Bisnis.com, MADRID - Gelandang Spanyol Xavi Hernandez mengumumkan pada Selasa bahwa ia telah mengakhiri karier sepak bola internasionalnya yang dimahkotai kesuksesan "La Roja" di Piala Dunia 2010 dan dua trofi Piala Eropa.
"Saya telah memutuskan untuk meninggalkan tim nasional. Saya pikir waktu saya di sana telah usai," kata pemain Barcelona berusia 34 tahun pada konferensi pers.
"Itu merupakan periode yang indah, fantastis bagi saya. Itu merupakan sebuah kehormatan," kata Xavi, yang memainkan peran menentukan saat Spanyol berjaya pada Piala Dunia di Afrika Selatan pada 2010, pada Piala Eropa 2008, dan Piala Eropa 2012.
"Kami telah mencapai banyak kesuksesan dalam enam atau delapan tahun terakhir dan sekarang saya merupakan seorang penggemar tim Spanyol," ucapnya.
Bagaimanapun, Xavi mengatakan dirinya akan bertahan dengan Barcelona, setelah sempat disebut-sebut memiliki rencana-rencana untuk meninggalkan klub tersebut.
Sang pemain mengungkapkan bahwa ia berencana untuk meninggalkan timnas setelah kesuksesan Spanyol pada Piala Eropa 2012 di Ukraina, namun pelatih Vicente del Bosque meyakinkan dirinya untuk bertahan.
"Ia menegaskan saya bertahan untuk (Piala Dunia) Brazil, dan Brazil mengecewakan untuk semua orang secara kolektif dan juga bagi saya secara pribadi," ucapnya.
"Faktanya adalah saya tidak ambil bagian pada pertandingan menentukan melawan Chile merupakan kekecewaan pribadi," kata Xavi perihal pertandingan di mana Spanyol kalah 0-2 di Rio de Janeiro pada Juni, yang memastikan mereka tersingkir dari Piala Dunia di fase grup.
Berencana tinggalkan klub Xavi hanya bermain pada pertandingan pertama pada Piala Dunia di Brazil, ketika mereka takluk 1-5 dari Belanda, hasil yang buruk untuk pertandingan ke-133nya bagi negaranya.
Staf pelatih Spanyol setuju bahwa waktunya dengan timnas "telah usai," ucapnya.
Xavi mengatakan dirinya juga mempertimbangkan untuk meninggalkan Barcelona, setelah musim 2013/2014 yang mengecewakan, di mana mereka tidak memenangi satu pun gelar utama.
"Saya mengakhiri musim dengan kekecewaan. Saya memiliki dua kekecewaan kolektif besar dan pribadi, mungkin yang terburuk dalam karier saya pada level pribadi," tuturnya.
"Saya mendapati diri saya berada di bangku pemain cadangan untuk pertandingan terakhir musim liga, yang tidak juga terjadi pada saya dalam beberapa tahun terakhir di timnas, dan saya memutuskan untuk berkata kepada klub bahwa hal terbaik adalah ini semua sudah berakhir sekarang," kata Xavi.
Tetapi pelatih baru Barcelona Luis Enrique dan direktur olahraga Andoni Zubisareta, "meyakinkan bahwa saya masih kompetitif dan berguna bagi klub," tambahnya.
"Saya akan memberikan segalanya untuk dapat menjadi penting dan berguna bagi Barcelona. Saya harap orang-orang memahami keputusan saya." "Saya memiliki kekecewaan-kekecewaan besar utama secara pribadi dan saya pikir waktu saya dengan klub telah usai," kata sang pemain, yang telah menjadi subyek spekulasi pers Spanyol pada akhir musim perihal apakah dirinya akan pergi ke AS atau Qatar.
"Saya tidak musim depan saya akan dibawa ke mana, namun saya memiliki perasaan bagus," kata Xavi, sambil mengingatkan bahwa ia masih memiliki dua tahun tersisa pada kontraknya dengan Barcelona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
