LIGA CHAMPIONS 2014: Real Madrid Gilas FC Basel 5-1

Sepak pojok  Real Madrid setelah  Behrang Safari buang bola.

84:07 Kartu Kuning

  Pepe (Real Madrid) melakukan pelanggaran buruk. dan mendapat kartu kuning. 

84:05

Pelanggaran Pepe (Real Madrid).

84:05

Breel Embolo (FC Basel) mendapatkab tendangan bebas.

Real Madrid memasukkan mantan striker Manchester United Javier Hernández untuk menggantikan  Karim Benzema.

Kerja sama satu dua sentuhan Karim Benzema dan Ronaldo dituntaskan oleh Benzema dengan gol.

Ronaldo terperangkap offside.

59:24Kartu Kuning

 Walter Samuel (FC Basel) dapat kartu kuning karena pelanggaran yang buruk.

59:21

Marcelo (Real Madrid) melakukan tendangan bebas.

59:21

Pelanggaran buruk Walter Samuel (FC Basel).

56:35

Serangan diselematkan.  Tendangan kaki kanan Karim Benzema (Real Madrid) dari luar kotak pinalti  dapat diselamatkan kiperBasel. Ini umpan dari  Luka Modric.

55:19

Serangan diblok.  Tendangan kaki kanan Cristiano Ronaldo (Real Madrid) dari luar kotak inalti diblok kiper Basel.

54:12 Booking

Kartu kuning  Mohamed Elneny (FC Basel) akibat pelanggaran keras.

Serangan diselamatkan.  Tendangan kaki kiri Luca Zuffi (FC Basel) dari luar kotak pinalti diselamatkan hingga bola bergulir ke pojok kiri atas gawang Basel. 

Babak II  dimulai. Skor sementara 4-1 untuk Madrid.

Real Madrid unggul 4-1 di babak I.

Pertandingan delay  karena Marco Streller (FC Basel) terjatuh dan meringis. 

Corner, Real Madrid. DIhasilkan setelah bola dikeluarkan oleh  Behrang Safari

Serangan diselamatkan. Marco Streller (FC Basel) menyundul bola dari luar kotak pinalti dan diselamatkan di tengah tiang gawang. Umpan assisted by Luca Zuffi.

Gol! Real Madrid 4, FC Basel 1. Derlis González (FC Basel) memperkecil kekalahan setelah tendangan kaki kananya dari lkuar kotak pinalti ke sisi kiri bawanh gawang Basel. Umpan dari Luca Zuffi.

Gol! Real Madrid 4, FC Basel 0. James Rodríguez (Real Madrid) mencetak gol melalui kaki  kanan. 

33:39

Cristiano Ronaldo (Real Madrid) melakukan tendangan bebas. 

33:39

Pelanggaran oleh  Mohamed Elneny (FC Basel).

32:32

Pelanggaran oleh  Luka Modric (Real Madrid).

32:32

Behrang Safari (FC Basel) melakukan tendangan bebaswins a free kick in the defensive half.

Gol! Real Madrid 3, FC Basel 0. Cristiano Ronaldo (Real Madrid) mencetak gol dari kak kananya dan umpan oleh Gareth Bale.

Gol! Real Madrid 2, FC Basel 0. Gareth Bale (Real Madrid) mencetak gol kedua Madrid melalui tendangan kak kiri.  dan umpan dari  Luka Modric.

Madrid unggul 1-0 melalui gol bunuh diri  Marek Suchy, FC Basel. Real Madrid 1, FC Basel 0.

Madrid menguasai pertarungan. Terus menekan dan menguasai setengah lapangan pertandingan. Namun, masih sulit menembus kotak pinalti Basel

Crossing James Rodriguez dari sisi kanan pertahanan Basel ke mulut gawang, dipotong kiper Basel Vaclic

Satu tendangan Pepe dari luar kotak pinalti melebar di sisi kiri gawang Vaclic

Satu aksi indiviidu Cristiano Ronaldo di kotak pinalti diakhiri dengan tendangan keras.Namun, bola masih di atas mistar gawang Vaclic.

Tendangan Luca Modric dari kotak 16 masih melambung.

Real Madrid langsung memperlihatkan sepakbola menyerang

Pertarungan Real Madrid versus FC Basel dimulai. Wasit Damir Skomina meniup peluit tanda pertarungan dimulai.

Ketika Real Madrid cemerlang menundukkan  Sevilla 2-0 untuk memenangkan UEFA Supercup, semuanya mencari  tempat dan siap bersaing untuk semua enam gelar. Kira-kira satu bulan setelah itu, Ancelotti dan anak buahnya kehilangan Piala Super Spanyol untuk menyeberangi saingan sekota Atletico de Madrid dan punya waktu untuk membalas  0-2  di Anoeta dan kehilangan lagi Madrid Derby di Liga BBVA. Beberapa penggemar menunjuk kepergian Di Maria dan Alonso  sebagai alasan utama di balik perjuangan baru Real Madrid, tetapi kenyataannya adalah tak satu pun dari mereka berada di lapangan selama penampilan spektakuler Real melawan Sevilla.

Ancelotti, misalnya, percaya bahwa itu semua karena mentalitas dan sikap para pemain '. Melawan FC Basel, Real Madrid akan memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka siap untuk mempertahankan mahkota Eropa.

Tim Swiss harus manageably untuk pemain seperti Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan, dan bahkan sekalipun  di Santiago Bernabeu. Ini pasti menjadi  hal yang bisa menyulitkan bagi Real Madrid jika mereka tidak mampu membangun untuk memimpin dan bermain dengan baik mengingat bahwa penonton tuan rumah sudah kesal dari hasil skuad terbaru.

Iker Casillas dan Karim Benzema yang bersiul selama Sabtu Madrid Derby, dan akan sulit untuk fans tuan rumah  menunjukkan kesabaran lebih jika Bale, James, Kroos atau Modric tetap menempatkan pada pertunjukan biasa-biasa saja. Itu sebabnya Ancelotti kemungkinan akan mempercayai  Kroos-Modric-James di lini tengah dengan Bale, Ronaldo dan Benzema dimuka, meskipun ia bisa mencoba untuk membuat beberapa rotasi dan memulai Isco, Illarramendi atau Chicharito.(managingmadrid.com)

Real Madrid telah berjuang sejauh musim ini dan setelah kehilangan akhir pekan dari saingannya Atletico Madrid, juara Eropa yang dilatih Carlo Ancelotti diperkirakan akan memfokuskan klubnya untuk kembali memenangkan ke Eropa.

Toni Kroos dan James Rodriguez diharapkan akan diserahkan di debut Eropa mereka untuk klub, sementara Sami Khedira, Jese dan Daniel Carvajal semua diharapkan pulih dari cedera.

FC Basel mungkin bukan klub terbesar di kompetisi tahun ini tetapi mereka selalu terbukti menjadi tim yang merumitkan di Eropa. Jauh lebih berbahaya saat away dibanding ketika bermain di rumah.

Tim Swiss ini memiliki kekuatan penuh untuk memilih, tanpa kekhawatiran cedera. Hanya Marcelon Diaz tidak tersedia karena suspensi.

Prediksi Skor: Real Madrid 2 - 1 FC Basel

Carlo Ancelotti, pelatih Madrid
Aku merasa seperti seorang pelatih yang harus memperbaiki hal-hal. Pertandingan ini datang pada saat yang tepat untuk menunjukkan respon dan menunjukkan apa kita tim yang baik. Sangat penting untuk memulai kompetisi ini dengan baik. Saya pikir kita akan kompetitif dan kami akan mencoba untuk menang lagi.

Tidak ada perdebatan tentang kiper di tim ini. Saya tidak akan berbicara tentang hal itu musim ini. Kami memiliki pemain baru seperti [Toni] Kroos dan James [Rodríguez] dan kita harus membiasakan diri bermain dengan mereka. Kita perlu konsentrasi maksimal karena mantra ini adalah normal dalam sepak bola. Kita perlu lebih banyak waktu untuk mendapatkan pemain kami ke kondisi fisik yang lebih baik. Kami memiliki skuad yang sangat bagus untuk menjadi kompetitif di setiap kompetisi.

[Iker] Casillas memiliki banyak pengalaman dan tahu situasi semacam ini dengan baik. Kami telah menganalisis bersama-sama apa yang terjadi dan itu masalah kontinuitas. Kami kehilangan keseimbangan ketika kita tidak memiliki kontrol pertandingan. Saya tidak akan mengubah skuad saya untuk yang lain di Eropa, meskipun. Fans menonton apa yang terjadi di lapangan. Jika kami bermain baik mereka mendukung kami dan jika kita tidak mereka meminta lebih banyak. Ini diharapkan.

Peraih Golden Boot Piala Dunia 2014 James Rodriguez mengatakan dirinya tetap beradaptasi di Real Madrid saat persiapan di Real Madrid untuk Liga Champions  melawan Basel.

Pemain  asal Kolombia, yang dibeli dari AS Monaco, dalam transfer summer dengan harga 71 juta poundsterling, sedang berjuang untuk memberikan dampak pada sang juara Eropa itu. "Setiap hari saya semakin baik, psikis dan mental," tuturnya.

Real Madrid --yang berada di Grup B-- bersama Liverpool dan klub asal Bulgaria Ludogorets.

Rodriguez, 23, menjadi bagian saat Real Madrid kalah di dua pertandingan La Liga musim ini dan kini berada di peringkat ke-12. Dia baru mencetak gol saat Madrid bermain imbang 1-1 melawan Atletico Madrid di Piala Super Spanyol, di mana Madrid akhirnya tersingkir karena kalah di second leg. "Ini belum lengkap," katanya kepada website Real tentang tantangannya untuk beradaptasi di klub barunya itu. "Saya di dalam grup baru dan secara keseluruhan semakin baik." (bbc.COM)

Bisnis.com, JAKARTA - Seperti yang terjadi pada edisi pertama turnamen itu pada 1956 yang dimenangi Real Madrid, maka klub Spanyol aristokrat itu memulai turnamen ke-60 sebagai juara bertahan dan favorit juara, bahkan meski mereka mengawali musim Liga Spanyol dengan catatan kurang meyakinkan.

Bahkan kendati tidak diikuti AC Milan dan Manchester United, jika ditotal keduanya telah memenangi sepuluh gelar juara, pada kompetisi tahun ini, terdapat prediksi mengenai apa yang akan terjadi.

Bukan kebetulan bahwa empat tim favorit musim ini - Real Madrid, Bayern Munich, Barcelona, dan Chelsea - juga merupakan empat pemenang terakhir trofi ini.

Tim kejutan terakhir yang menjadi juara? FC Porto asuhan Jose Mourinho pada 2004, 18 dari 19 pemenang datang dari salah satu kontingen liga terbesar di benua itu - Liga Spanyol, Liga Jerman, Liga Utama Inggris, dan Liga Italia. Liga Champions bukan merupakan tempat sering terjadinya kisah-kisah dongeng 'cinderella.' Inilah prediksi lain. Carlo Ancelotti dapat mengklaim bahwa tim Real Madrid yang diasuhnya "lebih kuat daripada tahun lalu" - ucapan yang dapat diperdebatkan dengan hengkangnya Xabi Alonso dan Angel di Maria yang memberi mereka keseimbangan - namun mereka tidak akan dapat mempertahankan gelarnya.

Mengapa? Liga Champions modern memberikan dikte bahwa pemenang tidak pernah berulang, terdapat terlalu banyak tekanan. Anda harus melihat ke Milan asuhan Arrigo Sacchi pada 1990, tiga tahun sebelum final Liga Champions perdana, untuk menemukan tim terakhir yang mampu mempertahankan gelar juara.

Lebih dari itu, tidak ada satu juara pun yang pernah digantikan oleh klub dari negara yang sama.

Maka Barcelona, dengan lini depan 'Galacticos' mereka sendiri - Messi, Neymar, dan Luis Suarez - dan runner up tahun lalu Atletico Madrid, yang masih dilatih Diego Simeone, kemungkinan tersisih dari kandidat calon juara.

Bagi Real, tentu saja tekanan untuk akhirnya mendaratkan mahkota kesepuluh - La Decima - pada musim lalu membuat ide untuk memenangi 'Undecima' terlihat agak menggoda.

Jika hal itu terjadi, Ancelotti akan menjadi pelatih pertama yang memenangi 'Piala dengan kuping besar' sebanyak empat kali. Menambahi dua gelarnya sebagai pemain dengan Milan, itu juga akan mengukuhkan pencapaian mengagumkannya saat menyamai Francisco Gento asal Real Madrid sebagai sosok yang paling banyak menghiasi Kompetisi Klub Eropa itu.

Gento bermain dalam keenam keberhasilan Real Madrid menjuarai Piala Eropa, antara 1956 sampai 1966.

Korban utama Tentu saja, ketika Real bersiap untuk mulai mempertahankan gelar mereka di Bernabeu saat melawan Basel pada Selasa, presiden Florentino Perez harus meyakini mereka mampu mematahkan kutukan juara bertahan Liga Champions, khususnya jika Cristiano Ronaldo dapat mempertahankan penampilan menawannya pada musim lalu, dengan koleksi 17 gol di kompetisi itu sepanjang semusim.

Ronaldo sendiri memprediksi dirinya belum selesai, dengan menegaskan, "Perihal pencapaian-pencapaian pribadi saya akan berusaha memecahkan rekor-rekor saya sendiri. Saya tahu itu berat, namun saya akan berusaha." Memang benar, itu terlihat sebagai perjudian yang layak pada musim ini, di mana Ronaldo dan Messi akan berupaya melampaui rekor gol sepanjang masa di turnamen ini yakni 71 gol, yang ditorehkan mantan penyerang Real, Raul Gonzalez.

Real Madrid: Navas; Ramos, Varane, Pepe, Marcelo; Modric, Kroos; Isco, Rodriguez, Bale; Benzema

Basel: Vaclik; Safari, Samuel, Schar, Suchy; Xhaka, Frei, Calla, El Nenny, Kakitani; Streller

Basel

- The Rot-Blauen menderita kekalahan 5-0 dalam pertarungan yang memberi extra  time melawan Valencia FCF saat kunjungan terakhir kali ke Spanyol pada April lalu di perempat final UEFA Europa League, meskipun menang 3-0 pada first leg.

 - Juara bertahan Liga Swiss sudah tampil di  Liga Champions tahun lalu dan menang 2-1 dari Chelsea FC pada matchday pertama, tetapi berakhir di posisi ketiga grup di belakang Chelsea dan FC Schalke )4.

 - The Bebbi tetap memburu kemenangan pertama di Spanyol, di mana rekor saat ini menang 0, seri dua kali dan kalah lima kali.

-  Marco Streller dan  Behrang Safari bermain saat sei 1-1 di FC Barcelona pada babak penyisihan grup 2008/09.

Previous meetings
• Pada  1971/72 dalam babak pertama UEFA Cup, Madrid datang dengan membawa hasil kemenangan 2-1 dari Basel  di Swiss dan menang dengan skor yang sama di kandang.

• Lineups saat itu:
Real Madrid: García, Zunzunegui (De Felipe 30), Verdugo, Grosso, Benito, Zoco, Aguilar, Amancio (Toni Grande 72), Santillana, Velázquez, Anzarda.
Basel: Kunz, Fischli, Mundschin, Ramseier, Siegenthaler, Sundermann, Balmer, Odermatt, Hitzfeld, Hasler, Demarmels.

Real Madrid

-Madrid kini tengah memburu gelar sebagai tim pertama di Eropa yang mampu mempertahankan gelar Liga Champions.

- The Blancos menjadi juara ke-10 (rekor juara European Cup) pada 24 Mei 2014 dengan mengalahkan Atletico Madrid 4-2 melalui extra time melalui gol  Sergio Ramos, Gareth Bale, Marcelo dan Cristiano Ronaldo, yang menjadi top skor turnamen  dengan 17 gol. 

- Madrid juga memenangkan enam partrai kandang terakhir, mencetak 17 gol dan kebobolan tiga. Mereka tidak terkalahkan dalam 18 pertandingan Liga Champions di  Estadio Santiago Bernabéu, menang  16, dating back ke April 2011.

-Dalam 44 musim European Cup, tim Spanyol hanya  gagal memenangkan pertandingan pembuka hanya dua kali, selain itu seri 3-3 melawan RSC Ander;echt pada 1962.

- The Merengues meraih rekor 100% dalam pertandingan di kandang melawan tim dari Swiss. Menang 10 kali, kalah 0 dan memasukan 42 dan kebobolan 2.

- Tim Carlo Ancelotti' mengalahkan Sevilla FC 2-0 untuk memenangkan  UEFA Super Cup pada  12 August di Cardiff.