Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOUR DE BANYUWANGI IJEN Hari Ini Dimulai, Diikuti 26 Negara

Kegiatan Cycling for All menandai pembukaan International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2015 yang diikuti ribuan warga dan 100 lebih pebalap dari 26 negara dengan mengitari pusat kota Banyuwangi, Jawa Timur, pada Selasa (5/5/2015).
Tour de Banyuwangi Ijen 2014/Antara
Tour de Banyuwangi Ijen 2014/Antara

Bisnis.com, BANYUWANGI - Kegiatan Cycling for All menandai pembukaan International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2015 yang diikuti ribuan warga dan 100 lebih pebalap dari 26 negara dengan mengitari pusat kota Banyuwangi, Jawa Timur, pada Selasa (5/5/2015).

"Lewat kegiatan ini kami ingin menjadikan bersepeda sebagai bagian dari lifestyle masyarakat. Para pelajar juga kami ajak terlibat berbaur dengan pebalap top dari luar negeri agar mereka terinspirasi bahwa untuk menggapai cita-cita apa pun perlu kerja keras," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang juga ikut gowes bersama.

ITdBI secara resmi dimulai Rabu (6/5) dan berakhir Sabtu (9/5). ITdBI tahun ini menempuh empat etape dengan total panjang rute sejauh 555 kilometer, mengelilingi Banyuwangi dan dipuncaki dengan berpacu mendaki Gunung Ijen, gunung berapi aktif yang terkenal dengan blue fire-nya.

ITdBI adalah ajang balap sepeda yang sudah masuk agenda rutin Persatuan Balap Sepeda Internasional Internasional (Union Cycliste Internationale/UCI).

Tahun ini, ITdBI diikuti para pebalap dari 26 negara meliputi Prancis, Belanda, Kolombia, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, Italia, Jepang, Singapura, Thailand, Iran, Spanyol, Filipina, Malaysia, Filipina, Australia, Korea Selatan, China, Thailand, Selandia Baru, Rusia, Portugal, Taiwan, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, dan tentu saja Indonesia.

Mereka tergabung ke dalam 20 tim yang terdiri atas 14 tim luar negeri (termasuk continental team) dan 6 tim dalam negeri.

Tim continental yang akan berkompetisi di ajang ini di antaranya adalah Tabriz Shadari Team (Iran), Matrix Powertag (Jepang), Singha Infinite Cycling Team (Thailand), NSC Sycling Team (Malaysia), Pegasus Continental Cycling (Indonesia), dan Team 7 Eleven Road Bike Philippines (Filipina).

Race Director ITdBI yang juga perwakilan UCI, Jamaludin Mahmood dari Malaysia, mengatakan ajang ITdBI tahun ini dipastikan akan lebih kompetitif dan tak akan lagi didominasi tim dari Iran karena beberapa tim luar negeri memastikan menurunkan spesialis tanjakan (climber) untuk menaklukkan tur ini.

Dia menjelaskan ITdBI menghadirkan tanjakan paling ekstrem di Asia. Tanjakan di Banyuwangi ada di ketinggian 1.871 meter di atas permukaan laut (dpl), melampaui tanjakan di Genting Highland dalam Tour de Langkawi Malaysia yang berada di ketinggian sekitar 1.500 mdpl," ujar pria asal Malaysia itu.

Dia mengatakan, dibanding tahun 2014 lalu, tahun ini persaingan pebalap bakal lebih kompetitif. "Tahun ini para climber Iran tidak lagi mendominasi. Mereka akan bersaing ketat dengan para pebalap Eropa dan Asia lainnya yang juga sudah menyiapkan jagoan KOM-nya (King of Mountain)."

Event ITdBI akan memperebutkan hadiah Rp700 juta dengan beberapa kategori. Klasemen umum individual (Yellow Jersey), Green Jersey (best sprint classification), White Jersey (best Indonesian rider) dan red jersey untuk juara umum tanjakan (best KOM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler