Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UEFA Temukan 76 Klub Sepak Bola Bermasalah

Dua tim kaya raya asal eropa, Manchester City dan Paris Saint-Germain, waspada. Pasalnya, sabtu (19/4/2014), keduanya akan mengetahui, apakah mereka melanggar aturan financial fair play yang diterapkan UEFA atau tidak.

Bisnis.com, JAKARTA – Dua tim kaya raya asal eropa, Manchester City dan Paris Saint-Germain, waspada. Pasalnya, sabtu (19/4/2014), keduanya akan mengetahui, apakah mereka melanggar aturan financial fair play yang diterapkan UEFA atau tidak.

Seperti dilansir disitus www.uefa.com, aturan financial Fair Play mengatakan sebuah kllub boleh menderita kerugian maksimal 45juta euro selama dua musim. UEFA lantas mengambil langkah tegas dengan membentuk Tim Penyelidik Badan Pengendali Keuangan Klub (CFCB). UEFA menunjuk mantan Perdana Menteri Belgia, Jean-Luc Dehaene sebagai ketua CFCB.

Rabu (15/4/2014), tim CFCB mengindikasi ada 76 klub di benua biru yang bermasalah dan sedang masuk tahap investigasi. Nah, City yang merugi 149juta pounds selama dua musim, dan PSG merugi 130 juta musim lalu, masuk dalam 76 klub yang tergolong bermasalah tersebut.

Klub-klub yang nanti terbukti melakukan pelanggaran serius pada aturan break-even point UEFA, akan diserahkan kepada panel hakim CFCB untuk ditentukan nasibnya. Apakah dikenakan sanksi atau tidak. Sebab, pemberian sanksi juga beragam. Mulai dilarang aktif di bursa transfer selama satu musim, dijatuhkan denda 100000euro, dan yang terberat dilarang berkompetisi di Eropa (blacklist). Nah, UEFA sendiri akan mengumumkan sanksi tersebut pada 5 Mei 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Cecep Junaedi
Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper