Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantan Ratu Tenis, Li Na, Pamer Perut Buncit

Sejak pensiun dari dunia tenis, pesona bintang China, Li Na, belum pudar.
Li Na (kiri)/dailymail.co.uk
Li Na (kiri)/dailymail.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA— Sejak pensiun dari dunia tenis, pesona bintang China, Li Na, belum pudar.

Mantan petenis nomor dua dunia ini sempat muncul kembali di panggung tenis dunia di Grand Slam Australian Open 2015 . Dia mendapat kehormatan untuk hadir di Rod Laver Arena, karena statusnya sebagai juara Australian Open 2014.

Selepas gantung raket September 2014, Li Na mencurahkan perhatian untuk keluarga. Salah satu yang menjadi fokusnya adalah memiliki bayi. Mantan petenis berusia 33 tahun itu tengah menanti kehadiran sang buah hati yang diperkirakan lahir pada Juni mendatang.

Dilansir tennisworldusa.org, Senin (2/3/2015), dalam sebuah pemotretan Li Na tak segan memamerkan perutnya yang sudah membuncit. Dia mengenakan gaun warna hitam berlengan pendek. Terlihat jelas perutnya yang dulu rata kian membesar.

“Saya dan Dennis [suami Li Na] sedang mengharapkan anak pertama kami. Ini seperti bayi kami akan lahir ke dunia dan langsung memiliki 15.000 teman. Saya dan Dennis traveling dan menikmati setiap momen yang kami lewati. Kami tak sabar menjadi orang tua,” tuturnya beberapa waktu lalu.

Sebagai seorang petenis dunia, Li Na memiliki jam terbang tinggi. Banyak melakukan perjalanan jauh dari satu negara ke negara lain membikin petenis idola Asia ini tak punya waktu lama di rumah. Hanya sesekali dia pulang ke kampung halamannya di Wuhan dan itu pun sebentar.

Li Na menikah pada tahun 2006. Meski sang suami ikut serta kemana pun ia pergi lantaran statusnya yang sebagai pelatih pribadi Li Na, terlalu sering bepergian membuat pasangan ini tak jua dikaruniai momongan.

Kini, dia menikmati masa pensiunnya dengan menebus waktunya bersama keluarga tercinta.

Sepanjang kariernya, Li Na sudah mengoleksi sembilan gelar WTA termasuk dua di antaranya adalah titel grand slam (French Open 2011 dan Australian Open 2014).

Dia menjadi petenis Asia pertama yang mampu memenangi gelar prestisius (grand slam) tersebut. Li Na memutuskan gantung raket lantaran diterpa badai cedera yang berkepanjangan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Sumber : Solopos.com

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper