bisnis.com, JAKARTA -- Delapan wakil Indonesia berhasil lolos ke babak perempat final di GP GOLD Chinese Taipei 2014. Meskipun begitu, sektor tunggal Indonesia banyak yang berguguran dan menyisakan tunggal putri senior Adrianti Firdasari.
Di perempat final, Indonesia diwakili 3 pasang ganda campuran, 2 ganda putra dan putri, dan 1 tunggal putri.
Melati Daeva Oktaviani, pemain ganda campuran Indonesia, mengatakan dia dan pasangannya Ronald Alexander bermain tanpa beban karena lawan lebih diunggulkan.
"Kami agak terkejut juga bisa menang dengan straight game melawan pasangan yang lebih diunggulkan dari kami,"ujarnya seperti dilansir situs resmi PBSI.
Ronald/Melati berhasil mengandaskan perlawanan pasangan China Lu Kai/Huang Yaqiong dua set langsung 21-12, 21-15 dalam waktu 27 menit.
Ganda campuran muda Indonesia lainnya yang berhasil melaju ke perempat final adalah Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika yang berhasil mengalahkan pasangan tuan rumah Liao Mun Chun/Chen Hsiao Huan, 21-19, 22-20.
Pasangan kakak beradik Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet menyingkirkan pasangan China Li Junhui/Ou Dongni dengan skor 21-14, 21-18.
Pada nomor ganda putra, yang berhasil melaju ke perempat final adalah Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan dan Selvanus/Kevin Sanjaya.
Sedangkan ganda putri Indonesia yang siap bertarung di semifinal adalah Dian Fitriani/Nadya Melati dan Nitya Krishinda/Greysia Poli.
Sementara itu, unggulan kelima di turnamen ini, Simon Santoso harus kalah dari pemain tuan rumah yang menempati unggulan 10 Nan Wei rubber game 21-18, 21-23, 20-22 selama 1 jam 11 menit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
