Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOUR DE SINGKARAK: Pebalap Mulai Keluhkan Kabut Asap

Pebalap peserta Tour de Singkarak (TdS) 2015 mulai mengeluhkan pekatnya kabut asap di beberapa etape balap sepeda internasional tersebut.
Tour de Singkarak/tourdesingkarak.com
Tour de Singkarak/tourdesingkarak.com

Bisnis.com, PADANG--Pebalap peserta Tour de Singkarak (TdS) 2015 mulai mengeluhkan pekatnya kabut asap di beberapa etape balap sepeda internasional tersebut.

Dadi Suryadi, Pebalap Pegasus Continental Cycling Team asal Indonesia mengakui kabut asap yang cukup tebal di beberapa etape TdS tahun ini sangat mengganggu pernafasan.Ya berbahaya, polusinya sangat berbahaya bagi pebalap, ujarnya, Kamis (8/10/2015).

Sebagai strategi mengatasi sesak nafas, dia mengatakan memilih meminum air lebih banyak agar tidak dehidrasi dan berdampak buruk terhadap kesehatan.Beberapa etape dengan kabut asap tebal antara lain etape 3 dari Sijunjung ke Dharmasraya, etape 4 dari Sawahlunto ke Solok Selatan, dan etape 5 dari Lima Puluh Kota ke Payakumbuh.

Pebalap Iran Amir Zargari misalnya mengakui kabut asap cukup tebal dan lebih parah dibanding hari pertama balapan.Kabut asap cukup mengganggu, makanya kami tidak terlalu push, katanya.Adapun, balap sepeda TdS 2015 diikuti 126 pebalap dari 21 tim yang berasal dari 36 negara.

Pebalap tersebut melewati rute sepanjang 1.352,5 kilometer melewati 18 kabupaten dan kota dengan sembilan etape.Lomba balap sepeda yang rutin digelar setiap tahun dan sudah memasuki tahun ketujuh itu memperebutkan hadiah total Rp2,5 miliar. Ajang balap sepeda itu juga merupakan bagian promosi wisata Sumatra Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler