Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asian Games 2018: OCA Ingatkan Indonesia Butuh Kerja Keras

Dewan Olimpiade Asia (OCA) menegaskan Indonesia harus bekerja keras agar penyelenggaraan Asian Games 2018 sesuai standar internasional.
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar24.com, JAKARTA--Dewan Olimpiade Asia (OCA) menegaskan Indonesia harus bekerja keras agar penyelenggaraan Asian Games 2018 sesuai standar internasional.

Dalam kunjungannya ke Indonesia, Direktur Manajer OCA Husain Al Mussalam bertemu dengan perwakila pemerintah, parlemen, dan asosiasi olah raga di Tanah Air.

Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk berkoordinasi terkait persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia.

"Kami igin memastikan kesiapan venue, SDM, fasilitas. Saya pikir kita bisa membuat seperti Korea Selatan dan China, tapi harus kerja keras," katanya seusai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Selasa (23/12).

‎Kerja keras tersebut, lanjut Al Mussalam, harus dijalankan oleh satu tim yang solid yang terdiri dari elemen lokal maupun internasional.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Jakarta, Palembang, dan Bandung akan menjadi lokasi penyelenggaraan Asian Games 2018.

"Secara infrastruktur tidak banyak kan di sini, Jakarta dan Palembang sudah perlu perbaikan total. Perlu persiapan teknisnya karena ini mempunyai impact yang besar, pusat perhatian," ‎kata JK.

Penyelenggaraan Asian Games diproyeksi akan disaksikan oleh 1,3 miliar penonton. Berkaca dari keberhasilan Korea Selatan, Asian Games berhasil mengubah wajah kota Incheon.

"Orang akan lihat ini. Jadi ini perlu suatu penataan luar biasa. Biasanya aa suatu peninggalan legacy yang kuat seperti Asian Games 50 tahun lalu," imbuh JK.

JK menambakan penyelenggaraan Asian Games 1962 berhasil menghasilkan infrastruktur olahraga Gelora Bung Karno di Jakarta.
Fasilitas yang berumur lebih dari 50 tahun itu diakui JK butuh perbaikan besar-besaran menyambut ajang pesta olahraga negara-negara se-Asia 2018.

Terkait kebutuhan anggaran untuk ajang ini, Ketua Komite Olimpiade Indonesia Rita Subowo belum mau banyak bicara. Pasalnya, anggaran yang mencapai triliunan rupiah masih dimatangkan oleh Bappenas.

"Belum tahu. Masih dihitung Bappenas," ujarnya singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler