Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Bayern Munchen, Pep Guardiola memberikan peringatan untuk Franck Ribery. Ia diminta bermain lebih "marah" dalam leg kedua Semifinal Liga Champions 2013/2014, kontra Real Madrid, Rabu (30/4/2014).
Beberapa pekan terakhir, Guardiola memberikan atensi khusus pada Ribery, mengingat performa pemain Timnas Prancis ini sedang menurun.
Gocekan maut dan umpan akurat yang menjadi ciri khasnya, tak nampak dalam beberapa laga terakhir Bayern. Runner up Ballon D'or 2013 itu seakan hilang percaya diri saat berhadapan dengan bek lawan.
Nah, Guardiola langsung melakukan pendekatan secara intens. Ia berbicara langsung dengan pemilik tinggi 170 itu, dari hati ke hati. Cara itu terbukti manjur.
Laga kontra Werder Bremen, Sabtu (26/4/2014) lalu, adalah bukti kemarahan Ribery. Bayern menang telak 5-2. Ribery menyumbangkan satu gol dan satu assist. Ia juga berperan aktif atas terciptanya empat gol lain.
Mengusung pola 4-3-3, sosok Ribery sangat vital bagi rencana Guardiola. Sebab, pemain yang berulang tahun tiap 6 April ini, tergolong pemain fleksibel. Ia dapat ditempatkan di empat posisi. Sayap kanan, sayap kiri, second striker, dan gelandang tengah.
"Franck pemain pintar, ia memberi pengaruh besar dalam strategi tim," tutur Guardiola seperti dilansir The Guardian.
Bermain di Allianz Arena dengan dukungan puluhan ribu suporter, The Bavarian optimistis mendepak Real Madrid dari turnamen ini. Bayern dibawah asuhan Guardiola punya mimpi besar. Mereka berambisi menyabet treble musim ini. Bundesliga sudah digenggam. Trofi Piala Jerman dan Liga Champions akan menyempurkan debut Guarsiola musim ini.
Nah, jika Bayern mengalahkan Real Madrid dan masuk final, FC Hollywood akan menyamai rekor Juventus. Yakni sebagai tim yang bisa tiga kali beruntun masuk ke Final Liga Champions. Si Nyonya Tua melakukan itu pada 1996-1998.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
