PIALA DUNIA 2014: Prancis Ke-16 Besar, Gasak Swiss 5-2

Umpan Inler ke Shaqiri terlalu tajam, sehingga keluar lapangan

Ofisial pertandingan tkasih tambahan waktu tiga menit

Xabaye dapat kartu kuning. Ini yang kedua dari dua pertandingan. Tidak tampil di partai ketiga

Xhaka mencetak gol kedua untuk Swiss. Dia lolos dari jebakan offside. Umpan dari Inler.

Tendangan Shaqiri dari luar kotak pinalti ditepis oleh Lloris.

Dzemali lakukan pelanggaran. Tendangan bebas untuk Prancis

Tendangan bebas dari luar kotak pinalti oleh Dzemali (Swiss) melewati kaki Sissoko dan Evra bersarang di sisi kanan gawang Lloris

Pelanggaran terhadap Inler

Tendanagan INler dari luar kotak pinalti di sisi kiri gawang Lloris

Dzemali menjatuhkan Matuidi

Sissoko mencetak gol kelima Prancis. Umpan dari Karim Benzema.

Xhaka gagal mencetak gol. Tendangannya masih tinggi

Seferovic diganti oleh Drmic

Benzema kembali jebol gawang Swiss. Peluang ini terjadi setelah bola gagal dijinakkan  Senderos. Ini gol kesembian Benzema dari delapan pertandingan terakhir Prancis dan gol etiga dalam dua pertandingan di Piala Dunia,

Mamadou Sakho diganti Koscienly

Mehmedi gagal manfaatkan umpan Sendros. Bolana masih kena kiper Lloris dan melambung

Giroud diganti oleh Pogba

Tendangan Benzema di kotak pinalti umpan Buena masih mengenai kaki Djourou dan bola melambung

Tendangan Dzemili dari luar kotak pinalti masih tinggi

Shaqiri masih belum mampu atasi ketatnya pertahanan Prancis varane.

Tendangan Giroud dari luar kotak pinalti masih melenceng di kiri gawang Beniglio

Tendangan Shaqiri dari luar kotak pinalti masih di kiri gawang Lloris

Valbuena menarik tangan Inler

Shaqiri dijatuhkan oleh Mehmedi di luar kotak pinalti. Tendangan bebas untuk Swiss

Umpan tarik Rodriguez ke arah kotak pinalti gagal.

Tendangan Giroud dari luar kotak pinalti masih menyentuh pemain Swiss dan out

Inler juga memilik peluang tapi terbuang percuma

Swiss langsung menekan dan menit awal langsung memiliki peluang melalui Seferovic, tetapi terlalu hasil tendangannya masih tinggi

Babak Kedua bergulir

Wasit Björn Kuipers meniup peluit panjang, pertandingan babak I selesai.

Mehmedi dan Rodriguez yang mencoba menembus pertahanan Prancis dari sisi kanan pertahanan , msih gagal.

Umpan dari Maturidi ke Benzema yang langsung diberikan kepada Valbuena gagal menghasilkan gol. Bola Valbuena masih bisa diblok kiper Swiss, Benaglio.

Valbuena mencetak gol ketiga Prancis. Ini diawali dari Benzema kasih ke Giroud dan umpan tarik ke Valbuena.

Shaqiri masih belum mampu melewati Debuchy saat penetrasi dari sayap kanan

Sundulan Giroud menyambut crossing Sissoko out. Tapi kepala Giroud mengenai kepala Leichister yang kesakitan.

Kontrol bola Xhaka  lepas dan bola out.

Bola umpan Evra ke Benzema dalam fast break terlalu deras dan out.

Kaki Djourou mengenai kaki Benzema di kotak pinalti dalam perebutan bola dan Benzema jatuh. Pinalti dan gagal dijebloskan oleh Benzema karena kena blok Binaglio. Bahkan saat bola mental disambar Giroud pun menghantam tiang dan  bola mental ke tengah lapang

Tendangan Shaqiri ke sisi kiri gawang Prancis.  Seferovic terlambat beberapa detik. Bola meluncur out. Ini diawali  fast break  Mehmedi

Shaqiri dapat peringatan wasit karena pelanggaran kepada Valbuena (Prancis)

Xhaka sempat merayakan keberhasil menjebol gawang Prancis. Tapi hakim garis sudah angat bendera tanda offside

Evra lakukan pelanggaran terhadap Leichiester. Tendangan bebas Swiss

Satu sontean Benzema ke sisi kiri gawang Swiss masih tertangkap kier Benaglio

Cabaye tackling Leichiester. Tendangan bebas untuk Swiss.

Benzema menundul bola tendangan bebas Debuchy. Tapi dia offside

Gol kedua Prancis melalui Matuidi, umpan dari Benzema. Back pas  Shaqiri yang jatuh di kaki Benzema.

Sundulan kepala Giroud memanfaatkan crossing dari sepak pojok  Velbuena menembus gawang Swiss.

