Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Badminton Thailand Terbuka: Kalah di Final, Ihsan Tetap Bersyukur

Pebulu tangkis tunggal putra pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Ihsan Maulana Mustofa tetap bersyukur atas pencapaiannya dalam turnamen Thailand Terbuka 2015 meskipun akhirnya gagal menyabet gelar juara.
Ihsan Maulana Mustofa/Badminton Indonesia
Ihsan Maulana Mustofa/Badminton Indonesia

Bisnis,com, JAKARTA - Pebulu tangkis tunggal putra pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Ihsan Maulana Mustofa tetap bersyukur atas pencapaiannya dalam turnamen Thailand Terbuka 2015 meskipun akhirnya gagal menyabet gelar juara.

"Alhamdulillah, saya bersyukur dapat mencapai putaran final. Pencapaian itu sudah baik bagi saya. Saya berharap dapat lebih percaya diri untuk pertandingan berikutnya serta memperbanyak latihan," kata Ihsan di Muangthong Thani Nonthaburi Bangkok, Thailand, seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Minggu malam.

Atlet klub Djarum Kudus itu kalah dari pemain unggulan empat asal Korea Selatan Lee Hyun Il dengan skor 17-21, 24-22, 8-21 dalam pertandingan selama 58 menit.

Pada game pertama, Ihsan terus tertekan 1-5, 2-9, 8-15, 14-19 hingga 17-21. Kekalahan game pertama itu membangkitkan semangat atlet Merah-Putih peringkat 42 dunia untuk mengembalikan kedudukan pada game kedua.

Ihsan terus berupaya mengejar ketertinggalan dengan menyamakan skor 3-3, 4-4, dan 11-11. Meskipun Lee mampu bangkit dan kembali menyamakan skor 20-20, 21-21, dan 22-22. Ihsan sukses mengamankan game kedua dengan 24-22.

Sayang, penampilan Ihsan terlalu melorot pada game ketiga walaupun sempat memimpin 4-1. Pencapaian skor Ihsan sangat lambat dibanding Lee yang terus melesat. Atlet tunggal putra Indonesia itu kalah 4-6, 5-9, 6-14, 7-17, hingga 8-21.

"Lee merupakan lawan paling berat selama turnamen dari sisi teknik. Dia adalah pemain kidal sehingga pukulannya susat ditebak," kata Ihsan.

Ihsan mengaku punya peluang memenangi turnamen berhadiah total 120 ribu dolar AS itu. Akan tetapi, peluang itu hilang saat Ihsan terlalu terburu-buru bermain pada game pertama.

Selain Ihsan, ganda campuran PBSI Praveen Jordan/Debby Susanto juga gagal menyumbangkan gelar juara bagi Indonesia dalam Thailand Terbuka 2015.

Pasangan Praveen/Debby kalah dari wakil Korea Selatan Solgyu Choi/Eom Hye Won dalam pertandingan final selama 62 menit dengan skor 19-21, 21-17, dan 16-21.

Namun, Indonesia mendapatkan satu gelar pada nomor ganda putra atas nama Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira yang mengalahkan wakil Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boo Heong dalam pertandingan final selama 72 menit dengan skor 20-22, 23-21, dan 21-16.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler