Bisnis.com, JAKARTA - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menargetkan pasangan ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi merebut gelar juara Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2015 di Malang, Jawa Timur, pada 1 - 6 Desember demi mendapat tiket ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.
Angga/Ricky masih perlu ribuan poin untuk memastikan tiket ke Rio. Untuk itu, menurut Kabid Pembinaan dan Prestasi PBSI Rexy Mainaki, gelar juara dalam turnamen Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2015 pun menjadi satu hal yang sangat krusial buat mereka.
“Angga/Ricky perlu sekitar 4000 poin, jadi di turnamen Indonesian Masters harus juara, baru mereka bisa mewujudkan impian ke olimpiade,” ujar Rexy sebagaimana dilansir website resmi PBSI.
Dia berharap Angga/Ricky dapat memaksimalkan kemampuan mereka dan harus juara, bukan cuma final. “Bukan bermaksud memberi beban, tetapi kalau mau ke Olimpiade ya harus begitu.”
Angga/Ricky kini berada di peringkat sembilan dunia. Jika ingin mengirim dua wakil ke Olimpiade, maka Angga/Ricky harus masuk peringkat delapan besar. Satu wakil sudah dipastikan lolos yaitu pasangan rangking dua dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Hal yang sama juga terjadi pada pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto. Meskipun mereka sudah bertengger di peringkat delapan, Praveen/Debby mesti memantapkan posisi mereka, setidaknya duduk di peringkat enam atau tujuh dunia.
“Kami berharap bisa juara, karena kami sedang mengejar poin ke Olimpiade. Sekarang memang sudah di peringkat delapan, namun jumlah poin kami belum terlalu jauh dengan yang peringkatnya di bawah kami. Semoga kami bisa menampilkan permainan terbaik di turnamen ini,” kata Debby.
“Praveen/Debby perlu sekitar 300 poin lagi. Jadi turnamen ini sangat penting kalau mereka mau lolos dengan meyakinkan, inilah saatnya,” kata Rexy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
