatihnya akan terbebas dari pembayaran pajak bonus karena semuanya akan ditanggung pemerintah.

"Untuk pajak semuanya ditanggung negara. Jadi masing-masing atlet peraih medali akan menerima bonus utuh tanpa dipotong pajak," kata Deputi Peningkatan Prestasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (19/8/2016).

Menurutnya, berdasarkan hasil keputusan, peraih medali emas masing-masing akan mendapatkan bonus Rp5 miliar sedangkan peraih perak masing-masing mendapatkan bonus Rp2 miliar. Sedangkan untuk pelatih, bonus yang akan diberikan tidak lebih dari Rp1 miliar.

"Perlu dicatat. Bonus diberikan per kepala. Sistemnya sama seperti peraih medali pada Asian Games maupun SEA Games," kata pria yang juga Kepala Komunikasi Publik Kemenpora itu.

Gatot menjelaskan dengan tidak adanya pajak bagi penerima bonus maka dana yang dikeluarkan oleh pemerintah lebih banyak karena harus membayar 25% dari jumlah bonus yang diterima oleh masing-masing peraih medali.

Khusus untuk peraih medali pada Olimpiade 2016, pemerintah dalam hal ini Kemenpora menyiapkan dana kurang lebih Rp 21 miliar. Dana untuk bonus ini semuanya berasal dari APBN. Jumlah tersebut belum untuk peraih medali pada Paralimpik 2016.

"Kami juga akan memberikan yang sama bagi peraih medali pada Paralimpik 2016. Kami optimis kontingen Paralimpik mampu menyumbang medali. Makanya, bonus akan kami berikan setelah Paralimpik September nanti," kata Gatot menegaskan.

Namun, Gatot juga tidak melarang jika ada pihak swasta yang akan memberikan bonus kepada peraih medali. Pihaknya akan memberikan kebebasan pada swasta untuk memberikan apresiasi pada atlet Indonesia yang berprestasi terutama di Olimpiade 2016.

Atlet peraih medali Olimpiade 2016 memang dipastikan banjir bonus. Selain dari pemerintah, juga akan mendapatkan bonus dari masing-masing pengurus cabang olahraga dalam hal ini PBSI dan PABBSI.

Khusus untuk Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang mampu menyumbang medali emas, selain mendapatkan bonus dari pemerintah dan PBSI dipastikan juga mendapatkan bonus dari klubnya. Sedangkan untuk peraih medali perak dari angkat besi, PABBSI memberikan bonus masing-masing satu rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler