Bisnis.com, JAKARTA – Tim Nasional Indonesia, Garuda Baru, meraih gelar The Best Spirit dan The Best Fair Play untuk tim putra dan putri dalam ajang Street Child World Cup atau piala dunia anak jalanan 2014 di Rio de Janeiro, Brasil.
Mahir Bayasut, Ketua Yayasan Transmuda Energy Nusantara (TEN), selaku pemrakarsa keikutsertaan Indonesia dalam ajang Street Child World Cup (SCWC) 2014 di Brasil, mengatakan meskipun timnas gagal menjuarai ajang tersebut, namun mendapatkan penghargaan sebagai tim The Best Spirit dan The Best Fair Play.
“Kami bangga, karena tidak ada satu pun negara yang tidak mengakui ketangguhan dan hebatnya permainan sepakbola dari tim putra Indonesia, serta tim putri Indonesia adalah anak-anak yang ramah dan cepat membaur dengan negara lain,” tuturnya, seperti siaran pers yang diterima Bisnis, Kamis (10/4/2014).
Pihaknya mengaku bangga dengan penghargaan yang diperoleh tim nasional Indonesia tersebut, meskipun tim Garuda Baru hanya mampu mencapai babak perempat final.
Di babak delapan besar ini, mereka menghadapi Tanzania dengan hasil imbang 2-2. Sayangnya, dalam adu penalti, tim Indonesia kalah 2-3.
Dia mengatakan pertandingan yang menunjukkan semangat pantang menyerah tim sepakbola anak jalanan dari Indonesia adalah saat tim putra Garuda Baru melawan tim dari Brasil.
Menurutnya pertandingan melawan Brasil merupakan laga yang dinanti dan ditonton oleh banyak peserta. Dalam laga ini tim Garuda Baru berhasil mengalahkan Brasil dengan skor 3-0.
Di bagian putri, tim Indonesia berhasil dikalahkan Brasil dan Zimbabwe. “Pertandingan melawan Zimbabwe berjalan menarik. Tim Indonesia mendapatkan big applause dari penonton,” ujarnya.
Dia mengatakan pertandingan melawan Zimbabwe merupakan laga paling ramai dan mendapatkan banyak pujian, tidak saja dari sisi pertandingannya, tetapi juga mengenai keramahan dan kehangatan negara Indonesia terhadap Zimbabwe sebagai seorang sahabat dan kawan baru.
“Setiap gol yang berhasil dibuat, kedua negara merayakan bersama dan berangkulan bersama sehingga penonton tidak bisa membedakan siapa yang memasukkan gol dan siapa yang kemasukan gol,” ujarnya.
Dari situ, lanjutnya, SCWC sepertinya melahirkan negara baru yaitu Zimndonesia. Bahkan, sebutan negara Zimndonesia menjadi pembicaraan semua kalangan dan diapresiasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
