Bisnis.com, JAKARTA - Timnas U-19 bakal menghadapi Uni Emirate Arab U-19 dalam laga persahabatan malam ini, Rabu (16/4/2014) pukul 20.50 WIB.
Pada pertandingan pertama, Senin (14/4/2014), Timnas U-19 menang telak dengan skor 4-1. Beberapa pemain UEA U19 yang kemarin tidak dimainkan, dalam pertandingan kali ini bakal diturunkan. Misalnya Marwan Ali -gelandang- bakal diturunkan.
Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri kemungkinan akan menurunkan trio gelandang, Evan Dimas, Hargianto, Paulo Sitanggang. Trio gelandang itu bermain ciamik pada pertandingan pertama sehingga mengantarkan Timnas menang 4-1.
Susunan pemain:
Timnas U-19 (4-3-3): Awan Setho; Putu Gede, Ryuji Utomo, Hansamu Fatchu Rochman; Evan Dimas, Hargianto, Paulo Sitanggang; Maldini, Muchlis, Ilham Udin.
Pengganti: Ravi Murdianto, M. Diki Indriyana, Febly Gushendra, M. Sahrul Kurniawan, Mahdi Fahri Albaar, Eriyanto, Bagas Adi Nugroho, Dimas Drajad, Reza Fahlevi Maldini Sitorus, Dinan Yahdian Javier, Septian David Maulana, Hendra Sandi Gunawan, Zulfiandi, Ichsan Kurniawan, Irfandi Zein Alzubaedy, Alqomar Tehupelasury, Yabes Roni Malaifani, Miftahul Hamdi.
Pertandingan selesai. Indonesia menang 2-1 dari UEA.
UEA tetap menekan kendati bermain sembilan orang.
Dimas Drajad memiliki satu peluang. Namun, tendangannya masih mengenai kaki pemain UEA. Bola berbelok arah, di sisi luar tiang kanan gawang UEA.
Satu peluang dari Syaiful Maulana --yang menggantikan Ilham Udin Armayn-- dari sayap kanan UEA gagal. Dia terjatuh di kotak pinalti. Wasit tidak memberikan free kick.
Evans Dimas shooting. Namun, naik di atas mistar.
Dimas Drajad yang masuk menggantikan Maldini Pali berhasil mencetak gol kedua Indonesia. Ini berkat kerja sama dengan Hargianto dan Evans Dimas.
Tim Indonesia mulai memainkan bola di area tengah. Unggul dua pemain, Indonesia tidak terburu-buru menyerang. Namun, tetap memiliki peluang.
Pemain UEA Al Noubi mendapat kartu kuning kedua sekaligus kartu merah. Ini kartu merah kedua buat UEA
Indonesia mendapatkan sepak pojok ketujuh. UEA baru dua.
Evan Dimas memiliki peluang dari kotak pinalti. Namun, lima pemain UEA langsung menutup ruang tembaknya. Bola diberikan kepada Hargianto. Shooting Hargianto gagal.
Menit ke-58 Jahra berhasil menyamakan kedudukan 1-1 memanfaatkan umpan tarik dari sayap kiri pertahanan Indonesia. Hansamu lalai membiarkan Jahra berdiri bebas. Hansamu berupaya memotong bola umpan itu.
Maldini Pali mendapat kartu kuning karena menghambat gerak pemain UEA saat akan berdiri
Shooting Evan Dimas dari luar kotak pinalti, masih naik di atas mistar gawang UEA.
KARTU MERAH. Menarik Muklis Hadi hingga jatuh. Pemain Uni Emirat Arab Mohammed Abdel Baset kena kartu kuning kedua sekaligus kartu merah
Babak kedua dimulai. UEA langsung tancap gas.
Di babak kedua, Indonesia diprediksi belum akan melakukan pergantian pemain. Namun pelatih Indra Sjafri akan lebih menekankan pemain untuk menjaga kesabaran untuk melepaskan bola ke gawang UEA. Termasuk lebih jeli dalam melihat posisi kiper saat sudah saling berhadapan.
Evnas DImas, Hargiantoro, Paolo SItanggang menjadi motor serangan Indonesia. Skill individu mereka mampu mengatasi dua sampai tiga pemain UEA. Tak ayal, ini membuat pemain belakang dan tengah UEA harus bermain cenderung keras untuk menghambat gerakan ketiga gelandang Indonesia.
Wasit meniup peluti panjang. Babak pertama selesai, Timnas Indonesia masih unggul 0-1. Gol diciptakan oleh Muchlis menit ke-40.
Tendangan bebas oleh Hargianto. Setelah Harganto dilanggar pemain Arab
Maldini terus menyusun serangan bekerja sama dengan Paulo.
Tendangan bebas dari Arab, sebuah peluang. Tendangan bebas itu masih ditangkap oleh penjaga gawang Timnas Indonesia.
Gollll, diciptakan oleh Muchlis Hadi, mendapat umpan terobosan dari Evan Dimas dan Hargianto. Hargianto memberi umpan terobosan ke dalam kotak penalti, kemudian Muchlis menendang bola dari sisi kiri pertahanan Arab dan golllll.
Pemain Timnas menyusun serangan dari lini belakang. Melalui Paulo dan Maldini. Mencoba membangun serangan. Hansamu langsung memberikan umpan lambung kepada Ilham, tetapi bola terlalu jauh.
Sepak pojok Arab, setelah Abdullah menusuk pertahanan Timnas Indonesia dari sisi kiri pertahanan Indonesia.
Pemain Arab lepas dari pengawalan Hansamu dan menusuk dari sisi kanan pertahanan Timnas, dan melakukan tendangan keras dari dalam kotak penalti, tetapi masih melebar di sisi gawang.
Paulo Sitanggang membawa bola masuk ke dalam kotak penalti Arab, kemudian bola diumpan ke Maldini Hadi, tetapi tendangannya masih menyimpang di sisi kiri gawang Arab.
Kapten Timnas U19 Evan Dimas melakukan shooting keras dari luar kotak penalti, tetapi tendangannya masih menyimpang di atas mistar gawang.
Peluang emas diperoleh Timnas Indonesia, melalui Muchlis Hadi yang mendapatkan umpan dari Paolo, kemudian Muchlis sudah lolos dari kawalan bek Arab dan berhadapan langsung dengan kiper Arab, tetapi tendangannya masih melebar di sisi kiri gawang UEA.
Hingga menit ke-16, skor masih 0-0. Para pendukung timnas yang langsung menyaksikan dari stadion memberikan semangat kepada Timnas dengan meneriakkan "Indonesia, Indonesia".
Pemain Indonesia menyusun serangan. Maldini membawa bola dari sisi kanan atau kiri pertahanan Arab, tetapi 3 pemain UEA langsung mengurung pergerakan dari Maldini.
Uni Emirat Arab membangun serangan. Umpan silang disambut dengan sundulan oleh pemain Arab Rasyid, tetapi bola masih bisa diselamatkan oleh Awan.
Arab masih menguasai pertandingan. Tendangan pojok masih bisa diselamatkan Awan Seto.
Tim UEA lebi hmenekan. Tak ayal, satu pemain Indonesia yang menguasai bola, langsung dihadang tiga pemain sekaligus. Itu dialami Maldini Pali.
Indonesia masih belum tampil menyerang. Bahkan UEA sudah mempunyai satu peluang. Namun, bola menyimpang di kanan gawang Indonesia.
Menit ke-2, Uni Emirat ARab dan Indonesia saling melakukan serangan. UEA kini lebih agresif
Pelatih Uni Emirat Arab Khalifa Mubarak mengatakan saat timnya kalah 1-4 dari Evan Dimas dan kawan-kawan lantaran sejumlah pemain intinya tidak bisa diturunkan. Meskipun demikian, Mubarak tetap mengakui kehebatan permainan timnas U-19 Indonesia yang dinilainya mempertontonkan permainan offensif.
Meskipun demikian, Mubarak tetap mengakui kehebatan permainan timnas U-19 Indonesia yang dinilainya mempertontonkan permainan offensif. Selain itu, mereka sudah saling memahami satu sama lain sehingga terlihat harmonis dalam melakukan serangan. "Pemain timnas U-19 Indonesia sangat bertalenta," ujar Mubarak.
Dalam laga jilid II ini tentu Mubarak akan menerapkan strategi lainnya untuk menjinakkan 'Clockwork' ala Timnas U-19 Indonesia.
Namun, Timnas U-19 Indonesia hrs mewaspadai kebangkitan UEA U-19, apalagi jika striker andalan Rabeea dimainkan oleh Pelatih Khalifa Mubarak
Sebelumnya, Tim nasional (Timnas) Indonesia, yang dipersiapkan untuk putaran final Piala Asia U-19 Tahun di Myanmar tahun ini, melumat tim tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) 19 Tahun dengan skor telak 4-1 dalam uji coba tur Timur Tengah, Senin (14/4/2014) di Dubai, UEA.
Keempat gol Indonesia dijaringkan oleh Ilham Udin Armayn pada menit ke-41 memanfaatkan umpan terobosan gelandang Paolo Sitanggang. Kemudian Evan Dimas menit ke-65. Gol ketiga Indonesia dijaringkan Septyan David Maulana menit ke-77 dan terakhir pada masa injury time (90+1) melalui Dimas Drajad. Adapun satu gol UEA dijaringkan melalui sundulan kepala Abdahakh Ghanem menit ke-46.