Kerja sama Giroud dan Debuchy di sektor kiri pertahanan Swiss kembali gagal.

Mehmedi dan Seferovic salah pengertian dalam melakukan fast break. Bola umpan Mehmedi justru jatuh di ruang kosong, Seferovic masih tertinggal di beakang.

Prancis masih sulit menemukan  celah untuk melakukan penetrasi ke pertahanan Swiss yang dikoordinir Djourou

Prancis menempatkan Giroud sebagai bomber dan Benzema berposisi di belakng Giroud, tetapi belum mampu menghasilkan banyak ancaman.

Kaki Giroud --pemain asal klub Arsenal-- mendarat dimuka  Von Bergen. Satu kejadian dalam perebutan. Giroud tidak melihat Bergen yang akan penetrasi saat Giroud akan menerima bola. Wajah --antara hidung dan mata-- Bergen berdarah dan ditarik keluar diganti Senderos.

Satu placing Karim Benzema dari luar kotak pinalti msih di kiri gawang Swiss yang dikawal Benagilo

Djourou menekan kepala Benzema dengan tangan dalam perebutan bola.

Serangan Prancis melalui Karim Benzema di sektor kiri ertahanan Swiss gagal. 

Wasit Björn Kuipers meniup peluit, babak pertama dimulai.

Swiss: 01 Benaglio 02 Lichtsteiner 13 Rodriguez 08 Inler 20 Djourou 05 Von Bergen 23 Shaqiri 11 Behrami 09 Seferovic 10 Xhaka 18 Mehmedi. Cadangan:  03 Ziegler 04 Senderos 06 Lang 07 Barnetta 12 Sommer 14 Stocker 15 Dzemaili 16 Fernandes 17 Gavranovic 19 Drmic 21 Bürki 22 Schär

Prancis:  01 Lloris 02 Debuchy 03 Evra 06 Cabaye 04 Varane 05 Sakho 18 Sissoko 14 Matuidi 09 Giroud 08 Valbuena 10 Benzema. Cadangan: 07 Cabella 11 Griezmann 12 Mavuba 13 Mangala 15 Sagna 16 Ruffier 17 Digne 19 Pogba 20 Remy 21 Koscielny 22 Schneiderlin 23 Landreau Ref: Björn Kuipers

Head-to-head

    -Tim-tim telah bertemu 36 kali, dengan Perancis memimpin dengan 15 menang untuk 12. Ada sembilan seri.
    -Hanya pertemuan Piala Dunia sebelumnya yang berakhir tanpa gol di babak penyisihan grup 2006.
    -Tiga pertemuan terakhir telah berakhir imbang. Pertandingan terakhir tidak menyelesaikan imbang adalah kemenangan 3-1 oleh Prancis pada Kejuaraan Eropa 2004.
    -Prancis terakhir kali memenangi pertandingan ini di Euro 2004, sementara kemenangan terbaru Swiss adalah 2-1 dalam pertandingan persahabatan di Lausanne pada  1992. Pelatih Prancis Didier Deschamps saat itu berada di line-up awal.

Swiss
    -Swiss akan lolos ke babak 16 dengan kemenangan, sekalipun Honduras tidak mengalahkan Ekuador.
    -Mereka berlomba-lomba untuk memenangkan dua pertandingan pembukaan mereka di Piala Dunia untuk pertama kalinya.
    -Swiss telah memenangkan tiga pertandingan internasional secara berturut-turut. Satunya kekalahan mereka dalam 19 pertandingan terakhir sejak Mei 2012 datang pergi ke Korea Selatan pada  November (M13, S5, K1).
    -Tranquillo Barnetta telah memainkan tujuh pertandingan Piala Dunia dan  menyamai pemegang rekor Swiss Charles Antenen.

Prancis

    -Prancis akan lolos ke babak 16 dengan kemenangan, asalkan Ekuador tidak mengalahkan Honduras.
    -Mereka tak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir mereka (M5, S1) dan bisa pergi tujuh pertandingan berturut-turut tanpa kalah untuk pertama kalinya sejak rekor beruntun 23 pertandingan antara 2010 dan 2012.
    -Satu-satunya waktu Prancis  memenangkan dua pertandingan grup untuk pertama kalai  pada  1998, ketika mereka sukses menjadi juara dunia.
    -Karim Benzema bisa menjadi pemain pertama dalam 40 tahun - dan kelima total - untuk mencetak setidaknya dua kali di setiap pertamanya dua pertandingan Piala Dunia. Grzegorz Lato Polandia adalah pemain terakhir untuk mencapai prestasi, pada tahun 1974.

Rekor Piala Dunia

1930 - tidak ikut serta

1934 - Perempatfinal

1938 - Perempatfinal

1950 - Putaran 1

1954 - Perempatfinal

1958 - tidak lolos

1962 - Putaran 1

1966 - Putaran 1

1970 hingga 1990 - tidak lolos

1994 - Putaran 2

1998 - tidak lolos

2002 - tidak lolos

2006 - Putaran 2

2010 - Putaran 1

Rekor Piala Dunia

1930 - Babak 1

1934 - Babak 1

1938 - Perempatfinal

1950 - tidak lolos

1954 - Babak 1

1958 - Peringkat ketiga

1962 - tidak lolos

1966 - Babak 1

1970 - tidak lolos

1974 - tidak lolos

1978 - Babak 1

1982 - Peringkat keempat

1986 - Peringkat ketiga

1990 - tidak lolos

1994 - tidak lolos

1998 - Juara

2002 - Babak 1

2006 - Peringkat kedua

2010 - Babak 1

Prancis:  1-Hugo Lloris, 2-Mathieu Debuchy, 4-Raphael Varane, 5-Mamadou Sakho, 3-Patrice Evra; 14-Blaise Matuidi, 19-Paul Pogba, 8-Mathieu Valbuena, 6-Yohan Cabaye; 11-Antoine Greizmann, 10-Karim Benzema

Cadangan:  7-Remy Cabella, 9-Olivier Giroud, 12-Rio Mavuba, 13-Eliaquim Mangala, 15-Bacary Sagna, 16-Stephane Ruffier, 17-Lucas Digne, 18-Moussa Sissoko, 20-Loic Remy, 21-Laurent Koscielny, 22-Morgan Schneirderlin, 23-Mickael Landreau

Swiss:  1-Diego Benaglio; 2-Stephan Lichtsteiner, 5-Steve von Bergen, 20-Johann Djourou, 13-Ricardo Rodgriguez; 8-Gokhan Inler, 11-Valon Behrami, 10-Granit Xhaka, 23-Xherdan Shaqiri, 14-Valentin Stocker; 19-Josip Drmic.

Cadangan:  3-Reto Ziegler, 4-Philippe Senderos, 6-Michael Lang, 7-Tranquilo Barnetta, 9-Haris Seferovic, 12-Yann Sommer, 15-Blerim Dzemaili, 16-Gelson Fernandes, 17-Mario Gavranovic, 18-Admir Mehmedi, 21-Roman Buerki, 22-Fabian Schaer.

Sebagaimana layaknya hubungan erat tradisional  antara negara-negara tetangga ini, Swiss dan Prancis, telah bertukar basa-basi menjelang pertandingan all out  untuk  memutuskan siapa yang lolos ke babak 16 dari  Grup E lebih dini.

Swiss, khususnya, menghormati  lawan-lawan mereka. Swiss, jangan lupa, adalah bangsa seeded dan 11 peringkat lebih tinggi dari Prancis pada posisi keenam dalam peringkat FIFA.  Namun, mantra dari para pemain dan staf pelatih sama-sama telah sama.

"Kami, favorit? Sama sekali tidak," kata asisten pelatih Swiss Michel Pont, memberikan respon atas sikap  setiap pemain Swiss yang diwawancarai sebelum pertandingan ini.

Pont menambahkan:.. "Terus terang, tim Prancis saat ini mengesankan saya, mereka telah menemukan harmoni. Ini sangat sulit untuk menemukan titik lemah mereka, itu adalah pertama kalinya saya telah mengalami ini dalam 13 tahun. Kami harus membuat  titik lemah mereka, dengan improvisasi dan mengambil setiap kesempatan."

Desakan Swiss membuat Prancis sebagai favorit bisa, tentu saja, dirancang untuk membelokkan tekanan pada lawan mereka.  Swiss yang terbiasa dengan harapan di turnamen besar, tetapi pembibitan mereka tidak kebetulan.

Pelatih Ottmar Hitzfeld telah dibentuk oleh pemain muda,  hanya sekali kalah dalam dua tahun terakhir dan mengalahkan Ekuador dalam pertandingan pembukaan mereka. Banyak pemain telah berkembang dari tim yang memenangkan Piala Dunia U-17 pada  2009 dan mencapai U-21 Kejuaraan Eropa akhir dua tahun kemudian.

Meskipun demikian, Prancis dapat mengharapkan pendekatan yang lebih ramah dari tetangga mereka dibanding   Honduras yang  mereka kalahkan pada  Minggu.

Pelatih Swiss  Ottmar Hitzfeld harus memutuskan apakah akan memulai dengan salah satu pengganti yang mencetak gol dalam kemenangan 2-1 atas Ekuador.

Admir Mehmedi  lebih disukai untuk bermain dari  pemain sayap Valentin Stocker, tapi penentu kemenangan   Haris Seferovic mengakui bahwa ia tidak mungkin untuk menggantikan Josip Drmic.

Prancis optimis bahwa gelandang Yohan Cabaye akan pulih dari masalah pangkal paha pada waktunya untuk bermain. Cabaye, Patrice Evra dan Paul Pogba semua absen karena larangan tampil satu kali.