Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASIAN GAMES 2018: Sidang OCA Resmi Putuskan Indonesia Tuan Rumah

Sidang umum Komite Olimpiade Asia (OCA) yang berlangsung di Incheon, Sabtu (20/9/2014) secara resmi menetapkan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
Gelora Bung Karno akan jadi pusat kegiatan Asian Games 2018/Kominfo
Gelora Bung Karno akan jadi pusat kegiatan Asian Games 2018/Kominfo

Bisnis.com, INCHELON--Sidang umum Komite Olimpiade Asia (OCA) yang berlangsung di Incheon, Sabtu (20/9/2014) secara resmi menetapkan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

"Tadi baru secara resmi disetujui Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018," kata Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo kepada wartawan seusai sidang OCA di Incheon.

Rita menjelaskan pada sidang OCA, Indonesia mendapat dukungan dari 42 negara di antara 45 negara peserta Asian Games.

"Ada 42 negara yang mendukung kami, dan ketua OCA memberi arahan bahwa Indonesia siap dan diterima oleh kongres untuk menjadi tuan rumah,"  paparnya.

Dalam pidatonya saat peresmian tuan rumah Asian Games 2014 itu, Rita Subowo menyatakan Jakarta, Sumatera Selatan dan Jawa Barat siap melaksanakan event olahraga akbar Asia empat tahunan itu.

Di sela-sela acara sidang itu, juga ditayangkan pidato Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang juga menyatakan tentang dukungan terhadap Asian Games.

Dalam tayangan video layar lebar, pengunjung sidang disuguhi presentasi tentang kondisi kesiapan ketiga provinsi itu untuk ditempati sebagai tuan rumah.

Seusai sidang, Rita juga mengatakan bahwa Tiongkok sangat mendukung Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

"Bahkan China  menawarkan kepada para atlet Indonesia untuk berlatih di negaranya," ujar Rita seperti dikutip Antara.

Berdasarkan catatan Bisnis, Indonesia mendapat "lampu hijau" menjadi tuan rumah Asian Games 2018, menyusul mundurnya calon tuan rumah Vietnam, dimana Indonesia juga menjadi salah satu negara peserta "bidding'.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)  mengatakan, DKI bertekad akan menyelesaikan pembangunan sarana olah raga pendukung Asian Games.

"Nanti semua harus selesai, pembangunan MRT, relokasi warga serta menghilangkan rumah-rumah kumuh, itu nanti akan selesai semua," tuturnya.

"Masalah sungai-sungai, pembangunan dan lainnya itu dalam empat tahun ini sudah selesai," katanya.

Namun ketika ditanya tentang pembangunan perkampungan atlet, Ahok menyangkal akan melakukan itu.

"Kami akan membangun apartemen bukan perkampungan atlet untuk Asian Games. Setelah selesai event, apartemen itu akan dijual kepada umum," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler