Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grand Prix Formula-1: Azerbaijan Milik Rosberg, Vettel Kedua

Rosberg melaju menuju kemenangan pada balapan perdana Formula 1 di Azerbaijan, Minggu (19/6/2016), dalam laga yang diwarnai insiden tabrakan pebalap Indonesia Rio Haryanto.
Nico Rosberg/thepitwalk.wordpress.com
Nico Rosberg/thepitwalk.wordpress.com

Bisnis.com, BAKU - Pebalap Nico Rosberg berhasil memperbesar keunggulan kumulatifnya atas rekan setimnya di Mercedes Lewis Hamilton menjadi 24 angka.

Rosberg melaju menuju kemenangan pada balapan perdana Formula 1 di Azerbaijan, Minggu (19/6/2016), dalam laga yang diwarnai insiden tabrakan pebalap Indonesia Rio Haryanto.

Pebalap Ferrari Sebastian Vettel finis di urutan kedua, tertinggal 16,6 detik, sedangkan pebalap Force India asal Meksiko Sergio Perez di urutan ketiga setelah menyalip pebalap Ferrari Kimi Raikkonen pada putaran terakhir.

Rosberg mengawali balapan dari posisi start terdepan, memimpin sepanjang jalannya balapan dan sekaligus mencatatkan waktu tercepat pada perjalanannya untuk meraih kemenangan kelima dalam delapan balapan musim ini. Dengan 13 balapan tersisa, ia memiliki 141 angka, sedangkan Hamilton mengoleksi 117 angka.

Ketika pebalap Jerman itu menikmati sore yang menyenangkan, juara dunia tiga kali Hamilton menyuguhkan lebih banyak hiburan.

Pebalap Britania itu, yang mengejar kemenangan ketiganya secara berturut-turut namun harus puas finis di urutan kelima, terdengar frustrasi melalui radio ketika ia mengalami masalah dengan pengaturan mobilnya tanpa mampu dibantu oleh timnya.

Ia mampu mengatasi masalah namun finis di urutan kelima pada balapan yang dilabeli sebagai Grand Prix Eropa.

"Ini memalukan, kawan-kawan, saya tidak tahu. Saya melihat pada dashboard saya setiap lima detik untuk berusaha menemukan switch di posisi yang keliru," kata Hamilton melalui radio tim.

"Saya mungkin tidak menyelesaikan balapan ini meski saya akan berusaha dan mengubah segalanya," lanjutnya. "Kami tidak menyarankan itu, Lewis," demikian balasan dari dinding pit, di mana tim-tim sekarang dibatasi terkait informasi apa yang dapat mereka berikan kepada para pebalap saat balapan berlangsung.

"Dapatkah saya memberi masukan dan Anda mengatakan OK atau tidak?" balas Hamilton. "Tidak, itu tidak diizinkan. Mari turunkan kepala dan fokus pada pekerjaan," demikian ia diberitahu.

Ketua non eksekutif Mercedes Niki Lauda mengatakan kepada para pewarta setelah balapan, bahwa itu merupakan pertanyaan mengenai mode-mode mesin.

"Itu merupakan masalah yang mereka berdua miliki dan Nico dapat menyelesaikannya lebih cepat dibanding Lewis. Hukuman (radio) ada di sini, maka kami semua harus beradaptasi," ucapnya kepada Sky Sports.

Raikkonen, yang melakukan seperti apa yang diminta darinya dan membiarkan Vettel menyalipnya, mengekspresikan kejengkelan serupa melalui radio kepada timnya.

Masalah-masalah ini menjadi sorotan pada hari di mana tidak satupun kekacauan yang diprediksi terwujud, setelah kecelakaan-kecelakaan di seri-seri pendukung GP2, pada sesi latihan Formula 1 dan kualifikasi.

Tidak seorang pun terluka, tikungan-tikungan tajam di tembok-tembok kota kuno itu telah dikelola dengan aman dan trek lurus panjang yang ada tidak menghasilkan drama.

"Menurut saya orang-orang kehilangan banyak uang karena mereka bertaruh pada safety car. Saya pun memperkirakan demikian," kata Vettel.

Pebalap Finlandia Valtteri Bottas finis di urutan keenam untuk Williams, di mana pebalap Australia Daniel Ricciardo menduduki urutan ketujuh untuk Red Bull setelah start di baris terdepan.

Rekan setimnya yang berasal dari Belanda Max Verstappen finis di urutan kedelapan, pebalap Jerman Nico Hulkenberg mengamankan finis dua angka untuk Force India di urutan kesembilan, dan pebalap Brazil Felipe Massa menghuni urutan kesepuluh untuk Williams.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler