bisnis.com, JAKARTA -- PBSI telah melakukan evaluasi terkait hasil dari kejuraan dunia BWF 2014 di Kopenhagen. Hasilnya, meskipun tidak menempatkan wakil di final dan hanya memperoleh satu perunggu, tapi secara keseluruhan tim pelatnas tidak terlalu buruk.
Pada awalnya PBSI menargetkan dua gelar juara dari sektor ganda putra lewat Hendra/Ahsan dan ganda campuran lewat Tontowi/Lilyana. Namun, malang tak dapat dihindari, kedua pasanngan itu tak bisa bertanding ke turnamen bergengsi tersebut karena cedera.
Lalu, PBSI pun mengubah haluan target jadi menempatkan dua wakil di final lewat tunggal putra dan ganda putri. Untuk tunggal putra, Tommy Sughiarto, diandalkan tapi sayang dia harus kandas lewat pertarungan sengit dengan tunggal China, Chen Long.
Adapun, dari sektor ganda putri, Greysia/Nitya, menjadi andalan PBSI, tapi pasangan itu sudah kandas di perempat final.
Rexy maniaky, Kepala Bidang Prestasi PBSI, mengatakan kalau menyebut hasil di kejuaraan dunia lalu gagal total cukup ekstrem. Karena, secara keseluruhan tim pelatnas tampil beda terutama pemain-pemain muda yang diturunkan seperti Anggia/Della yang memberikan kejutan.
Pasangan ganda putri muda Indonesia ini mengejutkan dengan mengalahkan unggulan pertama asal China Bao/Tang.
"Memang cukup disayangkan Greysa/Nitya kalah dari Jepang saat itu, setiap pertandingan dengan wakil Jepang saat ini menjadi pekerjaan rumah untuk semua sektor, karena akhir-akhir ini sulit untuk mencuri kemenangan dari wakil Jepang tersebut," ujarnya seperti dilansir situs resmi PBSI pada Rabu (5/9/2014).
Evaluasi yang dilakukan PBSI itu akan dijadikan bahan pembelajaraan untuk pelatnas yang sebentar lagi bersiap berangkat ke Incheon, Korea Selatan untuk Asian Games 2014.
Di Asian Games 2014 nanti, diharapkan dua andalan Indonesia Hendra/Ahsan dan Tontowi/Lilyana sudah bisa bermain maksimal setelah Ahsan dan Tontowi sempat cedera menjelang turnamen dunia di Kopenhagen kemarin.
Lalu, Simon Santoso, tunggal putra, yang juga diharapkan setelah peformanya kembali menanjak di awal tahun sudah masuk dalam daftar tim Asian Games 2014. Tapi, nantinya melihat lagi kondisi Simon yang sempat sakit Demam Berdarah tepat sebelum beranngkat ke Kopenhagen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
