Bisnis.com, JAKARTA--James Byrne dari Skotlandia mencetak kemenangan di ajang Ciputra Golfpreneur Tournament.
Kemenangan Byrne diraih kala dia melakukan eagle pada hole terakhir dan mencetak kemenangan dengan selisih 3 point pada turnamen bernilai US$100,000, yang dilaksanakan di Damai Indah Golf, BSD Course pada 21—24 Agustus 2014.
Byrne yang berusia 25 tahun melakukan 3 birdie pada 9 hole pertama dan 9 hole kedua sebelum akhirnya menutup dengan pukulan eagle dengan jarak 40 kaki sehingga mencetak score 64 (-8) dan meraih kemenangan Asian Development Tour (ADT).
“Ini adalah kemenangan yang paling baik selama saya bertanding. Saya tidak bermain dengan baik di Asian Development Tour untuk bisa mempertahankan posisi saya dan saya sangat kecewa karena saya tidak berhasil masuk ke dalam 5 besar Order of Merit. Saya berharap kemenangan ini akan mengubah keadaan,” kata Byrne dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Senin (25/8/2014).
Pendatang baru dalam tour, William Sjaichudin (65), memicu riuh kegembiraan dari penonton karena berhasil mencetak hasil terbaiknya dalam ADT dan menempatkannya pada posisi 2 bersama sama dengan pemain unggulan hari sebelumnya Brett Munson (70), dari Amerika dengan total score 274.
Pemain Malaysia Arie Irawan (70), Nils Floren (67), dari Swedia, Anura Rohana (68), dari Sri Lanka dan Annop Tangkamolprasert (67) dari Thailand terpaut 1 point di belakang dan bersama sama menempati posisi 4 pada ADT event ini.
Byrne, pegolf yang sebelumnya menjadi bintang dalam Walker Cup, sangat senang dapat kembali menjadi juara setelah sempat frustrasi karena sebelumnya ia gagal mengikuti Asian Tour 2013.
Ia berharap kemenangannya di Indonesia menempatkan dirinya pada posisi ke 8 pada Order of Merit ADT, akan menjadi pertanda yang baik di mana ia mengharapkan dapat menyelesaikan turnamen tahun ini di posisi 5 besar untuk dapat memperoleh kembali kesempatan bermainnya di Asian Tour 2015.
“Saya bermain sangat buruk pada saat itu dan itu membuat saya berpikir akan apa yang telah saya lakukan terhadap karir saya. Saya berusaha memperbaiki dan perubahan tidak terjadi dalam waktu singkat. Saya tahu apa yang saya lakukan saat berlatih dan saya percaya bahwa score saya akan membaik,” ujar Byrne yang memenangkan hadiah sebesar US$17,500 dan memperoleh 6 point pada Official World Golf.
Pegolf Indonesia, Sjaichudin berhasil mengatasi kegugupannya dengan mencetak 4 birdie dan 1 bogey pada 6 hole pertamanya sebelum menambahkan 4 birdie pada 9 hole kedua dan menorehkan prestasi terbaiknya di ADT sejak ia menjadi pegolf profesional di awal tahun ini.
“Saya sangat gugup di 9 hole pertama karena saya sudah lama tidak berada di posisi seperti ini. Saya memiliki tekanan, itu adalah hal yang baik karena membuat saya menjadi lebih fokus. Saya pasti akan bermain di turnamen ADT lebih banyak untuk mendapatkan pengalaman,” kata pergolf berusia 23 tahun ini.
Mulai periode tahun ini, ADT akan memberikan kesempatan kepada 5 pegolf terbaik untuk bertanding pada turnamen Asian Tour periode 2015.
Jumlah ini menjadi pemacu semangat untuk pegolf profesional ADT karena merupakan kesempatan terbanyak yang pernah diberikan ADT sejak mulai diberikan pada tahun 2010.
Saat itu hanya 3 pemain dalam ADT Order of Merit pada setiap tahun yang diberikan kesempatan mengikuti Asian Tour.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
