Bisnis.com, PALU - Nama pelatih dayung Haryono dan Salma bagi warga Kota Palu, Sulawesi Tengah sudah tidak asing lagi.
Pasangan suami istri itu sebelum terjun menjadi pelatih adalah atlet yang sudah banyak pengalaman bertanding dan segudang prestasi di tingkat nasional, bahkan internasional.
Namun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya pendidikan anak, Haryono dan istrinya Salma terpaksa harus berjuang keras membuka kebun kakao di Kecamatan Palolo.
"Ya kebutulan istri saya beberapa tahun lalu mendapat bonus dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, sebagian uang itu dipakai membeli kebun kakao di Palolo, Kabupaten Sigi," katanya.
Menurut dia, jika tidak bertani, bagaimana bisa menyambung hidup sehari-hari dan membayar biaya pendidikan anak-anak.
Sebagai mantan atlet dan juga pelatih, mereka tidak punya sumber penghasilan tetap (gaji atau honorarium), selain berusaha mengolah kebun kakao.
Dari hasil kebun, ia sudah bisa membiayai seluruh kebutuhan pendidikan anaknya.
Waktu masih menjadi atlet, keduanya menjadi andalan Sulteng di kejuaraan nasional dan beberapa kali memperkuat tim Indonesia di kejuaraan internasional.
Setelah pensiun dari atlet karena faktor usia, Haryono dan Salma memilih menjadi pelatih. Dari tangan keduanya, lahirlah sejumlah atlet nasional asal Sulteng seperti Yordan Yorri yang dijuluki "si raja kano" Indonedia.
Yordan yang merupakan hasil binaan Haryono dan Salma di setiap kali pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) selalu merebut medali emas.
Bahkan ketika memperkuat tim Merah Putih di Sea Games dan Asian Games serta sejumlah kejuaraan internasional lain, Yordan mengukir pretasi cemerlang mengharumkan nama Indonesia.
Selain Yordan, juga lahir pedayung nasional seperti Armin dan Harun.
Hingga kini meski usia terus bertambah, Haryono dan Salma tetap menjadi pelatih dayung.
"Saya dan istri masih aktif melatih beberapa atlet, meski hanya mengandalkan perahu sudah tua," kata Haryono.
Lokasi latihan atlet tetap di Sungai Palu. Kebetulan rumah terletak di pinggiran sungai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
