bisnis.com, JAKARTA -- Tiga wakil Indonesia memastikan diri melangkah ke Final Chinese Taipei GP Gold 2014 dan berpeluang membawa tiga gelar dari sektor ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Wakil Indonesia yang berhasil lolos ke babak final antara lain, Hendra Aprida Gunawan/Andrei Adistia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, dan Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika.
Ganda campuran Alfian/Annisa memberikan kejutan di turnamen ini setelah mereka berhasil lolos ke babak final dengan mengalahkan Yun Lung Chan/Ying Suet Tse dengan straight game 21-13, 21-16 dalam 28 menit.
Di final ganda campuran muda Indonesia ini akan bertemu dengan pasangan China Yuchen Liu/Xiaohan Yu yang pada semifinal berhasil mengalahkan pasangan kakak adik dari Indonesia Kido/Pia dalam pertandingan ketat rubber set.
Kido/Pia dikalahkan ganda China itu dengan skor 21-17,19-21,22-20 dalam 58 menit.
Alfian mengatakan capaian final ini merupakan hasil terbaik yang pernah dicapainya bersama Annisa sejak berpasangan dan berharap tetap bisa menjaga fokus agar maksimal di lapangan.
"Dari awal persiapan, kami memang sudah mempersiapkannya dengan matang," ujarnya seperti dilansir situs resmi PBSI.
Sementara, pasangan tua muda Indonesia Hendra GUnawan/Andrei berhasil merebut tiket final setelah bertanding susah payah menghadapi wakil Jepang Hiroyuki Saeki/Ryota Taohata, 26-24, 23-21 selama 52 menit.
Lalu, Greysa/Nitya berhasil mengalahkan wakil China Tang Yuanting/Huang Yaqiong straight game, 21-16, 21-17. Greysa menuturkan kalau Tang lebih ganas ketika berpasangan dengan Ma Jin yang punya pengalaman lebih banyak.
Adapun, Dian Fitriani/Nadya Melati gagal membuat all indonesian final di sektor ganda putri setelah mereka dikalahkan unggulan pertama asal China Xiaoli Wang/Yu Yang straight game 11-21,12-21 selama 28 menit.
Greysa/Nitya di final nantinya akan bertemu dengan ganda putri andalan China itu. Terakhir pertemuan mereka di French Open Super Series 2013, Greysa/Nitya berhasil meraih kemenangan dari Xiaoli/Yu Yang dalam pertandingan sengit 3 set 21-17, 14-21, 23-21.
"Dengan rekor sebelumnya membuat kami bisa lebih percaya diri melawan ganda putri China yang memang sulit dikalahkan ini," ujar Nitya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
