Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenpora Janji Usut Tuntas Kasus Keterlambatan Peralatan Dalam Asian Games

Kementerian Pemuda dan Olahraga berjanji mengusut tuntas kasus keterlambatan peralatan bertanding dalam Asian Games Incheon Korea belum lama ini.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pemuda dan Olahraga berjanji mengusut tuntas kasus keterlambatan peralatan bertanding dalam Asian Games Incheon Korea belum lama ini.

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo meminta Sesmenpora Alfitra Salam dan Staf Ahli Olahraga Bambang Effendy untuk mengawal kasus ini agar para pengurus cabang olahraga yang terkait mendapatkan kejelasan. Sebelumnya, sejumlah cabang olahraga masih mempertanyakan penggantian dana talangan dari pembelian peralatan pertandingan yang terlambat tersebut.

“Saya sudah menunjuk dua staf karena usia jabatan saya tinggal tiga hingga empat hari lagi. Saya tidak nyaman bila masalah ini tidak tuntas,” katanya, Rabu (15/10/2014).

Permasalahan ini terjadi karena perusahaan pemenang tender mangkir dari kewajibannya untuk menyediakan peralatan bertanding. Meski kesalahan ini disebabkan pihak lain, tKemenpora tetap bertanggung jawab karena tugas mempersiapkan peralatan pertandingan tim nasional memang ada di Kemenpora.

Roy menambahkan pendelegasian tugas ini sangat dibutuhkan agar kasus ini tidak tenggelam pada pemerintahan mendatang. “Pasca 20 Oktober, saya tidak bisa lagi bertindak karena aturannya memang seperti itu,” katanya.

Sejumlah pengurus cabang olahraga mendesak pemerintah menyelesaikan permasalahan pengadaan barang Asian Games yang hingga kini belum tuntas meski ajang empat tahunan itu sudah selesai pada 4 Oktober 2014. Salah satunya yang terjadi di cabang olahraga renang. Tim manajer renang Asian Games telah mengeluarkan dana sekitar Rp100 juta untuk membeli peralatan pertandingan atas saran dari perusahaan pemenang tender. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper