Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SEMIFINAL PIALA DUNIA 2014: Hajar Brasil 7-1, Jerman ke Final

Laga Brasil vs Jerman ini disebut-sebut para penggila bola sejagat sebagai partai real final. Karena itu laga kedua tim diperkirakan akan berjalan dalam tempo ketat demi mendapatkan tiket ke final.
 Reaksi kekecewaan fans tuan rumah Brasil setelah tim kesayangannya kalah telak dari timnas Jerman, 7-1/fifacom/created YUS
Reaksi kekecewaan fans tuan rumah Brasil setelah tim kesayangannya kalah telak dari timnas Jerman, 7-1/fifacom/created YUS
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Dua tim besar dunia, Brasil (peringkat ke-3 FIFA) dan Jerman (peringkat ke-2) akan saling menjajal kekuatan dalam laga babak semi final pertama di Estadio Mineirao Belo Horizonte pukul 17.00 waktu setempat atau 9 Juli pukul 03.00 WIB.

Laga Brasil vs Jerman ini disebut-sebut para penggila bola sejagat sebagai partai real final. Laga kedua tim diperkirakan akan berjalan dalam tempo ketat demi mendapatkan tiket ke final.

Meski berdasarkan survei Bloomberg, Brasil lebih diunggulkan menekuk Jerman dan melaju ke final bertemu dengan tim Tango, Argentina, Jerman akhirnya menundukkan Brasil dengan skor akhir 7-1. Hasil pertandingan ini mengantarkan Jerman melaju ke final.

Ini sejalan dengan optimisme Der Panzer yang sejak perang urat syaraf yakin bisa menghentikan langkah tim Samba di depan publik Brasil. "Saya tahu cara menghentikan David Luiz dkk," kata pemain Der Panzer, Schurrle, sebagaimana dilansir Goal.

Berikut laporan  Bisnis.com atas jalannya laga kedua tim, bersama Yusran Yunus. Selamat menikmati.

09:54 WIB
Daftar Pencetak Gol Terbanyak, Mueller Dekati Rodriguez

Pemain                                      Jumlah gol

James Rodriguez (Kolombia)              6 Gol

Thomas Mueller (Jerman)                    5 Gol

Lionel Messi (Argentina)                       4 Gol

Neymar (Brasil)

Karim Benzema (Prancis)                      3 Gol

Arjen Robben (Belanda)

Xherdan Shaqiri (Swiss)

Enner Valencia (Ekuador)

Robin Van Persie (Belanda)

Dede Ayew (Ghana)                             2 Gol

Wilfried Bony (Pantai Gading)

Tim Cahill (Australia)

David Luiz (Brasil)

Clint Dempsey (AS)

Memphis Depay (Belanda)

Abdelmoumene Djabou (Aljazair)

Gervinho (Pantai Gading)

Asamoah Gyan (Ghana)

Mats Hummels (Jerman)

Miroslav Close (Jerman)

Toni Kroos (Jerman)

Mariio Mandzukic (Kroasia)

Jackson Martinez (Kolombia)

Ahmed Musa (Nigeria)

Oscar (Brasil)

Ivan Perisic (Kroasia)

Bryan Ruiz (Kosta Rika)

Alexis Sanchez (Chile)

Islam Slimani (Aljazair)

Luis Suarez (Uruguay)

Charles Aranguiz (Chile)                               1 Gol

Pablo Armero (Kolombia)

Mario Balotelli (Italia)

Jean Beauseiur (Chile)

Yacine Barhimi (Aljazair)

John Brooks (AS)

Joel Campbell (Kosta Rika)

Edinson Cavani (Uruguay)

Carlos Costly (Honduras)

Juan Cuadrado (Colombia)

Kevin De Bruvne (Belgia)

Stefan De Vrii (Belanda)

Angel Di Maria (Argentina)

Oscar Duarte (Kosta Rika)

Edin Dzeko (Bosnia-Herzegovina)

Blerim Dzemaili (Swiss)

Sofiane Feghouli (Aljazair)

Marouane Fellaini (Belgia)

Leroy Fer (Belanda)

Fernandinho (Brasil)

Fred (Brasil)

Reza Ghoochanneihad (Iran)

Giovani (Meksiko)

Olivier Giroud (Prancis)

Diego Godin (Uruguay)

Mario Gotze (Germany)

Julian Green (AS)

Andres Guardado (Meksiko)

Teofilo Gutierrez (Kolombia)

Rafik Halliche (Aljazair)

Javier Hernandez (Meksiko)

Son Heung-Min (Korsel)

Gonzalo Higuain (Argentina)

Keisuke Honda (Jepang)

Klaas Jan Huntelaar (Belanda)

Vedad Ibisevic (Bosnia-Herzegovina)

Koo Ja-Cheol (Korsel)

Mile Jedinak (Australia)

Jermaine Jones (AS)

Alexander Kerzhakov (Rusia)

Lee Keun-Ho (Korsel)

Sami Khedira (Jerman)

Aleksander Kokorin (Rusia)

Romelu Lukaku (Belgia)

Claudio Marchisio (Italia)

Rafael Marquez (Meksiko)

Juan Mata (Spanyol)

Joel Matip (Kamerun)

Blaise Matuidi (Prancis)

Admir Mehmedi (Swiss)

Dries Mertens (Belgia)

Nani (Portugal)

Peter Odemwingie (Nigeria)

Shinji Okazaki (Japan)

Ivica Olic (Kroasia)

Divock Origi (Belgia)

Mesut Ozil (Jerman)

Sokratis Papastathopoulos (Yunani)

Oribe Peralta (Meksiko)

Miralem Pianic (Bosnia-Herzegovina)

Paul Pogba (Prancis)

Juan Quintero (Kolombia)

Marcos Rojo (Argentina)

Cristiano Ronaldo (Portugal)

Wayne Rooney (Inggris)

Georgios Samaras (Yunani)

Andreas Samaris (Yunani)

Haris Seferovic (Swiss)

Silvestre Varela (Portugal)

Moussa Sissoko (Prancis)

Wesley Sneijder (Belanda)

Thiago Silva (Brasil)

Fernando Torres (Spanyol)

Marco Urena (Kosta Rika)

Mathieu Valbuena (Prancis)

Jorge Valdivia (Chile)

Eduardo Vargas (Chile)

Jan Vertonghen (Belgia)

David Vila (Spanyol)

Avdija Vrsajevic (Bosnia-Herzegovina)

Danny Welbeck (Inggris)

Xabi Alonso (Spanyol)

Granit Xhaka (Swiss)

 

 

 

 

 

 

 

(*Hingga selesainya laga Brasil vs Jerman)

sumber: fifacom/11x11

07:11 WIB
Video Terciptanya Gol-Gol di Laga Brasil vs Jerman
06:42 WIB
Toni Kroos, Man of the Match

Gelandang Der Panzer, Toni Kroos terpilih sebagai man of the match laga semifinal Brasil kontra Jerman Rabu dinihari tadi. Salah satu pemain kunci FC Bayern Muenchen berusia 24 tahun itu, menyumbang dua gol di laga ini hanya membutuhkan waktu selama 2 menit.

Kroos telah memainkan 50 pertandingan internasional dengan mencetak 7 gol. Debut awal di dunia sepak bola internasional dimulai pada laga Jerman melawan Argentina pada 3 Maret 2010.

05:46 WIB
Statistik Tim
UraianBrasilJerman
Jumlah tendangan 18 14
Tendangan ke gawang 13 12
Pelanggaran 11 14
Penguasaan bola (%) 51 49
Tendangan Sudut 7 5
Penyelamatan 5 12
Offside 3 0
Kartu merah 0 0
Kartu kuning 1 0
05:12 WIB
Der Panzer Luar Biasa, Publik Brasil Menangis

Der Panzer luar biasa! Juru taktik Der Panzer Joachim Loew sukses memanfaatkan ketidakhadiran dua pemain pilar Brasil, Neymar dan Thiago Silva. Dengan leluasa, Mueller, Klose, Kroos, Khedira, Schurrle mengacak-acak daerah pertahanan Brasil.

 

Awal musibah bagi Brasil dan kemujuran bagi Der Panzer itu datang di menit ke-11 melalui Mueller.

 

Setelah gol ini, adrenalin Der Panzer langsung terpacu. Hanya berselang 12 menit dari gol pertama, Klose menggandakan keunggulan melalui Miroslav Klose di menit ke-23.

Der Panzer makin menjadi-jadi. Rapuhnya pertahanan Brasil, benar-benar dimanfaatkan oleh Toni yang membobol gawang Caesar hanya berselang satu menit dari gol Klose.

Klose kembali mencetak gol dua menit kemudian. Dan Khedira menutup keunggulan Der Panzer 5-0 di menit ke-29.

Memasuki babak kedua, David Luiz dkk mencoba bangkit. Satu dua kali serangan berhasil dibangun dan mengancam gawang Neuer. Namun solidnya barisan pertahanan Jerman, membuat mental pemain Brasil down, seolah frustasi mengejar ketertinggalan.

Tumpulnya serangan Samba dan lemahnya pertahanan Brasil, dimanfaatkan dengan baik oleh Der Panzer, Schurrle membobol gawang Caesar di menit ke-69.

Schurrle kembali menambah gol di menit ke-79.

Di menit-menit berakhirnya laga, Oscar sedikit menghibur publik Brasil dengan menyumbangkan gol di menit-90.

Dengan kemenangan 7-1, Jerman melangkah ke final pada 14 Juli, menanti hasil laga Argentina vs Belanda yang digelar Kamis dinihari 10 Juli pukul 03.00 WIB.

Gol Jerman

Thomas Mueller menit ke-11
 Miroslav Klose menit ke-23

 Toni Kroos menit ke-24

 Toni Kroos menit ke-26
Sami Khedira menit ke-29
Andre Schurrle menit ke-69
Andre Schurrle menit ke-79

Gol Brasil

Oscar menit ke-90

Fans Brasil tertunduk lesu (foto: fifacom)

 

05:11 WIB
Pertandingan usai: SKOR AKHIR JERMAN 7-1 BRASIL

Hingga pertandingan usai, laga Jerman vs Brasil berakhir dengan skor akhir 7-1 untuk kemenangan Jerman. Dengan demikian, Jerman maju ke final menunggu hasil pertandingan Argentina melawan Belanda.

04:46 WIB
Menit ke-90: Oscar Cetak Gol, Brasil Perkecil Kekalahan 1-7

Brasil sedikit terhibur, setelah Oscar di menit ke-90 membobol gawang Neuer.

04:42 WIB
Waktu normal tersisa 5 Menit

Waktu normal tersisa 5 menit lagi, Jerman unggul 7-0. Sangat sulit bagi skuat Brasil membalikkan keadaan. Tampaknya tiket final sudah diraih oleh Der Panzer.

04:36 WIB
Hujan Gol, Hingga menit ke-79 Rata-rata 1 Gol Tiap 10 Menit ke Gawang Brasil

Hingga menit ke-79, skor Brasil vs Jerman kedudukan sementara 7-0 untuk keunggukan Jerman. Dengan demikian, setiap 10 menit rata-rata tercipta 1 gol ke gawang Brasil!

04:34 WIB
Menit ke-79: Schurrle Cetak Gol lagi, Jerman Unggul 7-0

Goll...Schurrle kembali mencetak gol di menit ke-79, 7-0 untuk keunggulan Jerman.

04:29 WIB
Mental pemain Brasil jatuh

Laga sudah berjalan 72 menit. Mental pemain Samba tampak sudah jatuh, sangat sulit untuk mengejar ketertinggalan 0-6. Sebaliknya, meski sudah unggul, Der Panzer masih saja terus menekan Brasil. Brasil butuh keajaiban untuk membalikkan keadaan. 

Di luar lapangan, pelatih Jerman Joachim Loew tampak tenang dan sesekali melepaskan senyum sambil terus memompa semangat anak asuhnya. 

04:25 WIB
Menit ke-69: Schurrle Cetak Gol, Jerman Unggull 6-0

Schurrle sumbang satu gol untuk Jerman di menit ke-69, Jerman unggul 6-0.

04:21 WIB
65 Menit Berjalan, David Luiz Berusaha Perkecil Kekalahan

Laga sudah berjalan 65 menit, skuat Samba terus berusaha membuka area pertahanan Jerman. Namun pemain belakang Der Panzer sangat disiplin mengawal daerahnya, sehingga Luiz Cs sangat sulit menembus gawang Neuer. 

04:17 WIB
Menit ke-60: Hampir saja Mueller Bobol lagi Gawang Brasil

Mueller hampir saja membobol lagi gawang Brasil, beruntung tendangan keras kaki kiri Mueller berhasil ditepis oleh Caesar.

04:15 WIB
Menit ke-57: Klose Ditarik Keluar

Loew lakukan penyegaran pemain. Klose ditarik keluar, Schurrle (9) masuk.

04:12 WIB
Menit ke-53: Tendangan keras Paulinho ditepis Neuer
  • Neuer bermain gemilang, berhasil menepis tendangan keras Paulinho.
     
     
     
     
     
04:07 WIB
Menit ke-51: Gawang Neuer Nyaris Bobol

Skuat Samba mulai bangkit, gawang Neuer nyaris bobol di menit ke-51. Maicon gagal memanfaatkan umpan silang.

04:05 WIB
Scolari Lakukan Penyegaran Pemain

Scolari melakukan penyegaran pemain, Hulk diganti Ramires, sementara Paulinho masuk menggantikan Fernandinho.

04:03 WIB
Menit ke-46: Kick-off babak kedua

Babak kedua dimulai, pemain Brasil langsung menyerang, namun kandas. 

03:56 WIB
5 Gol Jerman
  • Thomas Müller Menit ke-11
  • Miroslav Klose Menit ke-23
  • Toni Kroos Menit ke-24
  • Toni Kroos Menit ke-26
  • Sami Khedira Menit ke-29
03:47 WIB
Babak I Usai, Brasil Tertinggal 0-5

Babak pertama usai, Brasil tertinggal telak 0-5. 

03:44 WIB
Menit ke-41: Oscar Ancam Gawang Neuer

Satu dua kali, Samba mengancam gawang Neuer. Di menit ke-41, Oscar mencoba melepaskan tembakan ke arah Neuer, namun masih bisa dimentahkan oleh pemain Der Panzer.

03:38 WIB
Waktu Normal Babak I Tersisa 5 Menit lagi

Pemain Der Panzer leluasa bergerak, Mueller, Lahm, Bastian, begitu bebas bergerak dari sisi kiri dan kanan Brasil. Pemain Samba tampak panik, tidak percaya sudah kebobolan 5-0 dalam tempo waktu singkat. 

03:35 WIB
Babak I Telah Berlangsung 35 Menit, Scolari Gelisah

Raut wajah pelatih Brasil Scolari begitu pucat, tidak habis pikir gawang Caesar dibobol Der Panzer hanyha dalam tempo waktu tidak lebih dari 20 menit di babak petrama ini.

 

 

03:33 WIB
10 Menit Neraka bagi Brasil: PENONTON MENANGIS

Skor sementara 5-0 untuk keunggulan Jerman hingga menit ke-30 membuat penonton di tribun pendukung Brasil menangis!

Menit ke-20 hingga menit ke-30 adalah 10 Menit bagai neraka bagi Brasil karena gawang Julio Caesar bobol 5 gol!

03:30 WIB
Menit ke-29: Gawang Brasil Bobol lagi

Menit ke-29, Khedira tambah gol untuk Jerman, 5-0. 

03:28 WIB
Menit ke-26: Gawang Brasil Bobol lagi

Toni Kroos kembali lagi menyumbangkan satu gol di menit ke-26. 

03:25 WIB
Menit ke-24: Hernanes Sobek lagi gawang Brasil

Golll. Kroos sobek lagi gawang Brasil, 3-0 untuk Jerman.

03:23 WIB
Menit ke-22: Klose Sobek lagi Gawang Brasil, Jerman Memimpin 2-0

Menit ke-22: Klose Sobek lagi Gawang Brasil, Jerman Memimpin 2-0. Goll!!!

03:20 WIB
Daya Dobrak Brasil Terasa Tumpul Tanpa Neymar, Silva

Ketidakhadiran Neymar dan Thiago Silva, memang sedikit-banyaknya membuat daya dobrak Brasil berkurang. Beberapa kali serangan ke daerah Jerman tidak berhasil karena kurangnya penyelesaian akhir.

Sebaliknya, Der Panzer begitu leluasa menembus daerah pertahanan Brasil.

03:17 WIB
Menit ke-16: Marcelo & Boateng Dapat Peringatan Keras

Marcelo (6) dan Boateng (20) diperingatkan oleh wasit karena terlibat pertengkaran kecil di area penalti Jerman.

03:12 WIB
Menit ke-11: Mueller Sobek Gawang Caesar

Mueller berhasil merobek gawang Caesar di menit ke-11, 1-0 untuk Jerman.

03:08 WIB
Menit ke-7: Khedira Hampir saja Robek Gawang Brasil

Khedira nyaris merobek gawang Neuer di menit ke-7 melalui tendangan keras, namun sayang tendangan Khedira membentur kaki Kroos di dalam kotak penalti dan disapu bersih oleh barisan pertahanan Brasil.

 

 

03:05 WIB
Menit ke-4: Jerman Mencoba Keluar dari Tekanan Brasil

Setelah tertekan di tiga menit pertama, Mueller Cs mencoba membalas serangan. Namun barisan pertahanan Brasil cukup disiplin mengawal, sehingga bola tidak sampai mengancam gawang Caesar.

03:01 WIB
Menit ke-1: Tendangan sudut pertama Brasil

Tendangan sudut pertama untuk Brasil, dieksekusi oleh Oscar. Pemain Brasil membuka area pertahanan Jerman dari sisi kiri gawang Neuer. Marcelo mencoba menendang dari luar kotak penalti di menit ke-2, namun tendangannya melebar di sisi kiri gawang Neuer.

02:57 WIB
03.00 WIB: Kick-off babak pertama

Tepat pukul 03.00 WIB, wasit Marco Rodrigues (Meksiko) meniup pluit tanda dimulainya babak pertama. 

Hasil Babak Perempat Final

PertandinganHasil
Prancis vs Jerman 0-1
Brasil vs Kolombia 2-1
Argentina vs Belgia 1-0
Belanda vs Kosta Rika (adu penalti) 

 4-3

 

 

02:53 WIB
Pukul 02.53 WIB: Pemain kedua tim masuk ke lapangan

Beberapa saat lagi laga big match Brasil vs Jerman dimulai. Pemain kedua tim sudah memasuki lapangan hijau Estadio Mineirao yang dipadati suporter Brasil. Sesaat lagi lagu kebangsaan kedua negara dikumandangkan

01:31 WIB
6 Pertandingan Terakhir Jerman di Piala Dunia 2014
TanggalLagaHasil
6 JuniJerman vs Armenia6-1
16 JuniJerman vs Portugal4-0
21 JuniJerman vs Ghana2-2
26 JuniJerman vs AS1-0
30 JuniJerman vs Aljazair2-1
4 JuliJerman vs Prancis1-0
01:31 WIB
6 Pertandingan Terakhir Jerman di Piala Dunia 2014
TanggalLagaHasil
6 JuniJerman vs Armenia6-1
16 JuniJerman vs Portugal4-0
21 JuniJerman vs Ghana2-2
26 JuniJerman vs AS1-0
30 JuniJerman vs Aljazair2-1
4 JuliJerman vs Prancis1-0
01:26 WIB
6 Pertandingan Terakhir Brasil di Piala Dunia 2014
TanggalLagaHasil
6 JuniBrasil vs Serbia1-0
12 JuniBrasil vs Kroasia 3-1
17 JuniBrasil vs Meksiko0-0
23 JuniBrasil vs Kamerun4-1
28 JuniBrasil vs Chile1-1
4 JuliBrasil vs Kolombia2-1
01:11 WIB
Khedira: Kami Berhasrat Menjadi Juara

Gelandang Jerman Sami Khedira optimistis timnya dapat melangkah ke babak final dan keluar sebagai juara dunia tahun ini.

"Kami berada di semi final sebuah turnamen besar untuk kali kelima secara berurutan, itu merupakan pencapaian hebat. Namun itu tidak cukup buat kami," kata salah satu ujung tombak Real Madrid ini kepada The Guardian sebagaimana dikutip Goal.com.

“Merasakan spirit di sini, saya tahu kami bisa melakukannya. Kami di sini untuk menjadi juara dunia. Kami sekarang sudah sangat dekat, dan kami amat menginginkan titel itu. Kami berhasrat merebutnya.” ujarnya.

22:45 WIB
Estadio Mineirao, Tempat Laga Samba Vs Der Panzer

Estadio Mineirao di Belo Horizonte, bakal menjadi saksi bisu pemenang laga Brasil kontra Jerman pada Rabu dinihari pukul 03.00 WIb.

Di stadion inilah sejumlah nama besar pesepakbola dunia asal Brasil mengasah diri a.l. Ronaldo, Tostao, Reinaldo, Dario. Tidak heran, stadion ini menjadi salah satu stadion paling bersejarah dalam sepak bola Brasil.

Estadio Mineirao sebelumnya berkapasitas 57.483 penonton, setelah dirombak kini mampu menampung 62,547 orang termasuk penurunan permukaan lapangan dan meningkatkan aksesibilitas stadion.

Setelah direnovasi, stadion ini juga mampu menyimpan sampai 6,27 juta liter air hujan yang kemudian dapat dipergunakan kembali.

Estadio Mineirao merupakan milik pemerintah negara bagian Minas Gerais yang terletak di daerah Belo Horizonte Pampulha. Stadion ini diresmikan pada tanggal 5 Desember 1965.

Sebelumnya stadion ini diberi nama resmi Estadio Governador Magalhaes Pinto, namun di kalangan sepak bola justru dikenal dengan nama stadion Mineirao.

Estadio Mineirao menawarkan suasana antusias dan semangat saat menonton pertandingan apalagi jika Atletico Mineiro atau Cruzeiro yang sedang bermain di stadion ini.

Mineirao juga sudah terbukti layak untuk pertandingan Internasional, termasuk laga Selecao melawan Argentina di kualifikasi Piala Dunia FIFA tahun 2004 dan 2008.(ant/yus)

21:28 WIB
Scolari Pompa Semangat Menang David Luiz Cs

Brasil menghadapi Jerman dengan kehilangan Neymar dan kapten Thiago Silva setelah banding kartu kuning Silva ditolak FIFA.

Dua ratus juta orang Brasil mungkin tidak sepakat dengan pandangan pelatih Jerman Joachim Loew bahwa ketiadaan dua pemain itu malah menguatkan asa Brasil, bukan sebaliknya.

"Kemunduran kerap menghasilkan kekuatan tambahan. Tak ada yang percaya tugas kami menjadi lebih mudah karena absennya Neymar, justru sebaliknya," kata Loew.

"Hukuman terhadap Thiago Silva menunjukkan dalamnya skuat Selecao. (Pelatih Brasil Luiz) Felipe Scolari kini bisa menggunakan pemain seperti (bek tengah Bayern Munchen) Dante, jadi saya tidak melihat hilangnya kualitas."

Scolari sendiri mendesak skuat Brasil untuk memanfaatkan absennya Neymar sebagai motivasi dalam meraih gelar juara.

"Saya kira motivasi tambahan yang harus kami dapatkan pada setiap pertandingan adalah naik ke tahap berikutnya dan kian mendekat ke sasaran kami ke final," kata Scolari.

"Dari cara Neymar berbicara kepada para pemain membuat mereka paham bahwa dia telah menuntaskan bagiannya dan kini giliran kami menuntaskan bagian kami".

"Pertandingan ini sangat penting, ini bisa membawa kami ke final. Kami bermain untuk negara kami, ini hal yang sudah kami bayangkan dan mimpikan, dan juga demi Neymar," ujar Scolari. (ant/yus)

20:40 WIB
Tak Penting lagi Tiki-taka & Total Football, Yang Penting Menang

Laman stasiun penyiaran Jerman Deutche Welle menyebut laga semifinal Piala Dunia antara Brasil versus Jerman sebagai pertarungan dua pelatih yang memilih pragmatisme ketimbang identitas sepak bola mereka masing-masing.

"Sejauh ini, kita tak melihat samba, atau pola main bertukar posisi, karena kedua tim lebih memilih pertahanan yang lebih kuat dan menanti melakukan serangan," tulis Deutche Welle dalam lamannya www.dw.de.

Faktanya, dalam beberapa tahun terakhir, dan puncaknya pada Piala Dunia edisi ini, kedua tim nasional, serta tentunya pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari dan pelatih Jerman Joachim Loew, dikritik di dalam negeri karena pendekatan mereka yang "asal menang".

Faktanya pula, di antara keempat semifinalis Piala Dunia kali ini, tak satu pun yang membawa identitas asli sepak bola mereka, termasuk total football yang tak lagi dibawa Belanda.

Prinsip asal menang ditempuh para pelatih Piala Dunia karena lanskap sepak bola sudah berubah begitu rupa sehingga kepentingan mempertontonkan teknik menjadi nomor dua, apalagi kekuatan sepak bola dunia sekarang seperti disebut harian Inggris The Telegraph, sudah merata.

"Lanskap sepak bola sudah tak bisa lagi dikenal sejak 1962, dan kelemahan Brasil kini adalah tak terlihatnya keaslian yang mereka perlihatkan sejak 1950-an sampai 1980-an sebelum pragmatisme Eropa merampas dominasi. Seorang full back Jerman seperti Philipp Lahm bahkan menjadi pengumpan terbaik di turnamen ini, dibandingkan gelandang kemilau dari Brasil," tulis Paul Hayward, kolumnis sepak bola The Telegraph.

Menang menjadi himne besar, cara menjadi dewa, sebaliknya identitas melepuh untuk musnah tidak lagi terlihat.(ant/yus)

18:56 WIB
Prediksi hasil akhir
LagaSkorPersentase (%)
Brasil vs Jerman 1-2   21,54
  2-1   14,38
  0-2   11,96

versi: goal.com

16:49 WIB
Perkiraan line-up skuat Jerman

 

.

 

Manuel Neuer (kiper), Jerome Boateng, Mats Hummels, Benedikt Hoewedes, Philipp Lahm (kapten), Sami Khedira, Toni Kroos, Bastian Schweinsteiger, Miroslav Klose, Mesut Ozil, Thomas Mueller

16:40 WIB
Perkiraan line-up skuat Brasil

Julio Cesar (kiper), Marcelo, Dante, Maicon, David Luiz (kapten), Fernandinho, Luiz Gustavo, Oscar, Willian, Fred, Hulk.

16:17 WIB
Produktivitas Gol Pemain Jerman, Mueller Berpeluang Geser Rodriguez
PemainJumlah gol
Thomas Mueller   4
Mats Hummels   2
Mesut Ozil, Mario Gotze, Miroslav Klose, Andre Schurrle   1

Peluang Thomas Mueller untuk menggeser James Rodriguez (Kolombia) sebagai pemuncak top scores Piala Dunia 2014 dengan jumlah gol 6 gol, masih terbuka lebar. 

Mueller berpeluang menambah torehan golnya dalam laga melawan Brasil. Jika Der Panzer mampu menekuk tim Samba sehingga meraih tiket ke final, Mueller pun memiliki kesempatan emas untuk menduduki puncak top scores.

Saat ini Mueller bersama Messi dan Neymar sama-sama mengoleksi 4 gol. 

 

16:03 WIB
Produktivitas gol pemain Brasil

PemainJumlah gol
Neymar   4
David Luiz   2
Fernandinho,Thiago Silva,Fred, Oscar   1

Dari statistik produktivitas gol yang diciptakan para pemain Brasil, Neymar masih yang paling produktif dengan jumlah gol yang dihasilkan sepanjang Piala Dunia 2014 sebanyak 4 gol, top scores nomor 2 bersama Lionel Messi (Argentina) dan Thomas Mueller (Jerman).

Sayangnya, Brasil kali ini terpaksa kehilangan Neymar karena cedera berat yang dialaminya pada pertandingan Brasil melawan Kolombia. 

12:27 WIB
Skuat Timnas Jerman

Nomor PunggungNamaTanggal LahirPosisiKlub Bernaung
   20 Jerome Boateng 03 Sep 1988 Bek Bayern Munchen
   14 Julian Draxler 20 Sep 1993 Gelandang Schalke 04
   15 Eric Durm 12 May 1992 Gelandang Borussia Dortmund
   3  Mathias Ginter 19 Jan 1994 Bek SC Freiburg
   19 Mario Gotze 03 Jun 1992 Penyerang Bayern Munchen
   2 Kevin Grosskreutz 19 Jul 1988 Penyerang Borussia Dortmund
   4 Benedikt Howedes 29 Feb 1988 Bek Schalke 04
   5 Mats Hummels 16 Dec 1988 Bek Borussia Dortmund
   6 Sami Khedira 04 Apr 1987 Bek Real Madrid
   11 Miroslav Klose 09 Jun 1978 Penyerang Lazio
   23 Christoph Kramer 19 Feb 1991 Gelandang Borussia Monchengladbach
   18 Toni Kroos 04 Jan 1990 Gelandang Bayern Munchen
   16 Philipp Lahm
 11 Nov 1983 Bek Bayern Munchen
   17 Per Mertesacker 29 Sep 1984 Centre back Arsenal
   13 Thomas Muller 13 Sep 1989 Gelandang Bayern Munchen 
   21 Shkodran Mustafi 17 Apr 1992 Bek Sampdoria
   1 Manuel Neuer 27 Mar 1986 Kiper Bayern Munchen
   8 Mesut Ozil 15 Oct 1988 Gelandang Arsenal
   10 Lukas Podolski 04 Jun 1985 Penyerang Arsenal
   9 Andre Schurrle 06 Nov 1990 Penyerang Chelsea
   7 Bastian Schweinsteiger 01 Aug 1984 Gelandang  Bayern Munchen
   22 Roman Weidenfeller 06 Aug 1980 Kiper Borussia Dortmund
   12 Ron-Robert Zieler
 12 Feb 1989 Kiper Hannover 96

 

 

 

11:13 WIB
Skuat Timnas Brasil

Nomor Punggung

NamaTanggal LahirPosisiKlub bernaung
   20Bernard08 Sep 1992 GelandangShakhtar Donetsk
   2Dani Alves06 May 1983 BekBarcelona
   13Dante18 Oct 1983 BekBayern Munchen
   4

 David Luiz


 22 Apr 1987 Bek/GelandangChelsea
   5Fernandinho 04 May 1985 GelandangManchester City
   9Fred 03 Oct 1983 PenyerangFluminense
   15 Henrique
 14 Oct 1986 BekNapoli
   18Hernanes  29 May 1985 GelandangInternazionale
   7Hulk 25 Jul 1986 PenyerangZenit St Petersburg
   1Jefferson 02 Jan 1983 KiperBotafogo
   21Jo  20 Mar 1987 PenyerangAtletico Mineiro
   12Julio Cesar 03 Sep 1979 KiperToronto FC
   17  Luis Gustavo 23 Jul 1987 BekVfL Wolfsburg
   23Maicon 26 Jul 1981 BekAS Roma
   6Marcelo  12 May 1988 Bek/GelandangReal Madrid
   14Maxwell 27 Aug 1981 BekParis St Germain
   10Neymar 05 Feb 1992 PenyerangBarcelona
   11Oscar 09 Sep 1991 BekChelsea
   8
Paulinho 25 Jul 1988 GelandangTottenham Hotspur 
   16Ramires 24 Mar 1987 GelandangChelsea
   3Thiago Silva 22 Sep 1984 PenyerangParis St Germain
   22Victor  21 Jan 1983 KiperAtletico Mineiro
   19Willian 09 Aug 1988 GelandangChelsea

 

 

10:16 WIB
Brasil 5 Kali Juara, Jerman Baru 3 Kali
TahunTuan RumahJuara

Runner-up

 

1930UruguayUruguay Argentina
1934ItaliaItaliaCzechoslovakia
1938PrancisItaliaHungaria
1950BrasilUruguayBrasil
1954Swiss Jerman Hungaria
1958Swedia Brasil Swedia
1962Chili Brasil Czechoslovakia
1966Inggris Inggris Jerman
1970Meksiko Brasil Italia
1974Jerman Jerman Belanda
1978Argentina Argentina Belanda
1982Spanyol Italia Jerman
1986Meksiko Argentina Jerman
1990Italia Jerman Argentina
1994USA Brasil Italia
1998Prancis Prancis Brasil
2002Korsel/Jepang Brasil Jerman
2006Jepang Italia Prancis
2010Afrika Selatan Spanyol Belanda
2014Brasil   ?   ?

 

 

04:13 WIB
David Luiz, Kapten Samba Lawan Der Panzer

Dengan rambut kribo dan mata belo, David Luiz berlari menuju bendera pojok lapangan dan tendangan karate menghajar bendera itu setelah dia mengantarkan Brasil ke semifinal Piala Dunia lewat tendangan bebasnya yang mempesona saat melawan Kolombia.

Selebrasinya adalah karikatur dari gaya bermain dia. Luiz jarang melakukan hal seperti ini.

Sebagai bek termahal yang dipatok 85 juta dolar AS untuk pindah dari Chelsea ke Paris Saint-Germain bulan lalu, dia bermain sebagai gelandang pada sebagian besar musim terakhirnya di klub Liga Utama Inggris karena Jose Mourinho tak mempercayainya bermain di pertahanan. Dia adalah pencetak gol terbanyak kedua untuk negaranya pada Piala Dunia.

Kini karena absennya Neymar dan larangan bermain kepada kapten Thiago Silva, Luiz tidak bisa tidak menjadi pemimpin melawan Jerman di Belo Horizonte Rabu dini hari nanti.

Luiz menjadi pengganti tercocok Silva karena dia tahu menangani pemain-pemain seperti Thomas Mueller dan Mario Goetze yang adalah para pemain Bayern Munchen juga.

Luiz punya kenangan bagaimana dia menjinakkan mereka sewaktu menghadapi Bayern pada final Liga Champions 2012.

Saat itu dia memimpin pertahanan tangguh Chelsea di tengah absennya kapten John Terry sampai menggagalkan raksasa Jerman itu dalam memenangi Liga Champions di kandangnya sendiri.

Upaya heroik serupa itu akan diperlukan dalam mencegah Jerman menciptakan luka sama pada Brasil di Belo Horizonte, demikian AFP.(ant/yus)

04:04 WIB
Joachim Loew Tak Ambil Pusing Absennya Neymar & Silva

Pelatih Jerman Joachim Loew tidak terlalu memusingkan absennya dua pemain pilar Brasil, Neymar dan Thiago Silva, dalam laga semi final.

Loew mengatakan Brasil memiliki cukup talenta untuk mengompensasi absennya para pemain kunci, dan absennya kedua pemain itu justru dapat membakar semangat para pemain tuan rumah.

"Masalah-masalah sering melepaskan tambahan-tambahan kekuatan," kata Loew kepada situs DFB.de.

"Tidak seorang pun semestinya percaya bahwa tugas kami menjadi lebih mudah dengan absennya Neymar, begitupun sebaliknya."

"Dan skors kepada Thiago Silva memperlihatkan kedalaman tim Selecao."

"(Pelatih Brasil) Felipe Scolari sekarang dapat menggunakan pemain seperti (bek Bayern Munich) Dante, maka saya tidak melihat adanya hilangnya kualitas."

Loew menyuarakan hal senada, sedangkan kapten Philipp Lahm dan Bastian Schweinteiger mengekspresikan penyesalan bahwa Jerman tidak akan menghadapi Neymar.

"Saya benar-benar menyesal untuk Neymar. Ia adalah pesepakbola hebat, itu merupakan kabar buruk dan nasib buruk untuk negara dan tim bahwa ia sekarang absen," tambah Loew.

"Saya berharap ia akan segera kembali bermain sesegera mungkin dan bahwa ia dapat mengatasi masalah-masalahnya dengan positif."

"Di Piala Dunia, Anda ingin melihat pemain-pemain dan tim terbaik yang ingin tampil melawan yang terbaik."

"Sangat disayangkan bagi Brasil bahwa mereka tidak akan diperkuat dua pemain terbaik mereka, namun mereka akan mampu mengatasinya," demikian AFP.(ant/yus)

21:28 WIB
Head to head Pemain Kunci Brasil vs Jerman

Berikut adalah pertempuran pemain pilar kedua tim dan kerja keras mereka akan menentukan tim mana yang akan memenangkan laga.

Hulk vs Benedikt Hoewedes

Tanpa pemain bintang Neymar yang patah tulang belakang, tumpuan harapan Brasil jatuh pada pundak Hulk guna membawa timnya ke final Piala Dunia kali ini.
Striker Zenit St Petersburg ini belum mencetak satu pun gol selama turnamen ini dan gagal pada tendangan penalti ketika adu penalti melawan Chile pada 16 Besar.

Tetapi dia terus tampil membahayakan ketika timnya menang 2-1 dari Kolombia pada perempat final dan sekali dimentahkan oleh penyelamatan gemilang kiper David Ospina.

Sementara si tegap Hoewedes dioperasikan di bek kiri sepanjang turnamen ini kendati biasa beroperasi di bek tengah bersama klubnya Schalke.
Hoewedes semestinya secara fisik memiliki kemampuan bek untuk menahan Hulk, dan mencegah pemain Brasil itu melepaskan tendangan kaki kirinya yang berbahaya itu.

Luis Gustavo vs Toni Kroos

Kedua pemain Bayern Munchen ini melambangkan gaya berbeda antara kemampuan fisik Brasil melawan kepiawaian Jerman dalam menahan bola.
Gustavo absen pada laga perempat final melawan Kolombia karena terkena akumulasi kartu kuning, namun akan kembali turun untuk mengganggu ritme Kroos seperti Fernandinho dan Paulinho menjinakkan pemain Kolombia James Rodriguez pada perempat final.

Dengan kembalinya kapten Philipp Lahm ke posisi tradisionalnya di bek kanan dalam laga perempat final melawan Prancis lalu, Kroos menjadi gelandang vital yang beroperasi di sekitar Bastian Schweinsteiger dan Mesut Ozil.

Satu wilayah yang membuat Gustavo tak bisa menghentikan Kroos adalah kiriman bolanya dari set-piece sempurna yang menjadi kunci pada laga delapan besar lalu.
Mats Hummels bisa mencetak gol lewat sundulan berkat kiriman bola dari tendangan bebas Kroos.

David Luiz vs Thomas Mueller

Dengan cederanya Neymar dan kapten Thiago Silva yang terkena hukuman akumulasi kartu, David Luiz menjadi pemain terbaik dalam lineup melawan Jerman.
Luiz telah menunjukkan disiplin menjaga wilayah pertahanan yang jarang dia perlihatkan selama tiga tahun bersama Chelsea sebelum dibeli seharha 85 juta dolar AS oleh Paris Saint-Germain bulan lalu.

Dia juga pencipta gol utama Brasil setelah Neymar, dengan menjaringkan bola ke gawang Chile pada 16 Besar dan melepaskan tendangan keras berujung gol lewat tendangan bebas pada perempat final melawan Kolombia.

Ujian terberat tengah menunggunya yakni mencegah Mueller menambah gol Piala Dunianya dari rekornya sekarang sembilan gol dalam 11 laga.

Mueller akan membuat pembalasan akibat absen pada semifinal 2010 karena akumulasi kartu, dan sudah terbukti sukses melewati Luiz.

Dia pernah mengalahkan pemain Brasil itu dengan mencetak gol bagi Bayern saat melawan Chelsea pada final Liga Champions 2012, kendati Luiz yang keluar sebagai juara karena Chelsea akhirnya menang adu penalti.(ant/yus)

21:09 WIB
Dukun Brasil \'Incar\' Pemain Top Jerman

Jerman harus menghadapi ilmu hitam saat melawan Brasil (Selecao) setelah seorang dukun voodoo berencana mengutuk Mannschaft.

Brasil tampil tanpa superstar cedera Neymar di Belo Horizonte, tetapi dukun ilmu hitam Helio Sillman dari Rio de Janeiro mengatakan kutukannya akan menghambat tim asuhan Joachim Loew.

"Saya akan mengambil pemain top mereka dan mengikat kakinya sehingga dia tak bisa berlari di lapangan," kata Sillman, menunjuk boneka voodoo yang melambangkan seorang pemain Jerman yang akan dikutuknya dalam sebuah upacara dukun sebelum pertandingan digelar.

Di tokonya "World of Orixas" di kawasan Madureira, Sillman biasa menyelenggarakan ritual sebelum pertandingan-pertandingan Selecao digelar.

Dengan menggunakan kotak kecil yang melambangkan lapangan sepak bola, dia meletakkan lilin kecil pada warna kostum tim lawan dan boneka voodoo pada pemain paling penting mereka.

Kutukan Sillman kepada James Rodriguez ternyata tidak menghentikan bintang Kolombia untuk mencetak gol ketika timnya kalah 1-2 dari Brasil pada perempat final lalu.

Dan dia juga tak bisa apa-apa dalam mencegah bintang Selecao Neymar dari cedera patah tulang punggung melawan Kolombia yang membuatnya tak bisa lagi bermain di Piala Dunia ini.

Namun Sillman menunjuk hasil-hasil pertandingan Brasil melawan Kamerun, Chile, Kroasia dan Meksiko sebagai bukti pengaruh ilmu hitamnya.

Boneka-boneka Voodoo yang melambangkan seorang pemain dari setiap tim yang menjadi lawan Selecao itu didudukkan di sebuah mangkok.

"Itu semua adalah empat tim yang telah dikalahkan Brasil," sambungnya dikutip AFP.

Thomas Mueller, Manuel Neuer dan Mats Hummels mesti hati-hati, demikian AFP.(ant/yus)

20:44 WIB
Der Panzer Cemaskan Permainan Kasar Samba

Bintang Jerman Bastian Schweinsteiger mengatakan wasit Marco Rodriguez mesti cermat memperhatikan tekel kasar Brasil,agar setiap pelanggaran tidak luput dari perhatian wasit.

Wasit Meksiko yang memimpin pertandingan ketika striker Uruguay Luis Suarez menggigit bek Italia Giorgio Chiellini itu dipilih untuk memimpin semifinal di Belo Horizonte nanti itu.

Kapten Brasil Thiago Silva terkena hukuman larangan bermain karena akumulasi kartu kuning di Brasil 2014, sedangkan bintang Neymar terluka.

Playmaker Kolombia James Rodriguez, khususnya, menjadi sasaran permainan kasar saat Brasil menang 2-1.

"Saya siap menghadapi pelanggaran keras tapi bersih, namun ada satu atau dua tekel yang sudah keluar batas," kata Schweinsteiger setelah menyaksikan laga yang dimenangi Brasil itu.

"Brasil yang di sini bukanlah para pesulap tua, tim telah berubah dan begitu juga gaya permainan mereka. Tekel kasar jelas menjadi bagian dari permainan mereka, itu adalah hal yang harus kami waspadai dan wasit juga."

Kepala pelatih Jerman Joachim Loew mengamini kekhawatiran Schweinsteiger itu.

"Kami tengah pulang ketika pertandingan Kolombia dimulai, jadi saya tidak banyak menyaksikan pertandingan itu, tetapi ada beberapa pelanggaran keras yang saya sempat lihat," kata pria berusia 54 tahun itu.

"Brasil memiliki pemain-pemain yang berteknik bagus, namun mereka juga sangat keras dan ini mesti mendapat perhatian penuh wasit," kata Loew seperti dikutip AFP.(ant/yus)

18:39 WIB
FIFA Didesak Cabut Hukuman Silva

Federasi Sepakbola Brasil (CBF) meminta FIFA membatalkan satu kartu kuning yang membuat kapten Thiago Silva tidak bisa bermain dalam laga semifinal.

CBF mengatakan bahwa mereka telah mengingatkan komisi disiplin FIFA "untuk menganulir kartu kuning yang dikeluarkan" untuk Silva dalam kemenangan perempatfinal melawan Kolombia.

CBF juga menuntut badan sepakbola dunia itu untuk menyelidiki "kekerasan" oleh pemain Kolombia Juan Camilo Zuniga yang lututnya menghantam Neymar hingga bintang muda Brasil itu dipastikan melewatkan sisa pertandingan dengan tulang vertebrae retak.

Duel di udara telah mengakhiri partisipasi Neymar dalam turnamen tersebut, menjadi pukulan bagi tuan rumah yang akan menghadapi Jerman, sementara kartu kuning membuat Silva tidak bisa bermain dan Brasil tidak diperkuat dua pemain kunci.

Mengaku tidak pernah bermaksud untuk menyakiti lawannya, Zuniga meminta maaf kepada Neymar atas tindakannya itu, yang dikeluhkan oleh media Brasil terlalu kasar bahkan untuk sebuah pertandingan gulat MMA.

FIFA sudah mengkonfirmasi sedang mempelajari tackle Zuniga, tulis AFP.(ant/yus)

17:27 WIB
Wasit Saat Suarez Gigit Pemain Italia, Pimpin Laga Brasil vs Jerman

Masih ingat wasit yang memimpin laga Uruguay vs Italia saat insiden striker Uruguay Suarez menggigit pemain Italia Giorgio Chiellini? Ya, Marco Rodrigues. 

Dia dipercaya menjadi pengadil laga semifinal Brasil vs Jerman.

Marco Rodriguez, yang mengusir pemain Italia Claudio Marchisio dari lapangan dalam pertandingan yang sama di Grup D, sekarang diberi tugas menjaga ketertiban pertandingan di Sau Paulo Selasa waktu setempat

.

Rodriguez dalam pertandingan tidak melihat insiden yang melibatkan Suarez dan Chiellini, yang menyebabkan bintang Uruguay itu dikeluarkan dari turnamen dan dilarang bermain selama empat bulan.

Rodriguez pernah bertugas dalam tiga Piala Dunia sebelumnya, tapi belum pernah mewasiti pertandingan fase gugur.

Berita penunjukannya datang ketika pemain tengah Jerman Bartian Schweinsteiger mengingatkan pada Minggu bahwa para ofisial pertandingan semifinal harus mewaspadai pendekatan fisik (para pemain) Brasil.

"Pelanggaran keras adalah bagian dari permainan mereka, itu sesuatu yang harus kita waspadai dan wasit juga," kata Schweinsteiger seperti dilaporkan AFP.(ant/yus)

17:17 WIB
Der Panzer Kurang Semangat Brasil Tanpa Neymar

Brasil kehilangan salah satu pemain tulang punggungnya, Neymar, dalam laga semifinal pertama melawan Jerman. Ketidakhadiran Neymar itu, disayangkan oleh pemain Der Panzer.

Pemain tengah Panzer Bastian Schweinsteiger, kapten Philip Lahm dan pemain tengah Sami Khedira, semuanya memberi dukungan pada Neymar, yang absen dari Piala Dunia setelah menderita retak tulang belakang yang dialaminya saat bertanding melawan Kolombia pada perempat final.

"Jerman menyesalkan absennya Neymar dari pertandingan di Stadion Mineirao Belo Horizonte, tetapi cederanya itu bisa menggembleng tim tuan rumah," kata Schweinsteiger.

"Kami semua sedih karena Neymar tidak bisa main, selalu lebih baik ketika semua pemain terbaik lawan ada di lapangan," kata bintang Bayern Munich itu dalam konferensi pers.

"Ini akan membuat tim (Brasil) bersatu dan mereka ingin memenangi gelar untuk dia," tambahnya seperti dikutip AFP.(ant/yus)

17:03 WIB
Scolari Bertekad Antar Brasil ke Final

 

Pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari bersumpah bahwa timnya akan memenangkan final Piala Dunia di Stadion Maracana.

Disapa 'Felipao' atau 'Big Phil', tergantung kepada negara yang dilatihnya, Scolari membawa Brasil menjuarai Piala Dunia untuk kelima kalinya pada Piala Dunia 2002 di Jepang.

Jika kembali sukses maka dia akan menjadi satu dari dua pelatih setelah pelatih Italia Vittorio Pozzo (Piala Dunia 1934 dan 1938), yang menjuarai dua Piala Dunia.

Namun tanpa pemain bintang Neymar ke semifinal untuk melawan Jerman, Scolari yang tahu bangsanya masih trauma oleh kekalahan mereka dari Uruguay pada turnamen ini pada edisi 1950 dimana Brasil jadi tuan rumah, tak akan mau menoleransi kekecewaan.

"Jika saya takut tantangan, maka saya tidak akan mencapai apa pun dalam karir saya," kata pelatih berusia 65 tahun itu dalam wawancara dengan koran Inggris The Guardian November tahun silam.

Scolari mengatakan setelah menang melawan Kolombia di laga perempat final maka timnya selangkah lagi menuju juara.

Scolari menerima kepelatihannya pada November 2012, setelah Mano Menezes dipecat.

Dilahirkan di negara bagian Rio Grande do Sul, Scolari tidak menonjol sebagai pemain, tetapi dia menjadi orang lain setelah menjadi pelatih dengan keliling dunia dalam tiga dekade terakhir.

Dia pernah melatih Kuwait, Jepang dan Uzbekistan tapi tidak pernah sukses, bahkan dipecat pemilik Chelsea Roman Abramovich setelah hanya tujuh bulan menangani klub Liga Utama Inggris itu.

Namun dia pernah menjuarai Copa Libertadores, penghargaan tertinggi untuk klub-klub di Amerika Selatan, bersama Gremio dan Palmeiras, serta mengantarkan Portugal ke final Euro 2004, selain semifinal Piala Dunia 2006.

Kini misinya jelas. "Saya bawa tim nasional menjadi jaura dunia," kata dia setelah kembali melatih timnas. "Jika dia sukses mewujudkan itu, maka dia akan melampaui dirinya sendiri," nilai AFP. (ant/afp)


Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper