Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Olimpiade 2016 Brasil, Indonesia Incar Posisi 30 Besar

Indonesia mengincar posisi 30 besar pada pesta olahraga Olimpiade 2016 Brasil, dengan harapan minimal mampu meraih dua emas dari sembilan cabang olahraga akan diikuti atlet nasional.
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan/Antara
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia mengincar posisi 30 besar pada pesta olahraga Olimpiade 2016 Brasil, dengan harapan minimal mampu meraih dua emas dari sembilan cabang olahraga akan diikuti atlet nasional.

"Di Olimpiade London kita hanya finis di posisi 63. Makanya untuk Olimpiade Brasil kita harus mampu menembus 30 besar," kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Djoko Pekik Irianto, Rabu (7/1).

Menurut dia, untuk merealisasikan target memang bukan perkara yang mudah. Hanya saja jika dilakukan persiapan yang baik oleh KONI, KOI maupun Satlak Prima maka peluang untuk memenuhi target akan terbuka lebar.

Pada even empat tahunan ini, Indonesia berpeluang mengirimkan atlet dari sembilan cabang olahraga yaitu bulu tangkis, angkat besi, dayung (rowing-kanoing), renang, sepeda BMX, voli pantai, berkuda, panahan dan atletik.

"Bulu tangkis dan angkat besi mempunyai peluang terbesar menyumbangkan emas. Tapi kami berharap semua cabang juga bisa maksimal," tambahnya.

Di Olimpiade 2012 di London, Kontingen Indonesia yang berkekuatan 22 atlet hanya mampu meraih satu perak dan satu perunggu. Dua medali ini semuanya dipersembahkan oleh atlet angkat besi, yaitu Triyanto dan Eko Yuli.

"Semoga pada Olimpiade Brasil jumlah atlet yang berangkat bertambah. Yang jelas, atlet yang dikirimkan harus berpeluang mendapatkan medali," kata pria yang juga Guru Besar UGM itu.

Sementara itu, Komandan Satlak Prima Suwarno menjelaskan, sebelum turun di Olimpiade Brasil, semua atlet yang akan diberangkatkan akan menjalani pemusatan latihan baik di dalam maupun luar negeri.

"Lokasi pemusatan latihan kita belum bisa menentukan. Yang jelas, untuk persiapan Olimpiade Brasil membutuhkan anggaran Rp395 miliar," katanya.

Dari jumlah dana yang dibutuhkan tersebut, kata dia, saat ini yang telah dipegang baru Rp250 miliar atau sama dengan anggaran untuk Olimpiade London lalu. Untuk itu, pihaknya akan mengajukan penambahan dana sesuai dengan kebutuhan.

"Kalau disetujui pemusatan latihan akan bisa lebih lama, bisa juga untuk penambahan pelatih asing, gizi atlet, akomodasi dan konsumsi hingga suplemen," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler