Bisnis.com, JAKARTA - Industri olahraga di Indonesia dinilai harus mulai digarap secara profesional jika ingin maju secara bisnis maupun prestasi.
Direktur DBL Indonesia Azrul Ananda mengatakan saat ini masih banyak pelaku industri olahraga di Indonesia yang meminta santunan dan bantuan dari pemerintah, sehingga pengembangannya cenderung terkatung-katung.
“Sekarang harus mulai berfikir profesional, jangan tergantung pada pemerintah, itu kendala olahraga di Indonesia” paparnya di Jakarta, Senin (10/11/2014).
Menurut putra dari mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, pengembangan industri olahraga di Indonesia harus dilakukan melalui pendekatan bisnis yang kreatif agar dapat menghasilkan uang sehingga tidak perlu meminta uang pemerintah.
“Tantangannya bagaimana membuat olahraga bisa menjadi industri yang memiliki pasar, sehingga akan terus berkembang,” paparnya.
Azrul mencontohkan bisnisnya di sektor olahraga basket untuk pelajar saat ini telah menjadi tren dan mencatatkan penjuaan tiket hingga 1 juta tiap tahunnya dan dapat melaksanakan seluruh kegiatan tanpa bantuan dari pemerintah sama sekali.
Hal tersebut, menurutnya dapat dilakukan juga pada jenis olah raga lainnya seperi bulu tangkis yang selama ini menjadi andalan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
